Federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) tidak mau berspekulasi soal undian grup SEA Games 2015, dan menunggu keputusan FIFA terhadap Indonesia paska pembekuan PSSI oleh menteri negara pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Kebijakan Imam yang membekukan PSSI bisa mengundang FIFA menjatuhkan sanksi bagi Indonesia, seperti tercantum dalam surat badan sepakbola internasional ini kepada Menpora beberapa waktu lalu. Namun deputy chairman AFF Duong Vu Lam mengungkapkan, hingga saat ini FIFA masih sebatas memberikan peringatan, dan belum mengambil keputusan akhir.
"FIFA baru sebatas memberikan peringatan. Segala sesuatunya sekarang berada dalam posisi siaga. Bahkan rapat AFF pada 24-25 April juga bisa ditunda menunggu keputusan akhir FIFA,” ungkap Vu Lam kepada Thanh Nien.
Vu Lam juga menegaskan, AFF tidak akan melakukan pengundian ulang sekalipun Indonesia tidak bisa ambil bagian di SEA Games 2015. Menurutnya, ada kemungkinan satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A.
"Metode drawing berdasarkan unggulan. Tuan rumah [Singapura] dan juara bertahan [Thailand] menempati posisi unggulan utama. Sedangkan peraih perak Indonesia, dan semi-finalis sebelumnya, Malaysia, di unggulan kedua. Myanmar dan Vietnam di unggulan ketiga berdasarkan torehan mereka di beberapa SEA Games sebelumnya,” jelas Vu Lam.
"Jika Indonesia terkena sanksi FIFA, maka salah satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A, sehingga masing-masing grup akan berisi lima tim. Bisa saja itu Vietnam.”
Namun Vu Lam menegaskan, dibandingkan harus memikirkan siapa yang akan dipindahkan, Vietnam sebaiknya berkonsentrasi penuh mencapai target minimal lolos ke semi-final.
"Bukan berarti pindah grup akan lebih mudah bagi Vietnam. Singapura punya keuntungan bermain di lapangan artificial. Menurut saya pribadi, sebaiknya Vietnam memikirkan bagaimana bertarung di Grup B, setidaknya mengimbangi Thailand dan Malaysia,” turut Vu Lam.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal SEA Games 2015, AFF Tak Mau Spekulasi
Kebijakan Imam yang membekukan PSSI bisa mengundang FIFA menjatuhkan sanksi bagi Indonesia, seperti tercantum dalam surat badan sepakbola internasional ini kepada Menpora beberapa waktu lalu. Namun deputy chairman AFF Duong Vu Lam mengungkapkan, hingga saat ini FIFA masih sebatas memberikan peringatan, dan belum mengambil keputusan akhir.
"FIFA baru sebatas memberikan peringatan. Segala sesuatunya sekarang berada dalam posisi siaga. Bahkan rapat AFF pada 24-25 April juga bisa ditunda menunggu keputusan akhir FIFA,” ungkap Vu Lam kepada Thanh Nien.
Vu Lam juga menegaskan, AFF tidak akan melakukan pengundian ulang sekalipun Indonesia tidak bisa ambil bagian di SEA Games 2015. Menurutnya, ada kemungkinan satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A.
"Metode drawing berdasarkan unggulan. Tuan rumah [Singapura] dan juara bertahan [Thailand] menempati posisi unggulan utama. Sedangkan peraih perak Indonesia, dan semi-finalis sebelumnya, Malaysia, di unggulan kedua. Myanmar dan Vietnam di unggulan ketiga berdasarkan torehan mereka di beberapa SEA Games sebelumnya,” jelas Vu Lam.
"Jika Indonesia terkena sanksi FIFA, maka salah satu tim di Grup B akan dipindahkan ke Grup A, sehingga masing-masing grup akan berisi lima tim. Bisa saja itu Vietnam.”
Namun Vu Lam menegaskan, dibandingkan harus memikirkan siapa yang akan dipindahkan, Vietnam sebaiknya berkonsentrasi penuh mencapai target minimal lolos ke semi-final.
"Bukan berarti pindah grup akan lebih mudah bagi Vietnam. Singapura punya keuntungan bermain di lapangan artificial. Menurut saya pribadi, sebaiknya Vietnam memikirkan bagaimana bertarung di Grup B, setidaknya mengimbangi Thailand dan Malaysia,” turut Vu Lam.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Soal SEA Games 2015, AFF Tak Mau Spekulasi