Pada serangan teroris yg terjadi di Paris beberapa waktu lalu, Facebook dengan sigap langsung mengaktifkan sebuah fitur baru. Melalui lewat fitur ini, penggunanya dapat mengabarkan kepada teman & keluarganya bahwa ia baik-baik saja.
Kehadiran fitur yg disebut safety check ini menuai banyak tanggapan positif, sekaligus menunjukkan kekuatan Facebook dalam menghubungkan satu orang & lainnya dalam waktu singkat.
Kemarin (14/6), aksi terorisme kembali mengguncang Jakarta. Tidak hanya ledakan bom (yang diduga kuat merupakan bom granat) pada insiden itu juga terjadi aksi tembak menembak di jantung ibu kota.
Sedikitnya empat orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut. Polisi yakin kalau kita sedang berurusan dengan salah satu kelompok teroris, karena beberapa bulan sebelumnya aparat terkait telah mendapat surat ancaman.
Baca juga: Insiden Bom di Jakarta, Sejumlah Startup Transportasi Berikan Layanan Gratis
Sedikit kilas balik dari kejadian, pada pukul 12.30, Polisi mengatakan bahwa, setidaknya masih ada satu pelaku yg bersembunyi di salah satu gedung di wilayah tersebut. Jumlah pelaku masih belum diketahui. Seorang reporter dari New York Times beberapa saat lalu mengatakan bahwa ini bukanlah serangan bom bunuh diri, dengan kata lain banyak pelaku yg masih berkeliaran.
Beberapa saat setelah kejadian, reporter tersebut menuliskan bahwa baku tembak masih terjadi.
Baca juga: Safety Check, Fitur Notifikasi Bencana Alam dari Facebook
Ada sekitar 40 orang staf Tech in Asia di Jakarta, banyak dari mereka yg sedang bepergian di dalam kota pada saat teror terjadi. Kami bergegas untuk saling menelepon, tak ketinggalan kami juga saling mengabari mereka lewat Slack, Flowdock, LINE, & WhatsApp, untuk memastikan kalau kami semua berada dalam situasi yg aman & selamat.
Namun satu hal dari krisis ini yg mengusik perhatian saya adalah, absennya fitur Safety Check Facebook ketika kejadian ini berlangsung; Facebook mengaktifkan fitur tersebut di saat teror terjadi di Paris November lalu. Sama halnya dengan penduduk Libanon yg mendapat serangan di ibukotanya, masyarakat Indonesiapun banyak yg bertanya-tanya, Hey Facebook, mana fitur safety check untuk kami?
Facebook mendapat banjir kritik atas sikapnya yg tebang pilih. Mereka kemudian merespon dengan berjanji bahwa mereka akan lebih sering untuk mengaktifkan fitur ini jika insiden serupa terulang kembali.
Situasi yg terjadi di Jakarta nampak seakan tak digubris oleh Facebook, terlepas dari kekhawatiran yg melanda penggunanya dalam menghubungi sahabat serta kerabat terdekat. Malah, saya mendapat pesan pribadi yg tak terhitung jumlahnya dari teman-teman saya di seluruh penjuru dunia.
Tech in Asia telah menghubungi Facebook & masih menunggu respon lebih lanjut dari mereka.
Baca juga: 5 Aplikasi Android Ini Dapat Menyelamatkan Kamu dalam Situasi Darurat
(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia & diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini