• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Eropa SPESIAL: Sepuluh Calon Bintang Piala Afrika 2015

Bola

SBOBET
Journalist
Genderang perang Piala Afrika 2015 yang sudah memasuki edisi ke-30 segera ditabuh di Equatorial Guinea, akhir pekan ini. Meski diwarnai dengan persiapan yang tak matang - menyusul Maroko sebagai tuan rumah awal - ajang yang bakal berlangsung 17 Januari hingga 9 Februari ini dijamin tak akan kehilangan kualitasnya.

Tak seperti sedekade hingga dua dekade silam, tatkala hanya negara-negara tertentu saja yang mendominasi turnamen, kini sepakbola Benua Hitam semakin kompetitif. Tak percaya? Coba Anda cari di mana tempat sang juara bertahan, Nigeria, dari 16 tim peserta. Tak ada! Ya John Obi Mikel cs secara mengejutkan gagal lolos kualifikasi bersama negara-negara tradisional macam Mesir, Angola dan Togo.

Mereka tersisih dengan negara-negara "baru" sepakbola, yang mulai sadar akan pembibitan pemain di usia muda. Karenanya tak heran jika terdapat begitu banyak bibit muda potensial yang menyesaki skuat 16 negara peserta. Bibit muda yang siap mekar dan meledak untuk jadi bintang di Piala Afrika 2015.

Lantas, siapa saja deretan pesepakbola muda yang berpotensi memancarkan sinar mereka di pentas Piala Afrika tahun ini? Simak ulasan Goal Indonesia berikut ini!

PAPA DEMBA CAMARA | SENEGAL​


Bek andalan Sochaux, Damien Perquis, begitu terkesan dengan talenta yang dimiliki Papa Demba Camara sebagai kiper yang tangguh. Hal itu terlontar saat Camara tampil brilian dalam debutnya pada 2012 lalu. Kini dirinya jadi cadangan kiper senior Sochaux, Yohan Pele.

Camara juga masih sedikit di bawah Bouna Coundoul untuk jadi kiper kedua di ajang Piala Domestik Prancis. Namun potensinya untuk jadi Bernard Lama - kiper asal Afrika yang berjaya bersama Paris Saint-Germain di tahun 1990-an - selanjutnya amat besar. Pemain 21 tahun itu tentu juga siap mematri namanya sebagai legenda timnas Senegal di masa depan. Piala Afrika 2015 jadi ajang pembuktian pertamanya!

CHANCEL MBEMBA MANGULU | REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO​


Chancel Mbemba Mangulu, nama yang sangat Afrika seturut dengan gaya permainan bek milik Anderlecht berusia 20 tahun ini. Sejak memulai debutnya pada 2012 bersama tim raksasa Liga Belgia itu, level permainan Mbemba meningkat pesat hingga kini.

Meski berposisi asli sebagai bek tengah, Mbemba memiliki kelebihan dalam hal kecepatan. Karenanya ia sangat fleksibel lantaran sanggup dengan baik ditempatkan sebagai bek kanan atau bek kiri. Tak heran jika sosok bernomor punggung 22 itu sudah bermain 52 kali dalam satu setengah musim terakhir, untuk Anderlecht. Republik Demokratik Kongo yang tak populer sepakbolanya beruntung memiliki pesepakbola muda dengan potensi sebesar dirinya.

FLORENTIN POGBA | GUINEA​


Familiar dengan nama belakangnya? Tak usah heran karena Florentin Pogba memang kakak kandung gelandang muda Juventus yang sedang melejit, Paul Pogba. Kebintangan Florian memang tak seterang sang adik, tapi percayalah bek 24 tahun itu akan segera berada di level teratas sepakbola.

Memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi menjulang, Florentin begitu tangguh ketika diajak berduel udara. Dirinya pun kokoh dalam bentrok satu lawan satu dengan striker lawan. Ia adalah salah satu alasan mengapa Saint Etienne kini bertengger di papan atas klasemen Ligue 1 Prancis. Keputusannya untuk memilih Guinea ketimbang Prancis juga dirasa tepat, karena Florentin kini menjelma jadi pilar utama.

SERGE AURIER | PANTAI GADING​


Sejak kelahiran sang legenda terbesar, Didier Drogba, pada 1978, sepakbola Pantai Gading seakan tidak pernah kehilangan talentanya. Selalu saja muncul nama baru yang kemudian jadi bintang di klub papan atas Eropa. Dan yang terbaru adalah bek kanan andalan Paris Saint-Germain, Serge Aurier.

Gemilang bersama Toulouse musim lalu, Aurier melanjutkan performa brliannya di Piala Dunia 2014 lalu. Penegasan atas kualitasnya pun dibuktikan dengan kini mampu merangkak menembus tim utama PSG. Seiring dengan keberadaan pemain 22 tahun ini, Panta Gading jadi tak perlu repot mencari pengganti sepadan untuk Emmanuel Eboue. Kita lihat, apa yang bisa dilakukan Aurier di Piala Afrika 2014!

