Ada yang menarik dari Zulham Zamrun selama pergelaran Piala AFF 2014 ini. Ya, dia terlihat sangat akrab dengan bek kiri timnas Indonesia, Rizky Rizaldi Pora. Dia kerap tertangkap terlibat obrolan akrab dengan penggawa yang membela Barito Putera pada Indonesia Super League (ISL) 2014 itu.
"Iya, saya sangat akrab dengan Ripora, dia satu kampung dengan saya di Maluku," kata Zulham.
Zulham adalah pemain kelahiran Ternate, 26 tahun silam, sementara Rizky Pora lahir di pulau Sanana. Biasanya, Maluku memang cukup banyak menyumbang pemain level nasional. Kebanyakan dari mereka berasal dari Tulehu seperti Imran Nahumarury, Chairil Anwar, hingga era Ramdani Lestaluhu dan Rizky Pellu.
Kini, Zulham maupun Rizky Pora sama-sama menjadi andalan tim Merah Putih di ajang Piala AFF. Tahun ini, merupakan debut bagi keduanya di ajang sepakbola tertinggi antarnegara Asia Tenggara itu. Sementara Ramdani saat ini masih harus bersabar untuk mendapatkan tempat di tim utama skuat Garuda.
Menariknya, kedua pemain itu menjadi andalan pelatih Alfred Riedl di pos sebelah kiri. Zulham berada di sayap kiri, sementara Rizky Pora menopang sebagai bek kiri. Alhasil, mereka terlihat sangat kompak ketika beraksi di atas lapangan hijau. Bisa dibilang, mereka menjadi duet Maluku yang bersinar di Piala AFF 2014.
Bahkan, ketika bermain Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Vietnam, Zulham menjadi salah satu penyumbang gol. "Bangga kami mewakili Maluku untuk membela tim nasional," tutur Zulham.
Namun, bukan berarti hal itu membuat dia tidak akrab dengan pemain lain. "Saya juga akrab kok dengan pemain lain, karena kami di tim nasional adalah satu keluarga," jelasnya.
Di lain pihak, Rizky Pora juga mengaku bangga bisa mendapatkan kepercayaan dari Riedl pada Piala AFF kali ini. "Saya akan menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Sementara itu, soal laga melawan Filipina, Zulham menilai Indonesia punya kekuatan untuk menang. Dirinya merasa optimistis karena baik Indonesia dengan Filipina sama-sama bermain di tempat netral.
"Saat melawan Vietnam, Indonesia juga mendapatkan tekanan dari tuan rumah sehingga harus menunggu. Laga melawan Filipina berbeda, dan kami harus menang jika ingin lolos, dan kami harus tetap bekerja keras karena Filipina bukan lawan yang mudah," tutupnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, SPESIAL: Duet Maluku Yang Bersinar Di Piala AFF 2014
"Iya, saya sangat akrab dengan Ripora, dia satu kampung dengan saya di Maluku," kata Zulham.
Zulham adalah pemain kelahiran Ternate, 26 tahun silam, sementara Rizky Pora lahir di pulau Sanana. Biasanya, Maluku memang cukup banyak menyumbang pemain level nasional. Kebanyakan dari mereka berasal dari Tulehu seperti Imran Nahumarury, Chairil Anwar, hingga era Ramdani Lestaluhu dan Rizky Pellu.
Kini, Zulham maupun Rizky Pora sama-sama menjadi andalan tim Merah Putih di ajang Piala AFF. Tahun ini, merupakan debut bagi keduanya di ajang sepakbola tertinggi antarnegara Asia Tenggara itu. Sementara Ramdani saat ini masih harus bersabar untuk mendapatkan tempat di tim utama skuat Garuda.
Menariknya, kedua pemain itu menjadi andalan pelatih Alfred Riedl di pos sebelah kiri. Zulham berada di sayap kiri, sementara Rizky Pora menopang sebagai bek kiri. Alhasil, mereka terlihat sangat kompak ketika beraksi di atas lapangan hijau. Bisa dibilang, mereka menjadi duet Maluku yang bersinar di Piala AFF 2014.
Bahkan, ketika bermain Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Vietnam, Zulham menjadi salah satu penyumbang gol. "Bangga kami mewakili Maluku untuk membela tim nasional," tutur Zulham.
Namun, bukan berarti hal itu membuat dia tidak akrab dengan pemain lain. "Saya juga akrab kok dengan pemain lain, karena kami di tim nasional adalah satu keluarga," jelasnya.
Di lain pihak, Rizky Pora juga mengaku bangga bisa mendapatkan kepercayaan dari Riedl pada Piala AFF kali ini. "Saya akan menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Sementara itu, soal laga melawan Filipina, Zulham menilai Indonesia punya kekuatan untuk menang. Dirinya merasa optimistis karena baik Indonesia dengan Filipina sama-sama bermain di tempat netral.
"Saat melawan Vietnam, Indonesia juga mendapatkan tekanan dari tuan rumah sehingga harus menunggu. Laga melawan Filipina berbeda, dan kami harus menang jika ingin lolos, dan kami harus tetap bekerja keras karena Filipina bukan lawan yang mudah," tutupnya.
RAPOR ZULHAM ZAMRUN DAN RIZKY PORA SAAT MELAWAN VIETNAM
ZULHAMRIZKY PORA
PENAMPILAN
11
MENIT BERMAIN
8990
GOL
10
OPERAN
1926
AKURASI OPERAN
42,1%57,7%
AKURASI OPERAN WILAYAH LAWAN
33,3%33,3%
DUEL MENANG
34
DUEL KALAH
55
KEMENANGAN DUEL UDARA
12
KEKALAHAN DUEL UDARA
21
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, SPESIAL: Duet Maluku Yang Bersinar Di Piala AFF 2014