Barcelona bakal menjamu lawan sulit di Camp Nou dengan menjamu Atletico Madrid, pada jornada 18 La Liga Spanyol, Senin (12/1) dini hari WIB. Duel ini berarti krusial, karena bersama Real Madrid, kedua tim merupakan pemburu utama gelar juara di kasta tertinggi Negeri Matador musim ini.
Pekan lalu Blaugrana secara mengejutkan kalah 1-0 di markas Real Sociedad, yang diwarnai rumor konflik Lionel Messi dengan sang pelatih, Luis Enrique. Namun Barca mampu bangkit tengah pekan lalu di ajang Copa del Rey, dengan membantai Elche 5-0, di mana Messiah mencetak salah satu gol.
Sementara euforia kedatangan Fernando Torres masih menyelimuti seluruh pendukung Atletico. Mereka percaya kedatangan El Nino memiliki arti penting dalam perjalanan Los Rojiblancos. Tanda itu terlihat, manakala debut sang bintang tengah pekan lalu sukses menghadirkan kemenangan 2-0 dalam Derby Madrid.
Dan untuk menyambut arti krusal pertandingan dini hari nanti, redaksi Goal Indonesia memberikan ulasan menarik dari lini per lini kedua tim. Simak!
Claudio Bravo
Antoine Griezmann menjadi pusat atensi setelah mencetak lima dari total tujuh gol yang dibukukan Atletico Madrid dalam dua laga terakhir La Liga. Tapi ambisi pemain belia asal Prancis di Camp Nou tidak akan mudah karena dia harus menjebol gawang Claudio Bravo, kiper yang paling sedikit kebobolan di kompetisi.
Menempati posisi kiper utama di Camp Nou, Bravo baru delapan kali kebobolan dari 17 pertandingan yang telah dilewati dengan 11 kali clean-sheet. Catatan penyelamatannya pun cukup memuaskan, sebesar 78,9 persen.
Miguel Moya
Miguel Angel Moya mungkin jadi pembelian terbaik Atletico Madrid musim ini. Ya, siapa yang menyangka memang, karena dirinya datang di tengah kilauan bintang macam Mario Mandzukic, Antonine Girezmann, dan sang kiper yang disebut penerus Thibaut Courtois, Jan Oblak. Harganya bata, tapi kualitasnya di bawah mistar gawang sekokoh baja.
Moya dipercaya Diego Simeone sejak pra musim. Performanya yang fantastis dan menghadirkan rasa aman, membuatnya terpilih sebagai kiper utama menyingkirkan rencana awal, Oblak. Statistiknya musim ini tergolong apik, dengan tujuh clean sheets, 29 penyelamatan, dan baru kebobolan 15 gol di La Liga Spanyol.
Gerard Pique
Gerard Pique bakal punya PR berat saat menghadapi Atletico, yang kerap memanfaatkan set-piece untuk mencuri gol. Tapi di sinilah peran bek timnas Spanyol sangat dibutuhkan, mengingat posturnya yang cukup tinggi dibanding para pemain belakang lainnya.
Kemampuan mengantisipasi bola atas Pique bisa diandalkan dengan catatan sukses 61,8 persen. Tak hanya itu, Pique juga cerdik mencari posisi ketika Barca mendapat kesempatan sepak pojok, dengan dua gol yang sudah ditorehkan dari 11 pertandingan.
Diego Godin
Bek asal Uruguay ini memang sungguh memesona. Diego Godin adalah salah satu pilar utama kesuksesan Atletico Madrid musim lalu, dan performa gemilangnya berlanjut di musim ini. Kompak bersama Miranda sebagai duetnya di lini belakang, pemain berusia 28 tahun itu juga dewasa membimbing bek muda, Jose Gimenez, yang jadi pengganti sang rekan akibat cedera.
Tak lupa, tandukan mautnya pun masih jadi andalan. Tak hanya untuk kekokohan di lini belakang, tapi juga ketajaman di lini depan. Total tiga gol di La Liga Spanyol sudah dilesatkan Godin melalui tandukan khasnnya. Ia tentu berhasrat melakukannya lagi dini hari nanti, layaknya musim lalu kala gol-nya memupuskan harapan Barcelona untuk jadi juara La Liga.
Ivan Rakitic
Ketika Xavi Hernandez dan Andres Iniesta telah melewati era keemasan, masa kehadiran Ivan Rakitic di lini tengah Barcelona menjadi harapan. Di musim debutnya, Rakitic berhasil adaptasi dengan cepat.
Tidak hanya mengatur alur serangan The Catalans, tusukannya juga kerap merepotkan lini belakang lawan. Tiga gol serta tiga assist dalam 15 penampilan, 13 di antaranya starter, menjadi bukti Rakitic pantas diandalkan untuk masa depan Barca.
