Suporter Feyenoord terlibat kerusuhan di kota Roma sehingga berujung bentrokan dengan polisi Italia jelang laga menghadapi AS Roma pada ajang Liga Europa di Olimpico.
Kerusuhan pecah di Campo de' Fiori sehari sebelum pertandingan yang menyebabkan 23 fans ditahan. Dan kerusuhan kembali terjadi jelang pertandingan, dengan polisi anti huru-hara menekan sekumpulan suporter Feyenoord di Piazza di Spagna.
Fans klub Belanda tersebut merusak air mancur yang ada di sana dan memaksa pemilik toko-toko lokal menutup usahanya demi keamanan. Para suporter melempar botol dan juga batu kepada pihak keamanan yang tiba di sana.
"Pada satu momen, itu terlihat seperti zona perang," ujar seorang warga seperti yang dilansir oleh ANSA. "Mereka melempar botol dan berkelahi di antara mereka sendiri."
Perwakilan duta besar Belanda di Roma mengecam aksi kerusuhan tersebut dan mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan oleh kelompok minoritas pendukung Feyenoord.
"Ada grup, seperti 'Black Block', yang tidak ada hubungan dengan suporter Feyenoord sejati. Sekumpulan orang ini mabuk dan berperilaku sangat memalukan. Kami sepenuhnya mempercayai polisi Italia," ujarnya.
Feyenoord mendapatkan jatah tiket sebanyak 5000 tetapi suporter klub yang datang ke sana diperkirakan mencapai 6500. Dan untuk mencegah kerusuhan lanjutan, pihak keamanan pertandingan ditingkatkan menjadi 1300 polisi ditambah dengan 700 stewards.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Suporter Feyenoord Rusuh Di Kota Roma
Kerusuhan pecah di Campo de' Fiori sehari sebelum pertandingan yang menyebabkan 23 fans ditahan. Dan kerusuhan kembali terjadi jelang pertandingan, dengan polisi anti huru-hara menekan sekumpulan suporter Feyenoord di Piazza di Spagna.
Fans klub Belanda tersebut merusak air mancur yang ada di sana dan memaksa pemilik toko-toko lokal menutup usahanya demi keamanan. Para suporter melempar botol dan juga batu kepada pihak keamanan yang tiba di sana.
"Pada satu momen, itu terlihat seperti zona perang," ujar seorang warga seperti yang dilansir oleh ANSA. "Mereka melempar botol dan berkelahi di antara mereka sendiri."
Perwakilan duta besar Belanda di Roma mengecam aksi kerusuhan tersebut dan mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan oleh kelompok minoritas pendukung Feyenoord.
"Ada grup, seperti 'Black Block', yang tidak ada hubungan dengan suporter Feyenoord sejati. Sekumpulan orang ini mabuk dan berperilaku sangat memalukan. Kami sepenuhnya mempercayai polisi Italia," ujarnya.
Feyenoord mendapatkan jatah tiket sebanyak 5000 tetapi suporter klub yang datang ke sana diperkirakan mencapai 6500. Dan untuk mencegah kerusuhan lanjutan, pihak keamanan pertandingan ditingkatkan menjadi 1300 polisi ditambah dengan 700 stewards.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Suporter Feyenoord Rusuh Di Kota Roma