Pertarungan dalam memperebutkan Piala Asia 2015 bakal dimulai hari ini. Ditandai dengan laga perdana antara tuan rumah timnas Australia melawan Kuwait di Stadion Melbourne Rectangular. Tentunya, seluruh tim membawa kekuatan terbaiknya untuk Piala Asia kali ini.
Selain beramunisikan para penggawa muda nan enerjik, para pelatih yang berkiprah di Piala Asia ini juga tak ingin meninggalkan servis para pemain yang sudah cukup berumur. Tentu saja, para pemain gaek itu memiliki keunggulan dari segi pengalaman maupun kualitas di dalam sebuah pertandingan.
Bahkan, mereka tak jarang bisa menjadi penentu keberhasilan sebuah tim di dalam pertandingan. Untuk itu, Goal Indonesia mencoba merangkum para pemain gaek yang patut diwaspadai pada Piala Asia 2015. Berikut ulasannya:
Meski sudah berusia 34 tahun, tak menyurutkan niatnya untuk tetap bersaing memperebutkan tempat di lin tengah tim Samurai Biru pada Piala Asia kali ini. Dia menjadi pemain yang memiliki caps terbanyak di timnas Jepang dengan 148 kali penampilan.
Dia disebut-sebut sebagai salah satu gelandang paling cerdas yang pernah dimiliki Jepang. Pemain yang pernah menyabet gelar pemain terbaik Asia 2009 ini pintar dalam membaca alur serangan lawan, serta kerap memberikan operan-operan yang memanjakan bagi rekannya di lini depan. Tak salah, jika pelatih Jepang, Javier Aguirre memboyong pemain kelahiran 28 Januari 1980 itu.
Penggawa klub Seongnam FC ini menjadi salah satu andalan timnas Uzbekistan di Piala Asia kali ini. Sebagai seorang gelandang serang, pemain berusia 32 tahun itu kerap menjadi pemecah kebuntuan tim lewat lesakkan gol-golnya.
Selain itu, pergerakan pemain kelahiran 3 Oktober 1982 itu dari lini kedua selalu bisa memecah konsentrasi lini belakang lawan, sehingga memberikan ruang gerak lebih leluasa bagi rekan-rekannya yang lain di lini depan. Total, sudah 23 gol dilesakkannya dari 102 penampilannya bersama timnas Uzbekistan.
Gelandang veteran timnas Australia ini merupakan salah satu pemain Asia yang paling bersinar di kompetisi Eropa. Pemain berusia 30 tahun itu memiliki kemampuan yang komplet sebagai seorang gelandang.
Dia adalah feeder bagi lini belakang dan lini depan Socceroos. Pada Piala Asia ini pelatih Australia, Ange Postecoglou tak ingin melewatkan jasa penggawa Cristal Palace ini. Dari 52 kali penampilannya bersama timnas Australia, Jedinak sudah melesakkan enam gol. Artinya, dia juga memiliki ketajaman untuk mencetak gol, meski berposisi sebagai gelandang bertahan.
Penyerang gaek satu ini bisa menjadi ancaman bagi setiap lawan yang akan dihadapi Arab Saudi. Sebagai seorang striker, Nasser Al Shamrani memiliki kecerdasan dalam membuka ruang dan mencetak gol.
Pengalamannya sangat dibutuhkan Arab Saudi untuk mengoyak jala lawan-lawan mereka di grup B yakni Uzbekistan, Tiongkok, serta Korea Utara. Peluang sekecil apapun bisa dimanfaatkan penyerang Al Hilal ini untuk menjadi gol.
Bisa dibilang pemain yang menjadi pahlawan Irak ketika menjadi juara Piala Asia 2007 ini adalah satu-satunya pemain berstatus tanpa klub di Piala Asia ini. Bukan tanpa sebab pelatih Irak, Radhi Shenaishel, memboyong pemain kelahiran 3 Februari 1983 ini.
Ya, sebagai seorang striker Younis memiliki kelebihan dalam duel bola-bola udara. Sosok kepemimpinannya juga sangat dibutuhkan para penggawa muda Singa Mesopotamia untuk menghadapi sengitnya persaingan di Piala Asia ini.
Saksikan perjuangan 16 tim menjadi yang terbaik di Piala Asia 2015 melalui siaran streaming LIVESPORT. Siaran dapat disaksikan di PC, tablet, maupun smartphone dengan tarif 7,99 dolar AS. Daftar sekarang di sini!