FRANCK KOM | KAMERUN​


Jika Franck Kom mampu tampil gemilang di Piala Afrika 2015 bersama timnas Kamerun esok, percayalah jika di musim depan pemain berusia 21 tahun itu akan berkarier di Eropa. Gelandang enerjik ini sudah jadi sorotan deretan klub Ligue 1 sejak Piala Dunia U-20 di Kolombia lalu.

Perombakan besar-besaran pelatih Kamerun, Volker Finke, memberi Kom kesempatan lebih untuk membuktikan kepantasannya membela timnas. Sang pelatih pun terkesan dan melabeli gelandang andalan Etoile du Sahel sebagai The Next Michael Essien.

YACINE BRAHIMI | ALJAZAIR​


Pemain kelahiran Prancis lainnya yang lebih memilih negara asal orang tuanya, Aljazair. Yacine Brahimi mungkin jadi prospek terbesar di Piala Afrika 2015. Setelah tampil luar biasa di Piala Dunia 2014 lalu, sosok 24 tahun ini terus meningkatkan level permainannya hingga jadi pilar utama tim terbaik Portugal, FC Porto.

Brahimi bahkan jadi protagonis utama lolosnya Do Dragao ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Di puncak peformanya, adalah keuntungan bagi Aljazair bisa menyertakannya di Piala Afrika 2015. Kini mampukah pemain dengan rasio dribble tertinggi di Eropa itu menjawab ekspektasi tinggi di turnamen terbesar Benua Hitam?

BETRAND TRAORE | BURKINA FASO​


Jika melihat cara bermainnya, Anda akan memadupadankan Betrand Traore dengan sosok Patrick Vieira atau idola masa kini, Paul Pogba. Tak salah jika klub sebesar Chelsea mau mengakuisisi pemain asal Burkina Faso itu sejak masih berusia 15 tahun. Pamornya melejit, tapi akan sayang jika tak diberi jam terbang tinggi dalam sepakbola kasta tertinggi.

Karenanya The Blues meminjamkannya ke klub satelit asal Eredivisie Belanda, Twente. Traore langsung jadi pemain pujaan di sana. Ia tampil memesona dengan menorehkan sepuluh gol dari total 33 penampilan, sejak datang di Januari 2014 lalu. Kini di usianya yang masih 19 tahun, mental Traore akan ditempa sebagai pemimpin Burkina Faso hadirkan kejutan di Piala Afrika 2015.

MOEZ BEN CHERIFIA | TUNISIA​


Usianya baru 23 tahun, namun Moez Ben Cherifia, merupakan sosok pemimpin di timnas Tunisia. Bagaimana tidak, sejak memulai debutnya di usia 16 tahun pada 2009 lalu, Cherifia sudah tampil di lebih 100 partai bersama klubnya, Esperance. Deretan gelar domestik hingga Liga Champions Afrika pun sudah pernah diraihnya.

Dengan segudang pengalaman itulah timnas Tunisia menunjukkan sebagai kiper utama, sekaligus wakil kapten. Selain kepemimpinan, teknisnya sebagai penjaga gawang juga luar biasa. Meski hanya memiliki tinggi 185 centimeter, Cherifia sangat cekatan bergerak ketika mendapat serangan lawan. Respons luar biasa dan kemampuannya dalam membaca permainan, bisa jadi mimpi buruk bagi para striker Piala Afrika 2015.

THULANI SERERO | AFRIKA SELATAN​


Jika tak ada nama Thulani Serero di dalam 23 nama skuat final Afrika Selatan untuk Piala Afrika 2014, maka 99 persen nasib Bafana-Bafana habis di babak fase grup. Bagaimana tidak, tuan rumah Piala Dunia 2010 ini berada satu grup dengan tim-tim kuat, meliputi Aljazair, Ghana, dan Senegal.

Peran milik Ajax Amsterdam itu sungguh krusial. Meski tak memiliki postur yang tinggi, Serero memiliki mobilitas dan stamina yang luar biasa. Sosoknya bagai sutradara lapangan ketika bermain, sehingga sanggup mengatur tempo permainan ketika lawan lebih mendominasi negaranya di Piala Afrika 2015 nanti.

SADIO MANE | SENEGAL​


Sadio Mane. Kini siapa yang tak mengenal sosok No.10 milik Southampton ini? Ya, dalam waktu singkat namanya melejit seiring performa mengejutkan Soton di Liga Primer Inggris 2014/15. Sejatinya pemain berusia 21 tahun asal Senegal ini sudah mulai mencuat bersama Salzburg musim lalu, dengan torehan golnya yang sensasional.

Berposisi sebagai winger yang tugasnya lebih melebar dan jadi pelayan striker utama, Mane mampu menorehkan 23 gol di semua ajang! Jadilah The Saints menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah Senegal, lewat banderol £10 juta. Kualitasnya pun terasa melalui catatan empat gol dan enam assist dari 14 penampilannya musim ini. Pertanyaan kemudian mengapung, mampukah Mane menularkan performa gemilang di level klub ke timnas di ajang internasional?

liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, SPESIAL: Sepuluh Calon Bintang Piala Afrika 2015
 
Top