Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Situs KPU Ukraina Mendapat Serangan DDoS
Situs Komisi Pemilihan Umum Ukraina diserang oleh hacker, sehari sebelum penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen yg jatuh pada hari Sabtu lalu. Menurut laporan resmi pemerintah Ukraina yg dikutip oleh PressTv, serangan ini dilakukan dengan menggunakan teknik DDoS.
Menurut otoritas keamanan negara tersebut mengatakan bahwa serangan ini sudah dapat diprediksi & mengatakan bahwa situs ini dirancang untuk menghadapi serangan ini sehingga serangan ini tidak dapat melumpuhkan sistem pada situs tersebut. Situs komisi pemilihan Ukraina sendiri kembali dapat bekerja seperti semula.
Jika situs ini menjadi lambat, ini bukan berarti karena mendapatkan serangan dari hacker, ungkap pernyataan pihak pemerintah.
Pihak otoritas keamanan Ukraina juga membantah bahwa situs tersebut telah berada di bawah kendali hacker.
Setiap laporan yg mengatakan bahwa hacker dapat masuk secara ilegal ke dalam situs Komisi Pemilihan Umum or elemen pada sistem pemilihan umum tidak sesuai dengan fakta yg sebenarnya. Hacker tidak mengendalikan apa-apa., penasihat Otoritas Keamanan Ukraina Markiyan Lubkivskyy menegaskan.
Pemilu ini sendiri dilaksanakan setelah Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mendapat desakan dari berbagai pihak untuk membersihkan para simpatisan mantan presiden terguling Viktor Yanukovych. Sebanyak 36 juta rakyat Ukraina turut ambil bagian dalam pemilihan anggota parlemen ini.
Namum beberapa daerah yg masih menjadi daerah konflik di Donetsk & Lugansk menolak untuk mengadakan pemilihan umum dikarenakan masih menjadi areal konflik antar tentara Ukraina dengan pemberontak Pro-Rusia.
Sejauh ini juga belum ditemukan apakah penyerang situs Komisi Pemilihan Umum Ukraina ini merupakan dari kelompok hacker Pro-Rusia.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSitus KPU Ukraina Mendapat Serangan DDoS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Situs Komisi Pemilihan Umum Ukraina diserang oleh hacker, sehari sebelum penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen yg jatuh pada hari Sabtu lalu. Menurut laporan resmi pemerintah Ukraina yg dikutip oleh PressTv, serangan ini dilakukan dengan menggunakan teknik DDoS.
Menurut otoritas keamanan negara tersebut mengatakan bahwa serangan ini sudah dapat diprediksi & mengatakan bahwa situs ini dirancang untuk menghadapi serangan ini sehingga serangan ini tidak dapat melumpuhkan sistem pada situs tersebut. Situs komisi pemilihan Ukraina sendiri kembali dapat bekerja seperti semula.
Jika situs ini menjadi lambat, ini bukan berarti karena mendapatkan serangan dari hacker, ungkap pernyataan pihak pemerintah.
Pihak otoritas keamanan Ukraina juga membantah bahwa situs tersebut telah berada di bawah kendali hacker.
Setiap laporan yg mengatakan bahwa hacker dapat masuk secara ilegal ke dalam situs Komisi Pemilihan Umum or elemen pada sistem pemilihan umum tidak sesuai dengan fakta yg sebenarnya. Hacker tidak mengendalikan apa-apa., penasihat Otoritas Keamanan Ukraina Markiyan Lubkivskyy menegaskan.
Pemilu ini sendiri dilaksanakan setelah Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mendapat desakan dari berbagai pihak untuk membersihkan para simpatisan mantan presiden terguling Viktor Yanukovych. Sebanyak 36 juta rakyat Ukraina turut ambil bagian dalam pemilihan anggota parlemen ini.
Namum beberapa daerah yg masih menjadi daerah konflik di Donetsk & Lugansk menolak untuk mengadakan pemilihan umum dikarenakan masih menjadi areal konflik antar tentara Ukraina dengan pemberontak Pro-Rusia.
Sejauh ini juga belum ditemukan apakah penyerang situs Komisi Pemilihan Umum Ukraina ini merupakan dari kelompok hacker Pro-Rusia.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenSitus KPU Ukraina Mendapat Serangan DDoS diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber