Pusamania Borneo FC menjaga peluang lolos ke final Piala Jenderal Sudirman setelah memetik kemenangan 2-0 atas Semen Padang dalam laga leg pertama semi-final di Stadion Segiri, Minggu (10/1) malam WIB.
Hasil ini tentunya membuat Semen Padang harus bekerja keras di kandang saat leg kedua untuk mendapatkan kemenangan dengan selisih tiga gol agar bisa lolos ke final tanpa harus melalui adu penalti.
Babak pertama
Bermain di kandang lawan, Semen Padang justru mengambil inisiatif menyerang lebih dulu, dan memberikan tekanan ke pertahanan Pusamania. Bahkan, kiper Pusamania Galih Sudaryono sudah harus dipaksa melenturkan ototnya di menit kedua untuk menepis tendangan bebas Yu yhun Koo.
Gebrakan Semen Padang ini membuat Pusamania tersengat. Mereka akhirnya bisa keluar dari tekanan, dan berbalik menyerang. Namun tidak mudah bagi Pusamania menembus pertahanan solid yang dikembangkan Semen Padang.
Pusamania mendapatkan peluang di menit ke-21. Arpani sukses mencuri bola dari kaki Saepuloh Maulana, dan menggiringnya hingga masuk ke kotak penalti. Namun Arpani memilih melepaskan tembakan dibandingkan menyodorkan bola kepada Sultan Samma yang berdiri bebas, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Praktis laga babak pertama di dominasi Pusamania, dan memaksa Semen Padang berkonsentrasi penuh di pertahanan. Serangan Pusamania yang lebih sering dilakukan di sektor kanan serangan bisa terbaca dengan mudah oleh barisan belakang tim tamu.
Peluang kembali diperoleh Pusamania di menit ke-37. Berawal dari tendangan bebas cepat, Srdjan Lopicic yang menyambut bola menyodorkan si kulit bundar kepada Sultan. Tapi sontekan Sultan masih melenceng tipis dari tiang gawang. Tendangan bebas cepat ini sempat diprotes pemain Semen Padang. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Seperti halnya di babak pertama, Semen Padang menerapkan permainan terbuka di paruh kedua ini. Duel melawan Pusamania berlangsung menarik di awal babak kedua dengan hadirnya peluang untuk masing-masing tim.
Pusamania lebih dulu mengancam di menit ke-47, tapi tandukan kapten tim Hamka Hamzah masih melenceng tipis dari tiang gawang. Selang satu menit kemudian, giliran James Koko Lomell yang mengancam gawang Pusamania. Tendangan Koko Lomell masih terlalu lemah, sehingga bisa diamankan Galih dengan mudah.
Satu menit menginjakkan kaki di lapangan, Herman Dzumafo sudah menebar ancaman. Namun tendangan Dzumafo bisa ditepis kiper Jandia Eka Putra pada menit ke-53. Bola muntah dihalau Satrio Syam sebelum sempat disambar Srdjan Lopicic.
Semen Padang merespon serangan tersebut saat laga berjalan satu jam. Sambil memutarkan badang, M Nur Iskandar yang menerima umpan dari sisi kiri serangan melepaskan tendangan, sayangnya masih melebar di sisi kanan tiang gawang.
Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah wasit menunjuk titik putih, karena menilai Hengki Ardiles melakukan pelanggaran terhadap Dzumafo di kotak terlarang. Lopicic yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik di menit ke-80.
Semen Padang harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Vendry Mofu menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-88. Pusamania memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menutup laga dengan skor 2-0 ketika Lopicic menjebol gawang Jandia di masa injury time.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Srdjan Lopicic Menangkan Pusmania Borneo FC
Hasil ini tentunya membuat Semen Padang harus bekerja keras di kandang saat leg kedua untuk mendapatkan kemenangan dengan selisih tiga gol agar bisa lolos ke final tanpa harus melalui adu penalti.
Babak pertama
Bermain di kandang lawan, Semen Padang justru mengambil inisiatif menyerang lebih dulu, dan memberikan tekanan ke pertahanan Pusamania. Bahkan, kiper Pusamania Galih Sudaryono sudah harus dipaksa melenturkan ototnya di menit kedua untuk menepis tendangan bebas Yu yhun Koo.
Gebrakan Semen Padang ini membuat Pusamania tersengat. Mereka akhirnya bisa keluar dari tekanan, dan berbalik menyerang. Namun tidak mudah bagi Pusamania menembus pertahanan solid yang dikembangkan Semen Padang.
Pusamania mendapatkan peluang di menit ke-21. Arpani sukses mencuri bola dari kaki Saepuloh Maulana, dan menggiringnya hingga masuk ke kotak penalti. Namun Arpani memilih melepaskan tembakan dibandingkan menyodorkan bola kepada Sultan Samma yang berdiri bebas, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Praktis laga babak pertama di dominasi Pusamania, dan memaksa Semen Padang berkonsentrasi penuh di pertahanan. Serangan Pusamania yang lebih sering dilakukan di sektor kanan serangan bisa terbaca dengan mudah oleh barisan belakang tim tamu.
Peluang kembali diperoleh Pusamania di menit ke-37. Berawal dari tendangan bebas cepat, Srdjan Lopicic yang menyambut bola menyodorkan si kulit bundar kepada Sultan. Tapi sontekan Sultan masih melenceng tipis dari tiang gawang. Tendangan bebas cepat ini sempat diprotes pemain Semen Padang. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga babak pertama usai.
SIMAK JUGA
Ponaryo Ingin PBFC Bisa Cetak Gol Cepat
Arpani Bertekad Bangkit Di Babak Semi-Final
Kas Hartadi Asah 'Set-Piece' PBFC
Ponaryo Ingin PBFC Bisa Cetak Gol Cepat
Arpani Bertekad Bangkit Di Babak Semi-Final
Kas Hartadi Asah 'Set-Piece' PBFC
Babak kedua
Seperti halnya di babak pertama, Semen Padang menerapkan permainan terbuka di paruh kedua ini. Duel melawan Pusamania berlangsung menarik di awal babak kedua dengan hadirnya peluang untuk masing-masing tim.
Pusamania lebih dulu mengancam di menit ke-47, tapi tandukan kapten tim Hamka Hamzah masih melenceng tipis dari tiang gawang. Selang satu menit kemudian, giliran James Koko Lomell yang mengancam gawang Pusamania. Tendangan Koko Lomell masih terlalu lemah, sehingga bisa diamankan Galih dengan mudah.
Satu menit menginjakkan kaki di lapangan, Herman Dzumafo sudah menebar ancaman. Namun tendangan Dzumafo bisa ditepis kiper Jandia Eka Putra pada menit ke-53. Bola muntah dihalau Satrio Syam sebelum sempat disambar Srdjan Lopicic.
Semen Padang merespon serangan tersebut saat laga berjalan satu jam. Sambil memutarkan badang, M Nur Iskandar yang menerima umpan dari sisi kiri serangan melepaskan tendangan, sayangnya masih melebar di sisi kanan tiang gawang.
Kubu tuan rumah bersorak kegirangan setelah wasit menunjuk titik putih, karena menilai Hengki Ardiles melakukan pelanggaran terhadap Dzumafo di kotak terlarang. Lopicic yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik di menit ke-80.
Semen Padang harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Vendry Mofu menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-88. Pusamania memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menutup laga dengan skor 2-0 ketika Lopicic menjebol gawang Jandia di masa injury time.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Srdjan Lopicic Menangkan Pusmania Borneo FC