Perusahaan pengumpul dana yang cukup populer, Kickstarter, melaporkan bahwa situsnya telah di-hack dan ada penyusup yang mengakses data penggunanya. Sejak 2009, situs Kickstarter telah membantu pelaksanaan 56.000 proyek dengan mengumpulkan dana dari 5,6 juta orang.
Berdasarkan laporan dari CNN, Kickstarter mengetahui peretasan tersebut pada hari Rabu dan langsung mengambil tindakan. Pada hari Sabtu, perusahaan tersebut menginformasikan insiden itu kepada pengguna melalui blog post yang ditulis oleh CEO Yancey Stickler. Dalam pesannya, Stickler meyakinkan pengguna mengenai keamanan situsnya dan memberitahu apa yang terjadi.
“Password asli tidak terungkap, tetapi seseorang dengan kemampuan yang cukup mungkin bisa menebak dan memecahkan password yang telah dienskripsi, terutama password yang lemah atau mudah,” tulis Stickler. Ia menambahkan bahwa “sebagai tindakan pencegahan, kami sangat merekomendasikan penggantian password untuk akun Kickstarter Anda, dan akun lainnya yang menggunakan password yang sama.”
Dilaporkan bahwa hackers tidak mencuri informasi kartu kredit tetapi memperoleh username, alamat email, alamat surat, nomor telpon dan password. Kickstarter telah memberikan instruksi yang bisa diikuti pengguna jika ingin mengganti password mereka.
Kickstarter juga menyatakan, ” Tidak ada bukti aktivitas tak sah dalam bentuk apapun kecuali pada dua akun pengguna Kickstarter.” Mereka juga meminta maaf kepada seluruh pengguna dan menjelaskan alasan kenapa baru memberitahu tentang hal ini. “Kami langsung menutup bagian yang di-hack dan memberitahu semua orang setelah melakukan investigasi secara menyeluruh.”
“Kami menetapkan batasan yang sangat tinggi untuk melayani masyarakat dan kejadian ini membuat frustasi dan mengecewakan,” tulis Stickler. “Kami telah mengembangkan prosedur keamanan dan sistem kami dan akan terus melakukannya.”
Berdasarkan laporan dari CNN, Kickstarter mengetahui peretasan tersebut pada hari Rabu dan langsung mengambil tindakan. Pada hari Sabtu, perusahaan tersebut menginformasikan insiden itu kepada pengguna melalui blog post yang ditulis oleh CEO Yancey Stickler. Dalam pesannya, Stickler meyakinkan pengguna mengenai keamanan situsnya dan memberitahu apa yang terjadi.
“Password asli tidak terungkap, tetapi seseorang dengan kemampuan yang cukup mungkin bisa menebak dan memecahkan password yang telah dienskripsi, terutama password yang lemah atau mudah,” tulis Stickler. Ia menambahkan bahwa “sebagai tindakan pencegahan, kami sangat merekomendasikan penggantian password untuk akun Kickstarter Anda, dan akun lainnya yang menggunakan password yang sama.”
Dilaporkan bahwa hackers tidak mencuri informasi kartu kredit tetapi memperoleh username, alamat email, alamat surat, nomor telpon dan password. Kickstarter telah memberikan instruksi yang bisa diikuti pengguna jika ingin mengganti password mereka.
Kickstarter juga menyatakan, ” Tidak ada bukti aktivitas tak sah dalam bentuk apapun kecuali pada dua akun pengguna Kickstarter.” Mereka juga meminta maaf kepada seluruh pengguna dan menjelaskan alasan kenapa baru memberitahu tentang hal ini. “Kami langsung menutup bagian yang di-hack dan memberitahu semua orang setelah melakukan investigasi secara menyeluruh.”
“Kami menetapkan batasan yang sangat tinggi untuk melayani masyarakat dan kejadian ini membuat frustasi dan mengecewakan,” tulis Stickler. “Kami telah mengembangkan prosedur keamanan dan sistem kami dan akan terus melakukannya.”