Manajemen Sriwijaya FC mengingatkan para pemain agar tidak terpengaruh dengan kondisi Pelita Bandung Raya yang menjadi lawan mereka di laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2015 pada 4 April.
Kondisi PBR memang memprihatinkan menjelang bergulirnya ISL. PBR sempat dikabarkan bakal bubar akibat terkendala finansial, dan ditinggalkan Ilija Spasojevic ke Persib Bandung.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengaku prihatin dengan kondisi PBR saat ini. Walau begitu, Sriwijaya FC tak mau meremehkan, serta meminta Asri Akbar dan kawan-kawan berkonsentrasi penuh menyiapkan diri menghadapi tim besutan Dejan Antonic.
"Kita tidak boleh menikmati penderitaan orang. Justru kita sangat prihatin melihat kondisi PBR. Tapi kita yakin, PBR tidak akan ambruk oleh hal-hal seperti itu,” ucap Robert.
"Ini mungkin bagian dari proses, bagian dari perjalanan. Dan justru yang kita waspadai adalah motivasi mereka untuk bangkit. Sama lah seperti kerbau luka, itu biasanya pasti ngamuk. Jadi ini yang harus kita waspadai.”
Hal senada diungkapkan Hartono Ruslan. Asisten pelatih Sriwijaya FC ini mengingatkan kepada anak asuhnya untuk konsentrasi menghadapi PBR.
"Kita tidak memikirkan PBR mundur atau tidak. Yang jelas kita harus konsentrasi ke tanggal 4 April itu, kita harus fight, dan fokus dengan tim sendiri,” tegas Hartono.
"99 persen kita sudah siap. Kalau PBR sedang ada masalah, justru kita tidak boleh tertipu oleh suasana mereka. Jadi kita harus tetap siap 100 persen. Kita tidak boleh menganggap remeh mereka.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Ibaratkan Pelita Bandung Raya Seperti Kerbau Terluka
Kondisi PBR memang memprihatinkan menjelang bergulirnya ISL. PBR sempat dikabarkan bakal bubar akibat terkendala finansial, dan ditinggalkan Ilija Spasojevic ke Persib Bandung.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengaku prihatin dengan kondisi PBR saat ini. Walau begitu, Sriwijaya FC tak mau meremehkan, serta meminta Asri Akbar dan kawan-kawan berkonsentrasi penuh menyiapkan diri menghadapi tim besutan Dejan Antonic.
"Kita tidak boleh menikmati penderitaan orang. Justru kita sangat prihatin melihat kondisi PBR. Tapi kita yakin, PBR tidak akan ambruk oleh hal-hal seperti itu,” ucap Robert.
"Ini mungkin bagian dari proses, bagian dari perjalanan. Dan justru yang kita waspadai adalah motivasi mereka untuk bangkit. Sama lah seperti kerbau luka, itu biasanya pasti ngamuk. Jadi ini yang harus kita waspadai.”
Hal senada diungkapkan Hartono Ruslan. Asisten pelatih Sriwijaya FC ini mengingatkan kepada anak asuhnya untuk konsentrasi menghadapi PBR.
"Kita tidak memikirkan PBR mundur atau tidak. Yang jelas kita harus konsentrasi ke tanggal 4 April itu, kita harus fight, dan fokus dengan tim sendiri,” tegas Hartono.
"99 persen kita sudah siap. Kalau PBR sedang ada masalah, justru kita tidak boleh tertipu oleh suasana mereka. Jadi kita harus tetap siap 100 persen. Kita tidak boleh menganggap remeh mereka.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Ibaratkan Pelita Bandung Raya Seperti Kerbau Terluka