• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol Skuat Minim Pengalaman Paris Saint-Germain Di Liga Champions

Bola

SBOBET
Journalist
Paris Saint-Germain bakal menjalani misi mustahil ke Camp Nou, markas Barcelona, pada leg kedua babak perempat-final Liga Champions, Rabu (22/4) dini hari WIB. Pasukan arahan Laurent Blanc diwajibkan menang dengan skor telak 3-0, untuk bisa lolos ke fase semi-final. Hal itu terjadi lantaran di Parc des Princes PSG takluk 3-1.

Meraih kemenangan atas tim sekelas Barca yang sedang berada di puncak performanya jelas jadi misi sulit, terlebih dengan keharusan menceploskan tiga gol tak berbalas. Karenanya angka 90 persen jadi kemungkinan PSG untuk kembali gagal di fase perempat-final dalam tiga musim terakhir. Prediksi itu jelas ironis.

Sejak kedatangan Syeikh Al-Khelaifi di musim 2010/11, yang menjadikan PSG klub kaya raya dan sanggup menghadirkan segudang bintang, Les Parisiens memang secara instan jadi raja sepakbola Prancis. Namun setelah empat musim berlalu, hingga kini mereka tak kunjung sanggup berbicara banyak di kompetisi Liga Champions.

Seperti dijelaskan, babak perempat-final Liga Champions seakan jadi takdir PSG sejak era kebangkitan. Mereka selalu tersingkir secara dramatis akibat kalah gol tandang dari Barcelona dan Chelsea pada dua edisi terakhir. Padahal jika dilihat secara kualitas dan nilai ratusan juta euro skuatnya, sang raksasa Prancis tidak kalah dengan pesaing lain bahkan terlihat sempurna.

"Pengalaman di Eropa menjadi keuntungan besar bagi sebuah tim di Liga Champions. Banyak pemain yang sudah merasakan manisnya gelar juara. Ini bisa membantu tim lebih tenang bermain," tutur Carlo Ancelotti, mantan pelatih PSG yang baru saja mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions.

Ya, di titik itulah faktor non-teknis bicara. Secara tradisi, PSG memang tergolong sebagai tim medioker di kompetisi Eropa. Mereka memang pernah sekali menjuarai Piala UEFA dan Piala Intertoto, tapi di Liga Champions Les Rouge-et-Bleu paling jauh melangkah hingga ke babak semi-final, yang terjadi di musim 1994/95. Karenanya, mereka seperti tak kuasa menahan tekanan dan ekspektasi untuk segera meraih gelar juara di era kini.

Selain prestasi PSG yang tak mentereng, menilik komposisi skuat mahal yang disertakan di Liga Champions, hanya terdapat tiga pemain saja yang pernah menjuarai kompetisi terelit Benua Biru tersebut. Mereka adalah Thiago Motta, Maxwell, dan David Luiz. Bintang-bintang seperti Thiago Silva, Blaise Matuidi, Ezequiel Lavezzi, Edinson Cavani, hingga Zlatan Ibrahimovic bahkan tak pernah sekalipun mencicipi partai final. Jumlah itu hanya lebih baik dari Atletico Madrid, AS Monaco, dan Porto.

Berdasar fakta tersebut, Goal Indonesia menghadirkan capaian penggawa PSG di Liga Champions dan merangkumnya dalam prediksi formasi hadapi Barcelona, dini hari nanti. Simak!



Kiper - Salvatore Sirigu
Caps UCL: 29/0 gol

Sirigu memulai petualangannya di Eropa, saat masih membela Palermo di ajang Piala UEFA pada 2006. Ia baru mengukir caps pertamanya di Liga Champions bersama PSG enam tahun berselang. Karenanya, prestasi terbaiknya jelas mencapai babak perempat-final Liga Champions, sesuai torehan klubnya dalam dua musim terakhir. Total kiper berusia 29 tahun itu sudah tampil dengan jumlah yang sesuai dengan umurnya.
Bek - Gregory van der Wiel
Caps UCL: 36/1 gol

Bek lulusan akademi Ajax Amsterdam ini mengukir caps pertamanya di kompetisi Eropa, saat promosi ke tim utama dan berlaga di ajang Piala UEFA pada 2007. Ia mulai rutin tampil di Liga Champions sejak membela PSG, dengan total mengukir 36 penampilan. Musim ini tiga assist sudah dilepaskannya dari sembilan penampilannya.
Bek - Marquinhos
Caps UCL: 14/2 gol

Marquinhos baru tiga musim berkiprah di Eropa. Ia mengawali kariernya di AS Roma dan bertahan selama semusim, tanpa pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa. Ia baru memulai debutnya pada 17 September 2013 lalu, saat PSG berpesta 4-1 di markas Olympiakos, Karaiskakis Stadium.
Bek - David Luiz
Caps UCL: 43/5 gol

David Luiz jadi penggawa PSG yang paling berpengalaman di Liga Champions. Pemain asal Brasil ini bahkan pernah mengecup manisnya Si Kuping Lebar, bersama Chelsea pada 2012 silam. Setahun berselang, ia juga mengantarkan The Blues menjuarai Piala UEFA. Uniknya debut Luiz di kompetisi Eropa terjadi saat dirinya membela Benfica kala bentrok dengan PSG, di Piala UEFA 2006/07.
Bek - Maxwell
Caps UCL: 83/0 gol

