Pelatih Arema Cronus Suharno menilai performa Ahmad Noviandani masih mentah, dan perlu ditingkatkan agar pemain muda ini menjadi lebih baik di masa mendatang.
Dani, sapaan Ahmad, dinilai telah menghidupkan kembali skema 4-3-3 pasca ditinggal Alberto Goncalves. Suharno sudah menemukan sosok yang tepat untuk menyisir sisi kanan.
Pemain rekrutan baru dari PSIS Semarang ini berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya saat Arema memukul Mitra Kukar dan Persela Lamongan. Bahkan, di melawan Mitra Kukar, Dani, sapaan akrabnya, bermain bagus dan menciptakan satu gol dan assist.
"Ahmad Noviandani bermain bagus, tetapi saya meminta kepada rekan-rekan semua untuk tidak membuat anak ini besar kepala, karirnya masih panjang. Saya kira, membandingkan dengan rekrutan pemain lain seperti Yao Rudy [Abblode] ya masih jauh, dan belum bisa dibandingkan sekarang,” kata Suharno.
Meski terlihat lebih mentah, Suharno menilai pemain berusia 19 tahun tersebut mempunyai modal kecepatan bagus untuk membuat barisan belakang lawan tidak maju membantu serangan.
"Kelebihan dia dalam kecepatan akan terus dilatih. Selain kecepatan, juga ada kontrol bola hingga kemampuan umpan. Semua itu akan menjadi Dani pemain bagus, asal dia tidak cepat berpuas diri terhadap prestasinya saat ini. Apalagi ini hanya laga pramusim,” tukas Suharno.
Dani menyadari ekspektasi besar terhadap dirinya. Sebagai pemain baru, dan paling muda di tubuh Singo Edan, Dani merasa masih banyak hal yang harus dipelajari.
"Saya di sini masih belajar. Saya akan mengikuti instruksi Pak Harno dan Pak Joko. Saya juga senang berada di Arema, karena banyak senior yang memberikan banyak ilmu,” kata pemain yang masih menjalani sanksi percobaan ini. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno Ingin Katrol Performa Ahmad Noviandani
Dani, sapaan Ahmad, dinilai telah menghidupkan kembali skema 4-3-3 pasca ditinggal Alberto Goncalves. Suharno sudah menemukan sosok yang tepat untuk menyisir sisi kanan.
Pemain rekrutan baru dari PSIS Semarang ini berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya saat Arema memukul Mitra Kukar dan Persela Lamongan. Bahkan, di melawan Mitra Kukar, Dani, sapaan akrabnya, bermain bagus dan menciptakan satu gol dan assist.
"Ahmad Noviandani bermain bagus, tetapi saya meminta kepada rekan-rekan semua untuk tidak membuat anak ini besar kepala, karirnya masih panjang. Saya kira, membandingkan dengan rekrutan pemain lain seperti Yao Rudy [Abblode] ya masih jauh, dan belum bisa dibandingkan sekarang,” kata Suharno.
Meski terlihat lebih mentah, Suharno menilai pemain berusia 19 tahun tersebut mempunyai modal kecepatan bagus untuk membuat barisan belakang lawan tidak maju membantu serangan.
"Kelebihan dia dalam kecepatan akan terus dilatih. Selain kecepatan, juga ada kontrol bola hingga kemampuan umpan. Semua itu akan menjadi Dani pemain bagus, asal dia tidak cepat berpuas diri terhadap prestasinya saat ini. Apalagi ini hanya laga pramusim,” tukas Suharno.
Dani menyadari ekspektasi besar terhadap dirinya. Sebagai pemain baru, dan paling muda di tubuh Singo Edan, Dani merasa masih banyak hal yang harus dipelajari.
"Saya di sini masih belajar. Saya akan mengikuti instruksi Pak Harno dan Pak Joko. Saya juga senang berada di Arema, karena banyak senior yang memberikan banyak ilmu,” kata pemain yang masih menjalani sanksi percobaan ini. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno Ingin Katrol Performa Ahmad Noviandani