Jajaran pelatih Sriwijaya FC masih belum puas dengan penyelesaian akhir, kendati memetik kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Sumsel 2015, Selasa (17/3) malam.
Gol pembuka Sriwijaya FC dilesakkan Asri Akbar lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-21. Satu gol lainnya disumbangkan Ferdinand Sinaga pada menit ke-83 menyambut umpan Anis Nabar.
Kemenangan ini membuat Laskar Wong Kito memuncaki klasemen sementara. Kemudian disusul Semen Padang dan Martapura FC di posisi kedua dan ketiga, yang pada laga sebelumnya hanya bermain imbang 1-1. Sedangkan PSPS harus puas menempati posisi juru kunci.
Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, mereka masih harus membenahi permasalahan klasik, penyelesaian akhir. Sriwijaya FC mendapatkan banyak peluang, namun hanya bisa menciptakan dua gol ke gawang klub Divisi Utama tersebut. Meski begitu, Hendri tak menutup mata tim besutan Benny Dolo ini menunjukkan kemajuan yang baik.
"Sejak tur ke Jawa kemarin, inilah yang jadi PR kita. Penyelesaian akhir masih jadi permasalahan. Seharusnya kita bisa menang lebih banyak, bisa hujan gol. Tapi itu tidak terjadi, karena penyelesaian akhir kita yang kurang baik,” kata Hendri Susilo.
"Kita tampil menekan, presing bagus, disiplin, organisasi sudah berjalan baik. Kalau soal permainan anak-anak sudah tampil maksimal. Taktik dan strategi sudah dijalankan dengan baik. Artinya pemain sudah memahami apa yang dimau pelatih.”
Di lain pihak, pelatih PSPS Philep Hansen Maramic mengakui mereka memang kalah kelas dari Sriwijaya FC. Namun begitu, dia merasa cukup puas dengan penampilan tim besutannya.
"Walau kalah, kami dapat pelajaran berharga dari Sriwijaya FC. Kita tahu diri, siapa PSPS, siapa Sriwijaya. Mereka memiliki pemain-pemain bagus. Ada Titus Bonai, [Patrich] Wanggai yang levelnya nasional. Sedangkan kami apa? Semua pemain lokal yang saya ambil dari kampung-kampung,” kata Philep Hansen.
"Walau begitu saya tetap puas dengan penampilan anak asuh saya, karena bisa mengimbangi permainan SFC. Seharusnya Sriwijaya bisa menang di atas empat gol, tapi buktinya hanya dua gol. Untuk laga selanjutnya melawan Martapura FC dan Semen Padang, saya berharap bisa lebih baik.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tekuk PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC Belum Puas
Gol pembuka Sriwijaya FC dilesakkan Asri Akbar lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-21. Satu gol lainnya disumbangkan Ferdinand Sinaga pada menit ke-83 menyambut umpan Anis Nabar.
Kemenangan ini membuat Laskar Wong Kito memuncaki klasemen sementara. Kemudian disusul Semen Padang dan Martapura FC di posisi kedua dan ketiga, yang pada laga sebelumnya hanya bermain imbang 1-1. Sedangkan PSPS harus puas menempati posisi juru kunci.
Asisten pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, mereka masih harus membenahi permasalahan klasik, penyelesaian akhir. Sriwijaya FC mendapatkan banyak peluang, namun hanya bisa menciptakan dua gol ke gawang klub Divisi Utama tersebut. Meski begitu, Hendri tak menutup mata tim besutan Benny Dolo ini menunjukkan kemajuan yang baik.
"Sejak tur ke Jawa kemarin, inilah yang jadi PR kita. Penyelesaian akhir masih jadi permasalahan. Seharusnya kita bisa menang lebih banyak, bisa hujan gol. Tapi itu tidak terjadi, karena penyelesaian akhir kita yang kurang baik,” kata Hendri Susilo.
"Kita tampil menekan, presing bagus, disiplin, organisasi sudah berjalan baik. Kalau soal permainan anak-anak sudah tampil maksimal. Taktik dan strategi sudah dijalankan dengan baik. Artinya pemain sudah memahami apa yang dimau pelatih.”
Di lain pihak, pelatih PSPS Philep Hansen Maramic mengakui mereka memang kalah kelas dari Sriwijaya FC. Namun begitu, dia merasa cukup puas dengan penampilan tim besutannya.
"Walau kalah, kami dapat pelajaran berharga dari Sriwijaya FC. Kita tahu diri, siapa PSPS, siapa Sriwijaya. Mereka memiliki pemain-pemain bagus. Ada Titus Bonai, [Patrich] Wanggai yang levelnya nasional. Sedangkan kami apa? Semua pemain lokal yang saya ambil dari kampung-kampung,” kata Philep Hansen.
"Walau begitu saya tetap puas dengan penampilan anak asuh saya, karena bisa mengimbangi permainan SFC. Seharusnya Sriwijaya bisa menang di atas empat gol, tapi buktinya hanya dua gol. Untuk laga selanjutnya melawan Martapura FC dan Semen Padang, saya berharap bisa lebih baik.” (gk-55)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tekuk PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC Belum Puas