• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Surat Dari Hanoi: Tertutupnya Federasi Sepakbola Vietnam Terhadap Media

Bola

SBOBET
Journalist
Setelah sekitar satu minggu para penggawa Goal Indonesia melakukan peliputan Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam. Namun, baru Kamis (27/11) petang, kami memiliki waktu senggang untuk mengunjungi kantor Federasi Sepakbola Vietnam (VFF). Itu pun masih harus berkejaran dengan waktu untuk meliput latihan timnas Indonesia di Stadion Hang Day.

Sebenarnya, letak kantor VFF masih berada di area sekitar Stadion My Dinh, Hanoi, yang dijadikan sebagai tempat berlangsung laga Grup A. Kantor tersebut sebenarnya adalah kantor teranyar dari VFF. Menurut rekan jurnalis kami yang berasal dari Vietnam, Erick Bui, kantor tersebut baru berdiri sekitar lima tahun.

Dibandingkan kantor PSSI yang terletak di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pemandangannya jelas berbeda jauh. Di area kantor tersebut ketika kita masuk maka akan langsung terlihat tiga gedung bertingkat. Bangunan yang berada di tengah adalah untuk kantor pengurus maupun seluruh staf VFF. Kemudian, gedung di sebelah kiri merupakan kantor dari pengelola kompetisi Vietnam (seperti PT Liga Indonesia), dan di sebelah kanan merupakan bangunan yang diperuntukkan bagi para pesepakbola untuk menginap atau yang biasa disebut mess pemain.



Kenapa terdapat mess di area kantor VFF? Itu karena, tepat di belakang gedung tersebut terdapat delapan lapangan sepakbola untuk latihan yang cukup representatif. Delapan lapangan itu terdiri dari tiga lapangan yang menggunakan rumput standar dengan ukuran normal, satu lapangan ukuran normal dengan rumput sintetis, serta dua lapangan ukuran lebih kecil yang menggunakan rumput sintetis.

Dua lapangan sintetis yang berukuran lebih kecil seperti lapangan futsal itu diperuntukkan bagi para pemain yang berusia 12 tahun ke bawah. Di samping itu, di sekitar lapangan tersebut juga terdapat dua lapangan tenis.

Ketika kami datang, terlihat ada para pemain dari akademi sepakbola Viettel sedang berlatih. Setiap lapangan diisi dengan kategori yang berbeda mulai dari U-19 sampai U-12. Bahkan, ada tim sepakbola wanita yang kira-kira masih berusia 16 tahun ke bawah sedang berlatih di lapangan sintetis yang berukuran normal.

"Di Hanoi, hanya ada satu akademi sepakbola yaitu Viettel dan biasanya para pemain timnas kelompok umur atau senior berlatih di salah satu lapangan yang ada di sini," kata Bui.

Ketika kami menanyakan apakah kami bisa menemui salah satu staf atau pengurus dari VFF, Bui pun memberikan penjelasannya. Pada hari sebelumnya, kami juga sudah meminta tolong kepadanya untuk membuat janji kepada salah satu pengurus di VFF.

"Untuk pengurus VFF sangat tertutup terhadap media. Mungkin dengan media asing seperti kalian agak sedikit terbuka, tapi tetap harus membuat janji jauh-jauh hari sebelumnya. Itu pun cukup sulit. Kalau untuk media lokal, mereka sangat tertutup. Hanya yang menjadi ofisial media mereka saja, yang bisa mendapatkan pernyataan langsung dari pengurus VFF," jelasnya.



Benar saja, pada sesi jumpa pers jelang laga Indonesia-Laos, kami diberi tahu oleh Bui media officer dari VFF yang sedang mendampingi tim Vietnam. Dan ketika coba kami dekati dan berkomunikasi, sang media officer tersebut mulai terlihat sibuk sambil menelepon, lalu pergi begitu saja.

"Kalau untuk pemberitaan tidak bisa ada media yang mengkritik pemerintah atau VFF, bisa jadi media tersebut akan ditutup," ujar Bui. "Kalau untuk memberikan kritik terhadap sepakbola ya sekadarnya saja, tidak bisa terlalu keras," tambah pria yang masih berusia 26 tahun itu.

Setelah puas mengunjungi kantor VFF, kami pun meliput kegiatan latihan timnas Indonesia di Stadion Hang Day, yang letaknya sekitar dua kilometer dari apartemen kami. Stadion tersebut merupakan markas dari salah satu klub besar Vietnam, Hanoi T&T. Sayang, ketika kami ingin membuat janji dengan pengurus klub itu, Bui mengatakan mereka saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Thailand.

Kondisi stadionnya sendiri bisa dibilang tidak lebih baik dari Stadion Lebak Bulus atau Stadion Soemantri Brojonegoro, yang ada di Jakarta. Bahkan, rumput ataupun kondisi lapangan di stadion itu dikeluhkan oleh tim Indonesia dan Laos, yang akan bertanding di stadion itu, malam ini.

"Kalau untuk minat masyarakat menonton pertandingan antarklub di sini masih belum banyak. Yang menyedot banyak perhatian jika timnas bermain saja," tutur Bui.

Selain itu, jika Anda mencoba untuk mencari jersey asli klub lokal maupun timnas Vietnam di Hanoi sangat sulit. Itu terbukti, saat kami mencoba mencari jersey dari Hanoi T&T di sekitar stadion. Yang ada hanya toko yang menjual jersey klub ataupun tim-tim Eropa, itu pun bukan yang orisinil.

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Surat Dari Hanoi: Tertutupnya Federasi Sepakbola Vietnam Terhadap Media
 
Top