• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Sony Btrainer Wearable Gadget Saat lari

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Lari merupakan salah satu jenis olahraga yg paling mudah dilakukan setiap saat dengan biaya relatif murah. Beberapa tahun belakangan, tren gaya hidup sehat turut menjadi sorotan vendor teknologi dengan bermunculannya berbagai wearable device, mulai dari jam tangan pintar (smartwatch), sampai sepatu dengan chip yang terhubung ke smartphone.

Sony seolah tidak mau ketinggalan meramaikan tren ini dengan menghadirkan Smart B-Trainer. Vendor yg terkenal dengan kualitas kamera & performa audio yg memukau. Bagaimana dengan wearable gadget? Simak pengalaman saya ketika menjajal gaya hidup sehat dengan perangkat ini.
Desain layaknya music player
Sony Smart B-Trainer adalah sebuah perangkat pendukung olahraga, khususnya lari. Begitu membukanya dari kotak kemasan, kesan ketika pertama melihat desainnya sangat mirip dengan Sony Walkman, W-Series.

Meski sekilas terlihat sama, B-Trainer lebih dari sekadar alat pemutar musik, tetapi juga dilengkapi dengan 6 tipe sensor. Beberapa di antaranya adalah Heart Rate, Acceleration, GPS, Compass, Gyro, & Barometer.

Salah satu kunci penilaian wearable device adalah seberapa nyaman perangkat tersebut ketika digunakan. Rasanya bagi orang awam cara memakai perangkat ini memang agak sedikit perlu penyesuaian. Saya sendiri ketika di awal mengenakan Sony Smart B-Trainer kedua earbud di telinga terasa kurang pas.

Tapi ternyata hal itu tidak berlangsung lama. Setelah beberapa waktu pemakaian, saya mulai terbiasa dengan perangkat ini. Material B-Trainer sendiri menggunakan bahan doff yg membuatnya tidak licin meski digunakan ketika keringat mengucur deras . Namun di sisi lain, dengan material tersebut & warna-warni (yang kebanyakan cerah) rasanya perangkat ini akan cepat kotor.

B-Trainer dibekali dengan fitur water resistant, artinya bisa terkena keringat yg mengucur ataupun air hujan, & bahkan dipakai saat renang hingga kedalaman 2meter selama 30 menit. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan lap basah, lalu segera dikeringkan.
Sensasi memiliki pelatih pribadi
Pertama kali menjajal B-Trainer, saya harus mengisi ulang baterai perangkat selama kurang lebih 1,5 jam. Sambil menunggu baterai penuh, kamu bisa mengunduh aplikasi mobile B-Trainer yg tersedia untuk platform Android & iOS.

Indikator saat baterai sudah penuh adalah lampu tidak lagi menyala. Bila kamu melakukan charging dengan laptop / desktop, pastikan kamu telah melakukan Eject terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya corrupt pada data.

Aplikasi sudah diunduh, & baterai sudah penuh, saatnya untuk pairing B-Trainer dengan smartphone. Cukup tekan tombol power & secara otomatis Bluetooth pada perangkat ini akan menyala. Jangan lupa juga untuk menyalakan Bluetooth di smartphone kamu.

Beralih ke aplikasinya sendiri, terdapat sejumlah pilihan program latihan yg diinginkan. Mulai dari Basic Training yg memungkinkan kamu mengatur secara manual target saat berlari (waktu, jarak, kalori yg terbakar, irama, & lain-lain), / memilih tujuan pelatihan seperti Fat Burning Training & Endurance Training.

Setelah perangkat dinyalakan, B-Trainer akan mengaktifkan sensor detak jantung. Saya mencoba tipe Fat Burning Training. Pada mode ini, akan ada target minimal & maksimal detak jantung yg harus dipenuhi. Saya juga sempat mencoba Basic Training yg akan mengukur lamanya waktu, jumlah kalori, serta jarak berapa kilometer yg ingin dicapai.

Sekali berlari biasanya saya lakukan selama 45 menit, dua hari sekali dalam dua pekan. Kesemua datanya terekam pada aplikasi di smartphone. Mulai dari denyut jantung, kalori yg terbakar sampai jarak yg ditempuh.

Hasil ringkasan tersebut nampak jelas & akurat. Baik itu catatan jarak, waktu, hingga kalori yg terbakar dalam bentuk grafik serta perbandingan berdasarkan akumulasi catatan masa lalu, serta catatan terbaik.

Untuk lebih detail, pengguna bisa melihat segala proses kegiatan pada menu Activity Log di aplikasi tersebut. Dari hasil setiap data yg akurat, membuat saya punya gambar jelas tentang kemajuan latihan selama menggunakan B-Trainer.
Sony Smart B-TrainerMikrofonMonaural
Output (headphones) 20 Hz to 20,000 Hz Frequency responseSumber daya USBBerat 43 gKapasitas memori 16 GB, 1GB RAMCPU 1 GHzFormat File MP3 (MPEG-1 Layer3), WMA, WAV, MP4, 3gpKonektivitas Bluetooth 4.0Sensor Heart Rate, GPS, Accelerometer, Gyro, e-Compass, PressureSertifikat tahan air Water resistance IPX5/IPX8Harga Rp3,5 jutaSuaranya
Untuk meningkatkan motivasi saya saat berlari sekaligus supaya tidak cepat bosan, saya bisa mendengarkan musik pada list lagu di smartphone. Saya sempat mencoba memindahkan lagu dari smartphone ke Smart B-Trainer, akan tetapi rasanya agak sulit sehingga saya putuskan untuk melakukan sinkronisasi lewat Bluetooth saja yg dimungkinkan berkat adanya Streaming Mode.

Tentunya kamu juga bisa mengisi B-Trainer yg memiliki memori built-in 16GB dengan lagu-lagu favorit kamu. Untuk memutarnya, kamu bisa menggunakan Device Mode. Kualitas audionya sendiri meski terbilang tidak terlalu memukau, namun tetap terdengar jernih & mantap di telinga.

Satu fitur unik dari B-Trainer saat digunakan untuk memutar lagu adalah secara otomatis akan menyesuaikan musik dengan ritme jantung. Bila jantung sedang berpacu terlalu lambat, normal, / terlalu cepat, perangkat ini akan menampilkan notifikasi.
Baca juga: Versi Pembaruan Xiaomi Mi Band Dilengkapi Pemantau Denyut Jantung
Siap berlari lebih kencang?
Dengan banderol harga Rp3,5 juta, perangkat ini rasanya cocok untuk kamu yg menyukai gaya hidup sehat. Paket lengkap yg ditawarkan Sony jelas sangat menggiurkan. Sony B-Trainer juga bisa memompa motivasi kamu untuk berolahraga sembari mendengarkan musik.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

Dikutip dari sini
 
Top