Raul Garcia
Tak bisa dimungkiri, kematangan yang ditunjukkan Raul Garcia meruapakan salah satu alasan mengapa Atletico Madrid begitu ditakuti dalam dua musim terakhir. Sosoknya sungguh sulit untuk digantikan dalam starting XI andalan Simeone. Adalah keputusan aneh saat timnas Spanyol tak menyertakannya ke Piala Dunia 2014 lalu.
Staminanya tak pernah habis, visi bermainnya luar biasa, dan felksibilitasnya sempurna! Raul Garcia telah menjelma sebagai sosok gelandang serba-bisa papan atas. Tiga gol plus dua assist musim ini jadi bukti. Pemain 28 tahun itu tentu siap berduel hebat dengan Ivan Rakitic di lini tengah.
Lionel Messi
Fokus perhatian dipastikan tertuju pada Lionel Messi, setelah rumor mengenai keretakan hubungannya dengan Luis Enrique mencuat dalam baru-baru ini. Usai dicadangkan saat kalah dari Real Sociedad pada laga perdana tahun ini, sekarang saatnya La Pulga menunjukkan komitmennya untuk Azulgrana.
Meski dianggap tidak dalam performa terbaik, Messi tetap menjadi ancaman utama Atletico Madrid, 15 gol dari 16 starter merupakan indikasi Si Kutu tidak benar-benar meredup. Tujuh assist juga diberikan kapten timnas Argentina untuk melengkapi performanya musim ini.
Antoine Griezmann
Didatangkan musim ini dengan mahar fantastis sebesar €30 juta, Antoine Griezmann membuktikan kelayakan banderolnya lewat aksi-aksi krusial. Sosoknya memang amat dibutuhkan Atletico Madrid di lini depan, menilik fleksibilitas luar biasanya. Baik itu ditempatkan sebagai winger, playmaker, second striker, hingga ujung tombak, performa sosok 23 tahun itu sungguh terjaga.
Jelang hadapi Barcelona, Griezmann kini sedang on fire. Delapan gol dari empat partai terakhir ditorehkannya. Entah dini hari nanti akan berduet dengan Mario Mandzukic atau Fernando Torres, The Blonde Mohawk siap jadi bintang utama pertandingan.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, SPESIAL: Duel Antar Lini Barcelona - Atletico Madrid
Pekan lalu Blaugrana secara mengejutkan kalah 1-0 di markas Real Sociedad, yang diwarnai rumor konflik Lionel Messi dengan sang pelatih, Luis Enrique. Namun Barca mampu bangkit tengah pekan lalu di ajang Copa del Rey, dengan membantai Elche 5-0, di mana Messiah mencetak salah satu gol.
Sementara euforia kedatangan Fernando Torres masih menyelimuti seluruh pendukung Atletico. Mereka percaya kedatangan El Nino memiliki arti penting dalam perjalanan Los Rojiblancos. Tanda itu terlihat, manakala debut sang bintang tengah pekan lalu sukses menghadirkan kemenangan 2-0 dalam Derby Madrid.
Dan untuk menyambut arti krusal pertandingan dini hari nanti, redaksi Goal Indonesia memberikan ulasan menarik dari lini per lini kedua tim. Simak!
Claudio Bravo vs. Miguel Moya
Claudio Bravo
Antoine Griezmann menjadi pusat atensi setelah mencetak lima dari total tujuh gol yang dibukukan Atletico Madrid dalam dua laga terakhir La Liga. Tapi ambisi pemain belia asal Prancis di Camp Nou tidak akan mudah karena dia harus menjebol gawang Claudio Bravo, kiper yang paling sedikit kebobolan di kompetisi.
Menempati posisi kiper utama di Camp Nou, Bravo baru delapan kali kebobolan dari 17 pertandingan yang telah dilewati dengan 11 kali clean-sheet. Catatan penyelamatannya pun cukup memuaskan, sebesar 78,9 persen.
Miguel Moya
Miguel Angel Moya mungkin jadi pembelian terbaik Atletico Madrid musim ini. Ya, siapa yang menyangka memang, karena dirinya datang di tengah kilauan bintang macam Mario Mandzukic, Antonine Girezmann, dan sang kiper yang disebut penerus Thibaut Courtois, Jan Oblak. Harganya bata, tapi kualitasnya di bawah mistar gawang sekokoh baja.
Moya dipercaya Diego Simeone sejak pra musim. Performanya yang fantastis dan menghadirkan rasa aman, membuatnya terpilih sebagai kiper utama menyingkirkan rencana awal, Oblak. Statistiknya musim ini tergolong apik, dengan tujuh clean sheets, 29 penyelamatan, dan baru kebobolan 15 gol di La Liga Spanyol.
