Pelatih Arema Cronus Suharno menegaskan, ia tidak pernah membeda-bedakan pemain, dan melakukan penilaian terhadap penggawa Singo Edan secara obyektif.
Di laga uji coba melawan PSBK Blitar, Suharno membagi timnya menjadi dua. Di laga perdana, Arema menelan kekalahan 1-0. Sedangkan di pertandingan kedua memetik kemenangan 3-0.
"Uji coba ini difungsikan agar pemain bisa bermain sama rata 90 menit. Karena jika uji coba satu kali dengan pembagian rata, maka pemain hanya bermain 45 menitan. Karena itu, Arema membagi dua skuatnya, dan di skuat itu tidak ada perbedaan ini Arema A, atau ini Arema B. Semua adalah satu tim Arema,” tegas Suharno.
"Seluruh pemain dilihat secara obyektif selama 90 menit. Jadi tidak benar kalau saya membeda-bedakan skuat, semua sama untuk Arema.”
Suharno mengakui tim yang bermain di pertandingan pertama kalah 1-0, namun hal itu tidak lantas ada sebutan minor untuk tim pertama. Menurutnya, secara permainan, Arema menciptakan banyak peluang, namun tidak bisa diselesaikan menjadi gol.
"Kedua tim meraih hasil yang positif di dua laga ini. Di tim pertama ada pemain yang pernah menjadi inti, ataupun cadangan, tim kedua juga. Saya senang pemain bermain dengan strategi, dan skema yang saya inginkan. Soal kalah dan menang tidak menjadi masalah, karena hanya uji coba,” tutup pelatih kelahiran Klaten itu. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno: Saya Menilai Pemain Secara Obyektif
Di laga uji coba melawan PSBK Blitar, Suharno membagi timnya menjadi dua. Di laga perdana, Arema menelan kekalahan 1-0. Sedangkan di pertandingan kedua memetik kemenangan 3-0.
"Uji coba ini difungsikan agar pemain bisa bermain sama rata 90 menit. Karena jika uji coba satu kali dengan pembagian rata, maka pemain hanya bermain 45 menitan. Karena itu, Arema membagi dua skuatnya, dan di skuat itu tidak ada perbedaan ini Arema A, atau ini Arema B. Semua adalah satu tim Arema,” tegas Suharno.
"Seluruh pemain dilihat secara obyektif selama 90 menit. Jadi tidak benar kalau saya membeda-bedakan skuat, semua sama untuk Arema.”
Suharno mengakui tim yang bermain di pertandingan pertama kalah 1-0, namun hal itu tidak lantas ada sebutan minor untuk tim pertama. Menurutnya, secara permainan, Arema menciptakan banyak peluang, namun tidak bisa diselesaikan menjadi gol.
"Kedua tim meraih hasil yang positif di dua laga ini. Di tim pertama ada pemain yang pernah menjadi inti, ataupun cadangan, tim kedua juga. Saya senang pemain bermain dengan strategi, dan skema yang saya inginkan. Soal kalah dan menang tidak menjadi masalah, karena hanya uji coba,” tutup pelatih kelahiran Klaten itu. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno: Saya Menilai Pemain Secara Obyektif