Pelatih Arema Cronus Suharno menyayangkan terjadinya dua gol ke gawang Singo Edan saat bermain imbang 2-2 melawan Bali United Pusam di turnamen Bali Island Cup 2015 kemarin.
Suharno mengatakan, gol itu terjadi akibat pemain kehilangan konsentrasi, sempat unggul dua kali. Selain itu, penggawa Arema tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka peroleh.
"Kami kecolongan dua gol, karena kehilangan konsentrasi. Mestinya tadi tendangan bebas tidak perlu kebobolan andaikan para pemain menjaga satu persatu. Namun, memang atmosfer luar biasa yang terjadi di stadion ini membuat Bali United bermain semangat,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kami sendiri sebenarnya juga bermain dengan semangat, karena berhasil unggul lebih dahulu, dan menciptakan banyak peluang. Namun, sekali lagi inilah sepakbola, karena pemain harus dituntut tenang, sabar, dan tidak tergesa-gesa selama 90 menit.”
Suharno menilai hasil imbang ini tidak berkaitan dengan rotasi di babak kedua. Menurutnya, tujuan Arema mengikuti turnamen adalah menguji kemampuan para pemain.
"Tadi Kadek [Wardana] kita mainkan untuk menggantikan [Kurnia] Meiga. Semua berjalan normal, dan tidak ada masalah soal perubahan ini. Tidak ada maksud dari Arema untuk ingin kalah, karena setiap tim selalu ingin menang di tiap pertandingan,” kata Suharno.
Hasil imbang ini membuat Arema berpeluang besar menjadi juara setelah mengumpulkan nilai empat, terpaut satu poin dari Pelita Bandung Raya, dan dua angka dari Bali United. Laga terakhir melawan Persiram Raja Ampat akan menjadi kesempatan Arema untuk memperbaiki penampilan sekaligus memboyong trofi.
"Evaluasinya banyak, salah satunya ya ketenangan itu tadi, sehingga besok melawan Persiram sudah tidak terjadi kesalahan lagi. Melawan Persiram tentu targetnya adalah kemenangan. Kita tetap perlu kerja keras untuk mewujudkan kemenangan,” tutup Suharno. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno Sayangkan Gawang Arema Cronus Kebobolan
Suharno mengatakan, gol itu terjadi akibat pemain kehilangan konsentrasi, sempat unggul dua kali. Selain itu, penggawa Arema tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka peroleh.
"Kami kecolongan dua gol, karena kehilangan konsentrasi. Mestinya tadi tendangan bebas tidak perlu kebobolan andaikan para pemain menjaga satu persatu. Namun, memang atmosfer luar biasa yang terjadi di stadion ini membuat Bali United bermain semangat,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kami sendiri sebenarnya juga bermain dengan semangat, karena berhasil unggul lebih dahulu, dan menciptakan banyak peluang. Namun, sekali lagi inilah sepakbola, karena pemain harus dituntut tenang, sabar, dan tidak tergesa-gesa selama 90 menit.”
Suharno menilai hasil imbang ini tidak berkaitan dengan rotasi di babak kedua. Menurutnya, tujuan Arema mengikuti turnamen adalah menguji kemampuan para pemain.
"Tadi Kadek [Wardana] kita mainkan untuk menggantikan [Kurnia] Meiga. Semua berjalan normal, dan tidak ada masalah soal perubahan ini. Tidak ada maksud dari Arema untuk ingin kalah, karena setiap tim selalu ingin menang di tiap pertandingan,” kata Suharno.
Hasil imbang ini membuat Arema berpeluang besar menjadi juara setelah mengumpulkan nilai empat, terpaut satu poin dari Pelita Bandung Raya, dan dua angka dari Bali United. Laga terakhir melawan Persiram Raja Ampat akan menjadi kesempatan Arema untuk memperbaiki penampilan sekaligus memboyong trofi.
"Evaluasinya banyak, salah satunya ya ketenangan itu tadi, sehingga besok melawan Persiram sudah tidak terjadi kesalahan lagi. Melawan Persiram tentu targetnya adalah kemenangan. Kita tetap perlu kerja keras untuk mewujudkan kemenangan,” tutup Suharno. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Suharno Sayangkan Gawang Arema Cronus Kebobolan