Jajaran pelatih Sriwijaya FC menuntut agar PSSI maupun PT Liga Indonesia bersikap tegas terkait kick-off, dan jumlah peserta Indonesia Super League (ISL) 2015.
Kick-off ISL 2015 masih menjadi tanda tanya, menyusul belum keluarnya rekomendasi dari badan olahraga profesional Indonesia (BOPI). Begitu juga dengan jumlah pesertanya. Sejauh ini BOPI baru menyatakan 11 tim yang layak ikut ISL, sementara tujuh lainnya masih tak bisa memenuhi syarat sebagai klub profesional.
Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, ISL tetap harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni 4 April, Walau BOPI menyatakan baru 11 klub yang layak.
"Mau 11 tim atau berapa, yang penting kompetisi jalan saja dulu. Harusnya badan liga harus tegas, PSSI harus tegas. Tapi pertanyaannya, apakah PSSI bisa tegas?” cetus Hendri.
"Kalau memang ada yang belum lolos verifikasi, ya istirahat dulu, vakum dulu untuk musim ini. Urusi dulu manajemen masing-masing, lengkapi dulu kekurangan yang diminta. Kalau masalah klub terlanjur mengontrak pemain, itu risiko klub masing-masing.”
"Kompetisi ini pasti dipantau FIFA, jadi tetap harus jalan. Mungkin nanti FIFA bisa menyadari kalau melihat kondisinya seperti ini. Yang penting jalan dulu.”
Mengenai laga pembuka melawan Pelita Bandung Raya (PBR) akhir pekan ini, Hendri menyatakan, penggawa Sriwijaya FC sudah siap. Mereka tidak memikirkan kondisi yang dialami PBR, dan lebih fokus terhadap persiapan sendiri.
"Dalam waktu sekitar lima hari ini, saya pikir kita akan lebih pada latihan peningkatan fisik pemain, selanjutnya baru taktik, dan strategi untuk menghadapi PBR,” kata Hendri.
"Yang jelas kami sudah sangat siap. Empat bulan persiapan saya pikir lebih dari cukup. Kami tidak memikirkan soal siapa lawannya, yang penting tanggal 4 itu kami siap untuk main.”
"Untuk progress pemain, secara keseluruhan bagus. Sepertinya pemain juga sudah tidak sabar untuk main, dan bertanya-tanya, kapan ini mainnya.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Tuntut PSSI Tegas
Kick-off ISL 2015 masih menjadi tanda tanya, menyusul belum keluarnya rekomendasi dari badan olahraga profesional Indonesia (BOPI). Begitu juga dengan jumlah pesertanya. Sejauh ini BOPI baru menyatakan 11 tim yang layak ikut ISL, sementara tujuh lainnya masih tak bisa memenuhi syarat sebagai klub profesional.
Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, ISL tetap harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni 4 April, Walau BOPI menyatakan baru 11 klub yang layak.
"Mau 11 tim atau berapa, yang penting kompetisi jalan saja dulu. Harusnya badan liga harus tegas, PSSI harus tegas. Tapi pertanyaannya, apakah PSSI bisa tegas?” cetus Hendri.
"Kalau memang ada yang belum lolos verifikasi, ya istirahat dulu, vakum dulu untuk musim ini. Urusi dulu manajemen masing-masing, lengkapi dulu kekurangan yang diminta. Kalau masalah klub terlanjur mengontrak pemain, itu risiko klub masing-masing.”
"Kompetisi ini pasti dipantau FIFA, jadi tetap harus jalan. Mungkin nanti FIFA bisa menyadari kalau melihat kondisinya seperti ini. Yang penting jalan dulu.”
Mengenai laga pembuka melawan Pelita Bandung Raya (PBR) akhir pekan ini, Hendri menyatakan, penggawa Sriwijaya FC sudah siap. Mereka tidak memikirkan kondisi yang dialami PBR, dan lebih fokus terhadap persiapan sendiri.
"Dalam waktu sekitar lima hari ini, saya pikir kita akan lebih pada latihan peningkatan fisik pemain, selanjutnya baru taktik, dan strategi untuk menghadapi PBR,” kata Hendri.
"Yang jelas kami sudah sangat siap. Empat bulan persiapan saya pikir lebih dari cukup. Kami tidak memikirkan soal siapa lawannya, yang penting tanggal 4 itu kami siap untuk main.”
"Untuk progress pemain, secara keseluruhan bagus. Sepertinya pemain juga sudah tidak sabar untuk main, dan bertanya-tanya, kapan ini mainnya.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Sriwijaya FC Tuntut PSSI Tegas