Gerard Pique vs. Diego Godin
Gerard Pique
Gerard Pique bakal punya PR berat saat menghadapi Atletico, yang kerap memanfaatkan set-piece untuk mencuri gol. Tapi di sinilah peran bek timnas Spanyol sangat dibutuhkan, mengingat posturnya yang cukup tinggi dibanding para pemain belakang lainnya.
Kemampuan mengantisipasi bola atas Pique bisa diandalkan dengan catatan sukses 61,8 persen. Tak hanya itu, Pique juga cerdik mencari posisi ketika Barca mendapat kesempatan sepak pojok, dengan dua gol yang sudah ditorehkan dari 11 pertandingan.
Diego Godin
Bek asal Uruguay ini memang sungguh memesona. Diego Godin adalah salah satu pilar utama kesuksesan Atletico Madrid musim lalu, dan performa gemilangnya berlanjut di musim ini. Kompak bersama Miranda sebagai duetnya di lini belakang, pemain berusia 28 tahun itu juga dewasa membimbing bek muda, Jose Gimenez, yang jadi pengganti sang rekan akibat cedera.
Tak lupa, tandukan mautnya pun masih jadi andalan. Tak hanya untuk kekokohan di lini belakang, tapi juga ketajaman di lini depan. Total tiga gol di La Liga Spanyol sudah dilesatkan Godin melalui tandukan khasnnya. Ia tentu berhasrat melakukannya lagi dini hari nanti, layaknya musim lalu kala gol-nya memupuskan harapan Barcelona untuk jadi juara La Liga.
Ivan Rakitic vs. Raul Garcia
Ivan Rakitic
Ketika Xavi Hernandez dan Andres Iniesta telah melewati era keemasan, masa kehadiran Ivan Rakitic di lini tengah Barcelona menjadi harapan. Di musim debutnya, Rakitic berhasil adaptasi dengan cepat.
Tidak hanya mengatur alur serangan The Catalans, tusukannya juga kerap merepotkan lini belakang lawan. Tiga gol serta tiga assist dalam 15 penampilan, 13 di antaranya starter, menjadi bukti Rakitic pantas diandalkan untuk masa depan Barca.
Raul Garcia
Tak bisa dimungkiri, kematangan yang ditunjukkan Raul Garcia meruapakan salah satu alasan mengapa Atletico Madrid begitu ditakuti dalam dua musim terakhir. Sosoknya sungguh sulit untuk digantikan dalam starting XI andalan Simeone. Adalah keputusan aneh saat timnas Spanyol tak menyertakannya ke Piala Dunia 2014 lalu.
Staminanya tak pernah habis, visi bermainnya luar biasa, dan felksibilitasnya sempurna! Raul Garcia telah menjelma sebagai sosok gelandang serba-bisa papan atas. Tiga gol plus dua assist musim ini jadi bukti. Pemain 28 tahun itu tentu siap berduel hebat dengan Ivan Rakitic di lini tengah.
Lionel Messi vs. Antoine Girezmann
Lionel Messi
Fokus perhatian dipastikan tertuju pada Lionel Messi, setelah rumor mengenai keretakan hubungannya dengan Luis Enrique mencuat dalam baru-baru ini. Usai dicadangkan saat kalah dari Real Sociedad pada laga perdana tahun ini, sekarang saatnya La Pulga menunjukkan komitmennya untuk Azulgrana.
Meski dianggap tidak dalam performa terbaik, Messi tetap menjadi ancaman utama Atletico Madrid, 15 gol dari 16 starter merupakan indikasi Si Kutu tidak benar-benar meredup. Tujuh assist juga diberikan kapten timnas Argentina untuk melengkapi performanya musim ini.
Antoine Griezmann
Didatangkan musim ini dengan mahar fantastis sebesar €30 juta, Antoine Griezmann membuktikan kelayakan banderolnya lewat aksi-aksi krusial. Sosoknya memang amat dibutuhkan Atletico Madrid di lini depan, menilik fleksibilitas luar biasanya. Baik itu ditempatkan sebagai winger, playmaker, second striker, hingga ujung tombak, performa sosok 23 tahun itu sungguh terjaga.
Jelang hadapi Barcelona, Griezmann kini sedang on fire. Delapan gol dari empat partai terakhir ditorehkannya. Entah dini hari nanti akan berduet dengan Mario Mandzukic atau Fernando Torres, The Blonde Mohawk siap jadi bintang utama pertandingan.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, SPESIAL: Duel Antar Lini Barcelona - Atletico Madrid