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, SPESIAL: Lima Pemain Gaek Di Piala Asia 2015 Yang Patut Diwaspadai
Selain beramunisikan para penggawa muda nan enerjik, para pelatih yang berkiprah di Piala Asia ini juga tak ingin meninggalkan servis para pemain yang sudah cukup berumur. Tentu saja, para pemain gaek itu memiliki keunggulan dari segi pengalaman maupun kualitas di dalam sebuah pertandingan.
Bahkan, mereka tak jarang bisa menjadi penentu keberhasilan sebuah tim di dalam pertandingan. Untuk itu, Goal Indonesia mencoba merangkum para pemain gaek yang patut diwaspadai pada Piala Asia 2015. Berikut ulasannya:
YASUHITO ENDO | JEPANG
Meski sudah berusia 34 tahun, tak menyurutkan niatnya untuk tetap bersaing memperebutkan tempat di lin tengah tim Samurai Biru pada Piala Asia kali ini. Dia menjadi pemain yang memiliki caps terbanyak di timnas Jepang dengan 148 kali penampilan.
Dia disebut-sebut sebagai salah satu gelandang paling cerdas yang pernah dimiliki Jepang. Pemain yang pernah menyabet gelar pemain terbaik Asia 2009 ini pintar dalam membaca alur serangan lawan, serta kerap memberikan operan-operan yang memanjakan bagi rekannya di lini depan. Tak salah, jika pelatih Jepang, Javier Aguirre memboyong pemain kelahiran 28 Januari 1980 itu.
SERVER DJEPAROV | UZBEKISTAN
Penggawa klub Seongnam FC ini menjadi salah satu andalan timnas Uzbekistan di Piala Asia kali ini. Sebagai seorang gelandang serang, pemain berusia 32 tahun itu kerap menjadi pemecah kebuntuan tim lewat lesakkan gol-golnya.
Selain itu, pergerakan pemain kelahiran 3 Oktober 1982 itu dari lini kedua selalu bisa memecah konsentrasi lini belakang lawan, sehingga memberikan ruang gerak lebih leluasa bagi rekan-rekannya yang lain di lini depan. Total, sudah 23 gol dilesakkannya dari 102 penampilannya bersama timnas Uzbekistan.
MILE JEDINAK | AUSTRALIA
Gelandang veteran timnas Australia ini merupakan salah satu pemain Asia yang paling bersinar di kompetisi Eropa. Pemain berusia 30 tahun itu memiliki kemampuan yang komplet sebagai seorang gelandang.
Dia adalah feeder bagi lini belakang dan lini depan Socceroos. Pada Piala Asia ini pelatih Australia, Ange Postecoglou tak ingin melewatkan jasa penggawa Cristal Palace ini. Dari 52 kali penampilannya bersama timnas Australia, Jedinak sudah melesakkan enam gol. Artinya, dia juga memiliki ketajaman untuk mencetak gol, meski berposisi sebagai gelandang bertahan.
NASSER AL SHAMRANI | ARAB SAUDI
Penyerang gaek satu ini bisa menjadi ancaman bagi setiap lawan yang akan dihadapi Arab Saudi. Sebagai seorang striker, Nasser Al Shamrani memiliki kecerdasan dalam membuka ruang dan mencetak gol.
Pengalamannya sangat dibutuhkan Arab Saudi untuk mengoyak jala lawan-lawan mereka di grup B yakni Uzbekistan, Tiongkok, serta Korea Utara. Peluang sekecil apapun bisa dimanfaatkan penyerang Al Hilal ini untuk menjadi gol.
YOUNIS MAHMOUD | IRAK
Bisa dibilang pemain yang menjadi pahlawan Irak ketika menjadi juara Piala Asia 2007 ini adalah satu-satunya pemain berstatus tanpa klub di Piala Asia ini. Bukan tanpa sebab pelatih Irak, Radhi Shenaishel, memboyong pemain kelahiran 3 Februari 1983 ini.
Ya, sebagai seorang striker Younis memiliki kelebihan dalam duel bola-bola udara. Sosok kepemimpinannya juga sangat dibutuhkan para penggawa muda Singa Mesopotamia untuk menghadapi sengitnya persaingan di Piala Asia ini.
Saksikan perjuangan 16 tim menjadi yang terbaik di Piala Asia 2015 melalui siaran streaming LIVESPORT. Siaran dapat disaksikan di PC, tablet, maupun smartphone dengan tarif 7,99 dolar AS. Daftar sekarang di sini!
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, SPESIAL: Lima Pemain Gaek Di Piala Asia 2015 Yang Patut Diwaspadai