Bek kanan Arema Cronus, Beny Wahyudi, menuturkan dirinya enggan mengikuti turnamen antarkampung (tarkam) di tengah vakumnya kompetisi. Menyusul, dirinya takut terkena cedera, karena terkadang tidak bisa mengontrol emosinya dengan permainan yang cenderung kasar, yang biasa diperagakan dalam turnamen tarkam.
Maka itu, dia beralih profesi sejenak untuk mengisi waktu kosongnya saat ini. "Saya memilih di rumah, berdiam bersama anak dan istri. Selain itu juga kembali bertani, karena bapak saya kebetulan petani. Apalagi saat ini adalah musim untuk panen dan kemudian juga akan mulai wiwit [tanam]," kata Beny.
"Kalau tarkam, memang tidak ada undangan saja. Tetapi pada dasarnya saya ingin bermain di kompetisi resmi saja," tambahnya.
Di Arema sendiri, menurut Benny ada sinyal untuk mengumpulkan tim menyambut Piala Indonesia satu. Tetapi mengenai kepastiannya, Benny masih menunggu kabar dari manajemen tim.
"Ya mungkin masih nuansa lebaran. Saya juga tidak kemana-mana pas lebaran karena memang rumah dan keluarga istri juga di Malang semua," ucap pemain yang berdomisili di Turen, Kabupaten Malang itu.
Sementara itu ada pemandangan unik yang tersaji di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (14/7). Di mana dua alumni dari klub Kota Malang bertanding untuk mengisi waktu luang. Mereka adalah Persema Junior musim 2008/09 melawan SSB Arema kelahiran 1985-1986. Layaknya pertandingan resmi, mereka bermain lengkap dengan perangkat pertandingan.
Hasilnya, alumni Persema junior mampu menang tipis 2-1 atas Arema junior. "Sebenarnya untuk kelahiran 85-86 rekan seangkatan saya adalah Hermawan [PBR], Richi Pravita Hari [Metro FC], dan Prastowo [Metro FC] dan beberapa pemain dari Divisi Utama yang saya tidak hafal klubnya apa. Namun kok yang datang cuma saya saja. Tetapi sudah cukup mengobati kangen kepada teman-teman," ujar Beny.
"Lumayan mas buat mengisi keringat di hari puasa, lagian kalau sudah diputar kompetisinya akan sulit berkumpul kembali," pungkasnya.(gk-48)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tak Ada Kompetisi, Pemain Arema Cronus Ini Pilih Bertani
Maka itu, dia beralih profesi sejenak untuk mengisi waktu kosongnya saat ini. "Saya memilih di rumah, berdiam bersama anak dan istri. Selain itu juga kembali bertani, karena bapak saya kebetulan petani. Apalagi saat ini adalah musim untuk panen dan kemudian juga akan mulai wiwit [tanam]," kata Beny.
"Kalau tarkam, memang tidak ada undangan saja. Tetapi pada dasarnya saya ingin bermain di kompetisi resmi saja," tambahnya.
Di Arema sendiri, menurut Benny ada sinyal untuk mengumpulkan tim menyambut Piala Indonesia satu. Tetapi mengenai kepastiannya, Benny masih menunggu kabar dari manajemen tim.
"Ya mungkin masih nuansa lebaran. Saya juga tidak kemana-mana pas lebaran karena memang rumah dan keluarga istri juga di Malang semua," ucap pemain yang berdomisili di Turen, Kabupaten Malang itu.
Sementara itu ada pemandangan unik yang tersaji di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (14/7). Di mana dua alumni dari klub Kota Malang bertanding untuk mengisi waktu luang. Mereka adalah Persema Junior musim 2008/09 melawan SSB Arema kelahiran 1985-1986. Layaknya pertandingan resmi, mereka bermain lengkap dengan perangkat pertandingan.
Hasilnya, alumni Persema junior mampu menang tipis 2-1 atas Arema junior. "Sebenarnya untuk kelahiran 85-86 rekan seangkatan saya adalah Hermawan [PBR], Richi Pravita Hari [Metro FC], dan Prastowo [Metro FC] dan beberapa pemain dari Divisi Utama yang saya tidak hafal klubnya apa. Namun kok yang datang cuma saya saja. Tetapi sudah cukup mengobati kangen kepada teman-teman," ujar Beny.
"Lumayan mas buat mengisi keringat di hari puasa, lagian kalau sudah diputar kompetisinya akan sulit berkumpul kembali," pungkasnya.(gk-48)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tak Ada Kompetisi, Pemain Arema Cronus Ini Pilih Bertani