Pelatih Arema Cronus Suharno mengungkapkan, tim Singo Edan tetap menjalani latihan, meski kondisi persepakbolaan nasional masih tidak menentu akibat perseteruan PSSI dengan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).
Kondisi persepakbolaan nasional makin memburuk setelah FIFA menjatuhkan sanksi. Akibatnya, nasib klub, maupun pesepakbola di Indonesia tidak jelas. Klub kesulitan mencari pemasukan akibat tidak ada kompetisi, sehingga berdampak pada kontrak, dan gaji pemain.
Menurut Suharno, kondisi itu sangat berpengaruh terhadap psikis anak asuhnya. Kendati masih terlihat antusias saat berlatih, Suharno menyadari Samsul Arif dkk sangat dilanda kerisauan.
"Pemain memang masih kelihatan antusias berlatih, bisa lihat sendiri kan. Tapi dalam hati mereka pasti juga berpikir, bagaimana nasib mereka kalau tidak ada kompetisi, sebenarnya mereka juga stres,” urai pelatih 56 tahun tersebut.
Suharno menambahkan, salah satu sarana untuk menghilangkan kegalauan pemain adalah menjalani latihan. Dengan latihan, setidaknya mereka punya kegiatan yang bersifat positif. Apalagi manajemen Arema telah menjamin tetap memberikan insentif berupa 25 persen dari nilai gaji.
"Kita hanya berusaha keras untuk menenangkan pemain. Latihan ini salah satu caranya. Bayangkan kalau mereka tidak berlatih, di rumah saja, diam, dan tidak ada kegiatan,” tambah Suharno.
"Apalagi CEO [Iwan Budianto] sudah menjamin kalau pemain tetap berlatih, akan mendapat sedikit insentif, yang 25 persen dari gaji tersebut.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno: Latihan Untuk Hilangkan Stres
Kondisi persepakbolaan nasional makin memburuk setelah FIFA menjatuhkan sanksi. Akibatnya, nasib klub, maupun pesepakbola di Indonesia tidak jelas. Klub kesulitan mencari pemasukan akibat tidak ada kompetisi, sehingga berdampak pada kontrak, dan gaji pemain.
Menurut Suharno, kondisi itu sangat berpengaruh terhadap psikis anak asuhnya. Kendati masih terlihat antusias saat berlatih, Suharno menyadari Samsul Arif dkk sangat dilanda kerisauan.
"Pemain memang masih kelihatan antusias berlatih, bisa lihat sendiri kan. Tapi dalam hati mereka pasti juga berpikir, bagaimana nasib mereka kalau tidak ada kompetisi, sebenarnya mereka juga stres,” urai pelatih 56 tahun tersebut.
Suharno menambahkan, salah satu sarana untuk menghilangkan kegalauan pemain adalah menjalani latihan. Dengan latihan, setidaknya mereka punya kegiatan yang bersifat positif. Apalagi manajemen Arema telah menjamin tetap memberikan insentif berupa 25 persen dari nilai gaji.
"Kita hanya berusaha keras untuk menenangkan pemain. Latihan ini salah satu caranya. Bayangkan kalau mereka tidak berlatih, di rumah saja, diam, dan tidak ada kegiatan,” tambah Suharno.
"Apalagi CEO [Iwan Budianto] sudah menjamin kalau pemain tetap berlatih, akan mendapat sedikit insentif, yang 25 persen dari gaji tersebut.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno: Latihan Untuk Hilangkan Stres