Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Sistem Keamanan Windows Penuh Kerentanan
Kabar terbaru datang dari penyedia layanan sistem operasi terbesar dunia yaitu Windows. Para pakar keamanan komputer telah menemukan banyak kerentanan dalam sistem keamanan Windows yg mana sembilan dari kerentanan tersebut sudah fix untuk diperbaiki, tiga di antaranya adalah critical & satu kerentanan terbilang parah. Kerentanan pada sistem keamanan tersebut terletak pada server Windows 2003. Menurut pendapat para ahli, server tersebut sudah selayaknya untuk dipensiunkan. Kerentanan pada sistem keamanan Windows tersebut dapat membuka celah bagi para penyerang untuk melakukan banyak manipulasi pada data orpun sistem komputer.
Juru bicara dari Windows sendiri sudah mengatakan bahwa penyerang yg sukses memanfaatkan kerentanan tersebut akan mampu mengubah data, memasang program jahat, mencuri, menghapus, membaca & mengumpulkan berbagai macam informasi rahasia. Penyerang dapat memanfaatkan kerentanan tersebut jika komputer or laptop yg terhubung pada server Windows 2003 tersambung ke Internet baik kabel orpun nirkabel. Ancaman ini tidak berlaku bagi para pengguna Windows rumahan. Justru perusahaan orpun organisasi yg biasanya bekerja menggunakan domain-configured memiliki risiko lebih besar terkena ancaman tersebut. Hal paling parah yg bisa terjadi adalah laptop or komputer mereka diambil alih oleh penyerang itu, jelas para pakar.
Kode eksekusi jarak jauh ini berlaku untuk Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8, Windows Server 2012, Windows RT, Windows 8.1, Windows Server 2012 R2, & Windows RT 8.1. Kerentanan ini terdaftar dengan nomor kode (CVE-2015-0008). Juru bicara Microsoft Windows pun mengatakan bahwa kesalahan utama pada kerentanan ini bukan di implementasinya. Kesalahan ada pada desain, ujar mereka. Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa perusahaan se&g merekayasa ulang dari desain yg ada agar patch untuk menutup kerentanan itu bisa ditutupi.
Pihak Microsoft sendiri menyarankan pada perusahaan & staf yg menggunakan server tersebut untuk menggunakan VPN sementara waktu jika se&g mengakses data-data perusahaan. Sebagai tambahannya, Microsoft mengatakan pula bahwa para pegawai sebaik menghindari penggunaan Wifi publik untuk mencegah serangan man-in-the-middle. Di satu sisi para ahli mengatakan bahwa kemungkinan serangan sangat besar karena sistem enkripsi orpun jenis keamanan lainnya tidak akan berfungsi karena a&ya kerentanan ini.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSistem Keamanan Windows Penuh Kerentanan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Kabar terbaru datang dari penyedia layanan sistem operasi terbesar dunia yaitu Windows. Para pakar keamanan komputer telah menemukan banyak kerentanan dalam sistem keamanan Windows yg mana sembilan dari kerentanan tersebut sudah fix untuk diperbaiki, tiga di antaranya adalah critical & satu kerentanan terbilang parah. Kerentanan pada sistem keamanan tersebut terletak pada server Windows 2003. Menurut pendapat para ahli, server tersebut sudah selayaknya untuk dipensiunkan. Kerentanan pada sistem keamanan Windows tersebut dapat membuka celah bagi para penyerang untuk melakukan banyak manipulasi pada data orpun sistem komputer.
Juru bicara dari Windows sendiri sudah mengatakan bahwa penyerang yg sukses memanfaatkan kerentanan tersebut akan mampu mengubah data, memasang program jahat, mencuri, menghapus, membaca & mengumpulkan berbagai macam informasi rahasia. Penyerang dapat memanfaatkan kerentanan tersebut jika komputer or laptop yg terhubung pada server Windows 2003 tersambung ke Internet baik kabel orpun nirkabel. Ancaman ini tidak berlaku bagi para pengguna Windows rumahan. Justru perusahaan orpun organisasi yg biasanya bekerja menggunakan domain-configured memiliki risiko lebih besar terkena ancaman tersebut. Hal paling parah yg bisa terjadi adalah laptop or komputer mereka diambil alih oleh penyerang itu, jelas para pakar.
Kode eksekusi jarak jauh ini berlaku untuk Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8, Windows Server 2012, Windows RT, Windows 8.1, Windows Server 2012 R2, & Windows RT 8.1. Kerentanan ini terdaftar dengan nomor kode (CVE-2015-0008). Juru bicara Microsoft Windows pun mengatakan bahwa kesalahan utama pada kerentanan ini bukan di implementasinya. Kesalahan ada pada desain, ujar mereka. Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa perusahaan se&g merekayasa ulang dari desain yg ada agar patch untuk menutup kerentanan itu bisa ditutupi.
Pihak Microsoft sendiri menyarankan pada perusahaan & staf yg menggunakan server tersebut untuk menggunakan VPN sementara waktu jika se&g mengakses data-data perusahaan. Sebagai tambahannya, Microsoft mengatakan pula bahwa para pegawai sebaik menghindari penggunaan Wifi publik untuk mencegah serangan man-in-the-middle. Di satu sisi para ahli mengatakan bahwa kemungkinan serangan sangat besar karena sistem enkripsi orpun jenis keamanan lainnya tidak akan berfungsi karena a&ya kerentanan ini.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSistem Keamanan Windows Penuh Kerentanan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber