Sebagai penyerang, torehan gol Ferdinand Alfred Sinaga bersama Persib Bandung musim lalu memang tidak mencerminkan dia adalah striker yang haus gol. Pasalnya, mantan penggawa timnas Indonesia U-23 itu hanya mencetak 11 gol sepanjang ISL musim lalu.
Untuk itu, pada musim depan bersama Sriwijaya FC Ferdinand tak ingin menargetkan terlalu muluk terkait jumlah gol yang ingin dicapainya nanti. Namun, dia memiliki sebuah misi khusus pada musim depan. Sebagai penyerang yang biasa beroperasi di sisi sayap, pemain berusia 26 tahun itu ingin menjadi 'pelayan' bagi rekannya yang lain di lini depan.
Saat ini, tim Laskar Wong Kito memang memiliki sederet bomber tajam seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, hingga Christian Vaquero. Mereka diharapkan bisa menjadi juru gedor yang ampuh bagi SFC musim depan.
"Yang terpenting, saya bisa memberikan kontribusi di setiap pertandingan. Saya ingin menjadi pelayan yang baik bagi rekan-rekan saya di depan," ucap Ferdinand, dalam jumpa pers di hotel Arya Duta, Palembang, Minggu (28/12).
"Sejak saya main di Semen Padang, gol saya memang tidak lebih dari 16 gol namun selalu lebih dari sepuluh gol. Saya ingin memberikan tren positif, untuk bermain tidak dengan temperamen yang tinggi," tegasnya.
Tak ayal, Ferdinand juga telah mempelajari tipe bermain dari tiga penyerang itu. Khususnya, Vaquero yang dia telusuri melalui youtube. "Tibo punya penyelesaian akhir yang luar biasa, Patrich juga. Sementara Vaquero, banyak gol-golnya di area kotak penalti. Sebagai pemain sayap, saya ingin memberikan umpan yang bagus untuknya mencetak gol," paparnya.
Di sisi lain, bergabungnya Ferdinand ke SFC juga menjadi ajang reuni dirinya bersama Patrich, Tibo, dan Ngurah Nanak yang pernah menjadi bagian timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011. Bahkan, ketika itu trio Ferdinand-Tibo-Patrich menjadi bomber maut yang membawa tim Garuda Muda meraih medali perak.
"Sebelumnya, saya belum tahu kalau di sini sudah ada Patrich dan Tibo. Dan ketika saya tahu, saya sangat senang dan berharap bisa mengulang sukses di SEA Games 2011 bersama mereka," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tak Target Cetak Banyak Gol, Ferdinand Sinaga Ingin Jadi 'Pelayan'
Untuk itu, pada musim depan bersama Sriwijaya FC Ferdinand tak ingin menargetkan terlalu muluk terkait jumlah gol yang ingin dicapainya nanti. Namun, dia memiliki sebuah misi khusus pada musim depan. Sebagai penyerang yang biasa beroperasi di sisi sayap, pemain berusia 26 tahun itu ingin menjadi 'pelayan' bagi rekannya yang lain di lini depan.
Saat ini, tim Laskar Wong Kito memang memiliki sederet bomber tajam seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, hingga Christian Vaquero. Mereka diharapkan bisa menjadi juru gedor yang ampuh bagi SFC musim depan.
"Yang terpenting, saya bisa memberikan kontribusi di setiap pertandingan. Saya ingin menjadi pelayan yang baik bagi rekan-rekan saya di depan," ucap Ferdinand, dalam jumpa pers di hotel Arya Duta, Palembang, Minggu (28/12).
"Sejak saya main di Semen Padang, gol saya memang tidak lebih dari 16 gol namun selalu lebih dari sepuluh gol. Saya ingin memberikan tren positif, untuk bermain tidak dengan temperamen yang tinggi," tegasnya.
Tak ayal, Ferdinand juga telah mempelajari tipe bermain dari tiga penyerang itu. Khususnya, Vaquero yang dia telusuri melalui youtube. "Tibo punya penyelesaian akhir yang luar biasa, Patrich juga. Sementara Vaquero, banyak gol-golnya di area kotak penalti. Sebagai pemain sayap, saya ingin memberikan umpan yang bagus untuknya mencetak gol," paparnya.
Di sisi lain, bergabungnya Ferdinand ke SFC juga menjadi ajang reuni dirinya bersama Patrich, Tibo, dan Ngurah Nanak yang pernah menjadi bagian timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011. Bahkan, ketika itu trio Ferdinand-Tibo-Patrich menjadi bomber maut yang membawa tim Garuda Muda meraih medali perak.
"Sebelumnya, saya belum tahu kalau di sini sudah ada Patrich dan Tibo. Dan ketika saya tahu, saya sangat senang dan berharap bisa mengulang sukses di SEA Games 2011 bersama mereka," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tak Target Cetak Banyak Gol, Ferdinand Sinaga Ingin Jadi 'Pelayan'