Wali kota Solo FC Hadi Rudyatmo mengungkapkan, tim transisi tidak jauh beda seperti guyonan, karena bekerja tanpa surat keputusan (SK) dari menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Rudy, sapaan sang wali kota, mengutarakan, ia hingga kini belum mengambil sikap bergabung dengan tim transisi, karena tak ada SK Menpora di tangannya. Menurut Rudy, ia diajak bergabung ke tim transisi setelah Menpora menghubunginya melalui telepon dan pesan singkat (SMS).
Mantan anggota komite normalisasi tersebut juga menegaskan, tanpa adanya SK yang menjadi landasan hukum, ia tidak akan menghadiri rapat kedua tim transisi, Rabu (13/5). Rapat itu rencananya dihadiri Imam di Jakarta, Selasa (19/5). Pada rapat pertama, Rabu (13/5), Rudy juga tidak hadir.
"Hingga saat ini SK itu juga belum ada. Bagaimana saya bisa bekerja?” tanya Rudy.
"Kalau mau bekerja profesional, seharusnya ada SK resmi dari Menpora. SK itu menjadi pegangan untuk bekerja. Kalau tidak ada SK, bisa dianggap guyonan, dan tim abal-abal.”
Rudy juga menambahkan, ia tidak mundur dari tim transisi, karena belum menjadi bagian di dalamnya. Sebelumnya, Rudy menyatakan mundur dari tim transisi.
"Kalau mundur, terus menggunakan surat [SK] apa? SK resminya saja belum ada,” imbuhnya.
Selain itu, Rudy pun menambahkan, dirinya tidak akan bergabung dengan tim transisi jika tugas pokoknya adalah mengambil alih fungsi PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional.
"Kalau saya sudah terima SK penugasan, dilihat dulu tugas pokok tim transisi di dalam SK tersebut. Jika tugas utamanya mengambil alih PSSI, ya jelas saya tidak mau, dan saya akan mundur dari tim transisi,” tegasnya. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tanpa Surat Keputusan, Tim Transisi Dianggap 'Abal-Abal'
Rudy, sapaan sang wali kota, mengutarakan, ia hingga kini belum mengambil sikap bergabung dengan tim transisi, karena tak ada SK Menpora di tangannya. Menurut Rudy, ia diajak bergabung ke tim transisi setelah Menpora menghubunginya melalui telepon dan pesan singkat (SMS).
Mantan anggota komite normalisasi tersebut juga menegaskan, tanpa adanya SK yang menjadi landasan hukum, ia tidak akan menghadiri rapat kedua tim transisi, Rabu (13/5). Rapat itu rencananya dihadiri Imam di Jakarta, Selasa (19/5). Pada rapat pertama, Rabu (13/5), Rudy juga tidak hadir.
"Hingga saat ini SK itu juga belum ada. Bagaimana saya bisa bekerja?” tanya Rudy.
"Kalau mau bekerja profesional, seharusnya ada SK resmi dari Menpora. SK itu menjadi pegangan untuk bekerja. Kalau tidak ada SK, bisa dianggap guyonan, dan tim abal-abal.”
Rudy juga menambahkan, ia tidak mundur dari tim transisi, karena belum menjadi bagian di dalamnya. Sebelumnya, Rudy menyatakan mundur dari tim transisi.
"Kalau mundur, terus menggunakan surat [SK] apa? SK resminya saja belum ada,” imbuhnya.
Selain itu, Rudy pun menambahkan, dirinya tidak akan bergabung dengan tim transisi jika tugas pokoknya adalah mengambil alih fungsi PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional.
"Kalau saya sudah terima SK penugasan, dilihat dulu tugas pokok tim transisi di dalam SK tersebut. Jika tugas utamanya mengambil alih PSSI, ya jelas saya tidak mau, dan saya akan mundur dari tim transisi,” tegasnya. (gk-18)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tanpa Surat Keputusan, Tim Transisi Dianggap 'Abal-Abal'