Gelandang asal Montenegro, Srdan Lopicic, bakal menjadi tumpuan baru di lini tengah Arema Cronus. Itu membuat dirinya tak bisa lepas dari bayang-bayang eks gelandang Arema asal Argentina, Gustavo Lopez.
Lopez memang memiliki peran penting saat masih berkostum tim Singo Edan pada musim 2013-2014. Artinya, mau tak mau Lopicic bakal dibandingkan dengan Lopez ataupun Toni Espinosa Mossi yang baru didepak Arema.
Menanggapi hal itu, Lopicic enggan dibandingkan dengan pemain lain seperti Lopez maupun Toni Mossi. "Jangan nilai saya ketika saya belum main di Arema, saya akan sekuat tenaga untuk tim ini. Silakan nilai saya ketika nanti kontrak saya habis di sini, dan saya juga berbeda dengan pemain lain," tegas Lopicic.
Di sisi lain, mantan penggawa Persela Lamongan ini pun merasa tak mengalami kesulitan dalam beradaptasi di Arema. "Saya tidak mengalami masalah adaptasi karena sudah mengenal karakter permainan Arema yang tidak mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun," jelasnya.
Apalagi ada Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra, yang ikut membantunya untuk cepat beradaptasi. "Saya juga sudah lama di Indonesia, saya pikir hal itu juga membantu saya," tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Di Arema, Lopicic akan mengenakan nomor punggung 22. Bisa dibilang, itu nomor punggung keramat yang pernah dipakai gelandang flamboyan, Joao Carlos. Sayang, ekspektasi nomor keramat itu sempat rusak dengan permainan buruk dari Sengbah Kennedy pada musim 2015 lalu.
"Ya, itu nomor andalan saya. Semoga saya bisa lama di sini," pungkasnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Srdan Lopicic Enggan Dibandingkan Dengan Gustavo Lopez
Lopez memang memiliki peran penting saat masih berkostum tim Singo Edan pada musim 2013-2014. Artinya, mau tak mau Lopicic bakal dibandingkan dengan Lopez ataupun Toni Espinosa Mossi yang baru didepak Arema.
Menanggapi hal itu, Lopicic enggan dibandingkan dengan pemain lain seperti Lopez maupun Toni Mossi. "Jangan nilai saya ketika saya belum main di Arema, saya akan sekuat tenaga untuk tim ini. Silakan nilai saya ketika nanti kontrak saya habis di sini, dan saya juga berbeda dengan pemain lain," tegas Lopicic.
Di sisi lain, mantan penggawa Persela Lamongan ini pun merasa tak mengalami kesulitan dalam beradaptasi di Arema. "Saya tidak mengalami masalah adaptasi karena sudah mengenal karakter permainan Arema yang tidak mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun," jelasnya.
SIMAK JUGA
Empat Pemain Ini Gagal Diikat Arema Cronus
Arema Resmi Rekrut Lopicic & Teguh Amiruddin
Dua Eks Penggawa Timnas Indonesia U-23 Merapat Ke Arema Cronus
Empat Pemain Ini Gagal Diikat Arema Cronus
Arema Resmi Rekrut Lopicic & Teguh Amiruddin
Dua Eks Penggawa Timnas Indonesia U-23 Merapat Ke Arema Cronus
Apalagi ada Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra, yang ikut membantunya untuk cepat beradaptasi. "Saya juga sudah lama di Indonesia, saya pikir hal itu juga membantu saya," tambah pemain berusia 32 tahun itu.
Di Arema, Lopicic akan mengenakan nomor punggung 22. Bisa dibilang, itu nomor punggung keramat yang pernah dipakai gelandang flamboyan, Joao Carlos. Sayang, ekspektasi nomor keramat itu sempat rusak dengan permainan buruk dari Sengbah Kennedy pada musim 2015 lalu.
"Ya, itu nomor andalan saya. Semoga saya bisa lama di sini," pungkasnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Srdan Lopicic Enggan Dibandingkan Dengan Gustavo Lopez