Nama Maxwell sudah mentereng bersama Ajax Amsterdam sejak 2001 silam. Di tahun itu pula ia mengukir caps pertamanya di ajang Liga Champions, menghadapi Celtic di babak ketiga play-off. Ia lantas konsisten mentas di kompetisi tersebut bersama FC Internazionale, Barcelona, hingga kini PSG. Prestasi terbaiknya adalah kala mengantarkan Blaugrana merengkuh trofi Liga Champions 2010/11.
Gelandang - Javier Pastore
Caps UCL: 25/4 gol

Pastore menorehkan debutnya di kompetisi Eropa bersama Palermo, pada babak play-off Liga Europa 2010/11. Ia kemudian baru merasakan atmosfer luar biasa Liga Champions, saat bergabung dengan PSG pada musim panas 2011. Empat gol di Liga Champions sudah dicetaknya hingga kini.
Gelandang - Marco Verratti
Caps UCL: 23/1 gol

Verratti bergabung ke PSG pada musim panas 2012 dari tim Serie B Italia, Pescara. Tentunya ia tak pernah sekalipun merasakan tensi luar biasa Liga Champions, sebelum berkarier di Par des Princes. Sejak melakoni debutnya pada 18 September 2012, dalam kemenangan 4-1 Les Parisiens atas Dynamo Kiev, gelandang 22 tahun itu sudah tampil 23 kali dengan torehan sebuah gol.
Gelandang - Blaise Matuidi
Caps UCL: 27/gol

Matuidi jadi pemain paling senior di PSG, Meski begitu, ia mengukir caps pertamanya di kompetisi Eropa bersama Sain Etienne pada September 2008 silam. Sejak bergabung pada Juni 2011, barulah Matuidi mengukir caps perdana di Liga Champions bersama PSG pada September 2012, bebarengan dengan Marco Verratti.
Penyerang - Lucas Moura
Caps UCL: 21/3 gol

Memulai petualangannya di Eropa bersama PSG, sudah pasti jika Moura melakoni debutnya di Liga Champions bersama Les Parisiens. Ia mengukir caps dalam kemenangan 2-1 PSG atas Valencia, di leg pertama babak perdelapan-final Liga Champions 2012/13. Hingga kini pemain berusia 22 tahun itu sudah mentas 21 kali di Liga Champions dengan menorehkan tiga gol.
Penyerang - Edinson Cavani
Caps UCL: 25/15 gol

Cavani sudah menjalani debutnya di Eropa, dalam ajang Piala UEFA bersama Palermo pada 2007 silam. Ia lantas naik tingkat bersama Napoli, dengan melakoni debut di Liga Champions di musim 2011/12 dan mengantarkan I Partenopei hingga ke babak perdelapan-final. Pemain 28 tahun ini kemudian mencapai langkah terjauhnya di babak perempat-final bersama PSG musim lalu.
Penyerang - Zlatan Ibrahimovic
Caps UCL: 112/44 gol

Ini dia pemain paling berpengalaman milik PSG di Liga Champions. Sayangya dari jumlah 112 partai dengan torehan 44 gol, Ibrahimovic tak pernah sekalipun mengecup trofi Liga Champions, entah itu bersaa Ajax Amsterdam, Juventus, FC Internazionale, Barcelona, AC Milan, hingga kini bersama Les Rouge-et-Bleu. Pencapaian terbaiknya adalah babak semi-final, pada pagelaran 2009/10 bersama Barca.
Pelatih – Laurent Blanc
Caps UCL: 35 partai

Sejak memulai karier kepelatihan pada 2006, Blanc tak pernah sekalipun meraih gelar Liga Champions. Melalui 35 laga pada musim keempatnya di Liga Champions, pelatih berusia 49 tahun itu memiliki rekor 21 kali menang, delapan kali seri, dan menelan enam kekalahan. Pencapaian terbaiknya adalah babak perempat-final yang digapainya bersama Bordeaux dan PSG. Lebih luas, Blanc juga hanya mampu mengantarkan timnas Prancis ke babak perempat-final di Euro 2012 silam.​

CADANGAN/ PEMAIN LAIN​
DouchezSilvaAurierMottaCabaye LavezziBahebeck
Di antara pemain cadangan hingga penggawa lain yang absen dalam bentrok hadapi Barcelona dini hari nanti, Thiago Motta jadi pemain yang paling berpengalaman di Liga Champions. Ia sudah dua kali memenangi Si Kuping Lebar, dari 65 partai yang sudah dilakoninya. Di belakang Motta ada Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi, Yohan Cabaye, dan Nicolas Douchez, yang pernah mentas di Liga Champions bersama dua klub, dengan prestasi terbaik mencapai babak perempat-final. Sementara Serge Aurier dan Jean-Christophe Bahebeck baru turut serta di Liga Champions musim ini.​

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Skuat Minim Pengalaman Paris Saint-Germain Di Liga Champions
 
Top