Manajemen Sriwijaya FC memilih tidak memperpanjang insiden bek Persib Bandung Vladimir Vujovic mencopot emblem Laskar Wong Kito, karena fokus menghadapi rangkaian pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Saat merayakan gol peyeimbang Tantan menjelang laga usai, Vujovic terlihat menggenggam emblem klub. Emblem itu tertarik dari jersey Achmad Jufriyanto ketika berduel dengan Vujovic dalam proses terjadinya gol Tantan.
Aksi Vujovic ini memanaskan sebagian suporter Sriwijaya FC. Meski bisa dibawa ke meja komisi disiplin (Komdis), menajemen enggan memperkeruh suasana,dan tak ingin mempanjang kasus tersebut.
Keputusan tak melaporkan Vlado, sapaan Vujiov, ke Komdis juga diambil dengan segala pertimbangan. Manajemen dan tim hanya ingin fokus memikirkan target juara TSC 2016.
"Tidak lah, kita tidak sampai ke situ, karena Vladimir juga sudah meminta maaf secara langsung kepada tim usai pertandingan,” kata Sekertaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Faisal Mursyid.
"Kita minta masyarakat memberikan dukungan dan doanya saja. Kembali semua fokus ke kompetisi saja. Terlebih lagi ini baru laga awal, jadi semua jajaran manajemen semua sepakat hanya fokus di kompetisi.”
Sebelumnya, direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono mempersilahkan Sriwijaya FC mengajukan gugatan ke Komdis jika memang ada aksi pelecehan di TSC 2016.
"Silakan melapor apabila ada pelecehan, apalagi ada bukti foto, dan rekaman pelecehan logo tersebut. Kami tentunya perlu delik aduan untuk memproses laporan tersebut,” kata Joko. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Lupakan Insiden Vladimir Vujovic
Saat merayakan gol peyeimbang Tantan menjelang laga usai, Vujovic terlihat menggenggam emblem klub. Emblem itu tertarik dari jersey Achmad Jufriyanto ketika berduel dengan Vujovic dalam proses terjadinya gol Tantan.
Aksi Vujovic ini memanaskan sebagian suporter Sriwijaya FC. Meski bisa dibawa ke meja komisi disiplin (Komdis), menajemen enggan memperkeruh suasana,dan tak ingin mempanjang kasus tersebut.
Keputusan tak melaporkan Vlado, sapaan Vujiov, ke Komdis juga diambil dengan segala pertimbangan. Manajemen dan tim hanya ingin fokus memikirkan target juara TSC 2016.
SIMAK JUGA
Widodo Pelajari Kekuatan Persiba
Firman Yakin Kayamba Bisa Bantu Sriwijaya FC Juara
Widodo Ungkap Rahasia Bisa Redam Persib
Widodo Pelajari Kekuatan Persiba
Firman Yakin Kayamba Bisa Bantu Sriwijaya FC Juara
Widodo Ungkap Rahasia Bisa Redam Persib
"Kita minta masyarakat memberikan dukungan dan doanya saja. Kembali semua fokus ke kompetisi saja. Terlebih lagi ini baru laga awal, jadi semua jajaran manajemen semua sepakat hanya fokus di kompetisi.”
Sebelumnya, direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono mempersilahkan Sriwijaya FC mengajukan gugatan ke Komdis jika memang ada aksi pelecehan di TSC 2016.
"Silakan melapor apabila ada pelecehan, apalagi ada bukti foto, dan rekaman pelecehan logo tersebut. Kami tentunya perlu delik aduan untuk memproses laporan tersebut,” kata Joko. (gk-70)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Lupakan Insiden Vladimir Vujovic