• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Jerman Tanda Tanya Di Balik Perpisahan Bastian Schweinsteiger

Bola

SBOBET
Journalist
Sang Fussballgott, alias dewa sepakbola, telah pergi dari tanah yang terjanjikan. Dipastikannya Bastian Schweinsteiger hijrah ke Manchester United pada Sabtu (11/7) kemarin sekonyong-konyong menyisakan duka mendalam bagi penggemar Bayern Munich.

Betapa tidak, raksasa Bundesliga Jerman itu baru saja ditinggal pergi ikonnya. Laksana Real Madrid yang kehilangan Raul Gonzalez, Juventus yang melepas kepergian Alessandro Del Piero, atau Liverpool yang berpamitan dengan Steven Gerrard, Bayern pun demikian. Schweinsteiger seperti sudah digariskan sebagai one-man-club bersama Die Roten. Tapi takdir punya cerita lain.

Schweinsteiger disebutkan berlabuh ke Old Trafford dengan banderol €18 juta hingga €20 juta dan dikontrak tiga musim dengan bayaran €10 juta per tahun, setara dengan gaji yang didapatkannya di Allianz Arena. Sebelumnya, negosiasi perpanjangan kontraknya, yang menyisakan semusim lagi, menemui jalan buntu.

Kabar kepergian Schweinsteiger ke Inggris ini sudah tercium sejak Mei lalu setelah manajer Louis van Gaal dilaporkan ingin mempersolid lini tengah United sekaligus bereuni dengan eks anak asuhnya di Bayern tersebut. Namun, banyak pihak menilainya sebagai rumor belaka. Sejarah juga membuktikan, belum pernah ada pemain Jerman yang membela United. Nama terdekat adalah eks kiper akademi United, Ron-Robert Zieler, namun yang bersangkutan belum sekalipun membela tim senior United.

Pada akhirnya, apa yang ditakutkan benar-benar terjadi. Rumor menjadi fakta. Schweinsteiger, yang sudah mengusung panji Bayern sejak di tim junior pada 1998, harus mengakhiri kiprah cemerlangnya di Bavaria. Memori manis juga pahit kini tinggal kenangan.

Siapapun masih ingat dengan kemunculan youngster eksplosif berambut pirang menyisir sisi sayap, lantas berubah peran menjadi sosok tangguh nan elegan di sentral lapangan. Kemudian tedapat air mata di final Liga Champions 2010 melawan Internazionale dan tangisan lain yang lebih kencang di Munich setelah kegagalan eksekusi penaltinya kontra Chelsea di final Liga Champions 2012. Hingga tibalah momen pembalasan di musim 2012/13 dengan raihan treble bersejarah.

Setahun berselang, sang dirigen lapangan tengah Bayern ini lantas menyempurnakan kesuksesannya di level klub ini dengan cara heroik: berdarah-darah bersama timnas Jerman dalam final Piala Dunia 2014 kontra Argentina di kuil sepakbola Maracana. 17 tahun, 20 gelar plus status juara dunia, menjadikannya sebagai favorit utama fans Bayern.

Dari bocah ingusan di posisi sayap, menjadi jenderal lapangan tengah, dan penakluk dunia.​

Pertanyaan lantas muncul, mengapa Schweinsteiger yang harus dilepas oleh Bayern? Sang pelatih, Pep Guardiola, disinyalir menjadi alasan kuat di balik minggatnya sang ikon klub.

"Saya bilang kepadanya, ‘Masa depan ada di tanganmu’. Basti sudah menjalani kariernya sejauh ini dengan hebat. Kini, ia sendiri yang harus menentukan,” tutur Guardiola pada awal Juli lalu. Secara tersirat, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Guardiola memang sudah tidak membutuh Schweinsteiger lagi.

Banyak fans Bayern di media sosial sudah kencang menyuarakan tagar #DankeBasti #PepOut, menyayangkan kepergian Schweinsteiger sekaligus mengutuk Guardiola. "Pep sedang menghancurkan Bayern”, "Pep adalah lelucon”, "Bavaria menangis karena kebodohan Pep” adalah beberapa tweet yang terekam sebagai respons keras mayoritas penggemar Bayern terhadap penjualan sang idola mereka.

Internal klub pun turut bergejolak, menyesalkan kepergian Schweini. "Tentu saya akan menyesal jika dia pergi. Kami main di tim yang sama sejak usia 16. Bagi saya, ia adalah pemain luar biasa, namun keputusan terkait masa depannya diambil oleh ia sendiri dan klub,” ucap sang kapten Philipp Lahm kepada Goal.

Presiden kehormatan Bayern sekaligus legenda Jerman, Franz Beckenbauer, turut bersuara lantang. "Beradaptasi dengan liga Eropa lain akan sulit untuk usianya. Dia telah bermain dengan kekuatan besar selama bertahun-tahun. Itu menguras energi. Dia bisa mengakhiri kariernya di Amerika Serikat [alih-alih hijrah ke Inggris]. Kalau saya berada di posisi Schweini, saya akan bertahan satu atau dua tahun lagi di Bayern,” kata Beckenbauer kepada Bild.

Bagaiamanapun, Guardiola sudah barang tentu punya pertimbangkan sendiri. Lagi pula, lini tengah The Bavarians juga terbilang gemuk. Sedikitnya, terdapat delapan pemain yang bisa mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Schweinsteiger. Akan tetapi, dilepasnya sang Fussballgott tetap saja menyisakan tanda tanya bagi masa depan lini tengah Bayern.

Memang masih ada David Alaba yang oleh Guardiola dikembalikan ke posisi aslinya sebagai gelandang sentral alih-alih bek kiri karena kehadiran Juan Bernat. Namun selain Alaba, masa depan mittelfeld Bayern terlihat kurang menjanjikan.

Lahm dan Xabi Alonso? Keduanya sudah menua. Bahkan Alonso sebenarnya sudah tidak layak bermain reguler akibat blunder fatal yang berulang kali dilakukannya di musim lalu. Pemain Spanyol lainnya, Thiago Alcantara dan Javi Martinez, sulit untuk mencapai level terbaik karena sangat rentan cedera. Talenta muda seperti Gianluca Gaudino dan rekrutan anyar Joshua Kimmich jelas belum siap.

Pep Guardiola harus bisa menjawab tantangan pasca kepergian Schweinsteiger.​

Kepindahan Schweinsteiger ini mungkin bisa dimaklumi seandainya Toni Kroos tidak jadi pindah ke Real Madrid pada tahun lalu. Namun, dasarnya Guardiola ingin membentuk dapur lini tengah tim dengan cita rasa Spanyol -- dengan mendatangkan Thiago dan Alonso -- mau tak mau Kroos pindah. Kini tinggal tersisa Sebastian Rode sebagai gelandang tengah murni asal Jerman yang siap tempur. Hanya saja, Rode masih harus mematangkan diri untuk bisa selevel dengan Kroos atau Schweini.

Rekrutan baru untuk mencari pengganti sepadan Schweinsteiger di bursa transfer musim panas ini masih menjadi wacana sebagaimana yang dituturkan direktur olahraga Matthias Sammer. "Bastian sudah menjadi legenda klub. Dia harus digantikan oleh seseorang yang memiliki kepribadian sepertinya, tidak harus rekrutan anyar. Kami sudah memiliki 20 anggota skuat yang sangat bagus,” tutur Sammer.

Bagi tim sekelas Bayern yang dilatih pelatih sekaliber Guardiola, pencapaian musim lalu yang hanya merebut titel Bundesliga jelas tidak mencukupi. Eks pelatih Barcelona ini harus bisa menjawab keraguan untuk membuktikan bahwa dirinya bertindak benar dengan melego Schweinsteiger. Maka, Liga Champions bakal menjadi pertaruhan Guardiola di musim 2015/16, musim terakhirnya di Allianz Arena sesuai dengan kontraknya.

Di tempat terpisah, di kota Manchester, Schweinsteiger sendiri tentu masih harus membuktikan diri dengan klub barunya. Dengan usia yang pada 1 Agustus mendatang sudah memasuki 31 tahun ditambah kondisi fisiknya yang rentan cedera, tak bisa dimungkiri kapten timnas Jerman itu bakal mendapat tantangan berat untuk beradaptasi dengan ritme sepakbola Inggris.

Kini, kehidupan sehari-hari di Sabener Strasse pasca kepergian sang pemain bernomor punggung 31 tentu akan berbeda. Tidak akan ada lagi sosok jenderal lapangan tengah yang sudah 17 tahun mengabdi sepenuh hati. Ya, FC Bayern Munich baru saja kehilangan cinta sejatinya.


BASTIAN SCHWEINSTEIGER​

Nama lengkap: Bastian Schweinsteiger

Tempat, tanggal lahir: Kolbermoor, 1 Agustus 1984​
Koleksi Gelar:

Bayern Munich:
Bundesliga (2002/03, 2004/05, 2004/06, 2009/10, 2012/13, 2013/14, 2014/15); DFB-Pokal (2002/03, 2004/05, 2004/06, 2009/10, 2012/13, 2013/14); DFL-Super Cup (2010, 2012); Liga Champions (2012/13); Piala Super Eropa (2013); Piala Dunia Antarklub (2013)

Jerman:
Piala Dunia 2014

Karier pemain:
2001-2005: Bayern Munich II
2002-2015: Bayern Munich
2015- ..... : Man Utd

Karier timnas:
2004- ..... : Jerman


35 laga (2 gol)
500 (67)
0 (0)


102 (44)​



addResponsivePlayer('1kkzo1bfxvivw1jiuq3as1v7tm', '', '', 'perf1kkzo1bfxvivw1jiuq3as1v7tm', 'eplayer40', {age:1433393554230});

liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Tanda Tanya Di Balik Perpisahan Bastian Schweinsteiger
 
Top