Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Telkomtelstra Siap Terjun di Security Services
Buah hasil dari kerja sama Telkom & Telstra, Australia adalah terciptanya anak perusahaan yg bernama Telkomtelstra. Salah satu layanan yg akan menjadi prospek bisnis Telkomtelstra adalah Managed Security Services (MSS) untuk kepentingan korporasi/organisasi. Hal tersebut disampaikan pada peluncuran Telkomtelstra beberapa waktu lalu, (18/5/15).
Dalam konferensi pers yg diadakan di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Muhammad Awaluddin, Director of Enterprise and Business Service mengatakan bahwa kerja sama antara Telkom & Telstra tidak terlepas dari pengembangan bisnis di bi&g Network Application and Services (NAS).
Awaluddin mengatakan bahwa Telkomtelstra siap terjun di bi&g tersebut & berorientasi pada klien tingkat korporasi/organisasi. Terkait dengan bisnis keamanan di bi&g MSS, Awaluddin menyatakan bahwa keamanan merupakan salah satu unsur untuk melindungi bisnis sebuah perusahaan. Berbeda dengan layanan MSS lainnya, Telkomtelstra akan fokus pada perlindungan di jaringan telekomunikasi.
Menurut Presdir Telkomtelstra, Phillip Sporton, keamanan menjadi salah satu isu yg harus dibenahi oleh banyak korporasi. Beberapa layanan yg akan menjadi ujung tombak Telkomtelstra adalah solusi firewall, intrution prevention, intrution detection & layanan untuk menanggulangi serangan DDoS. Sporton menyatakan bahwa solusi tersebut akan diaplikasikan di layanan telekomunikasi mereka.
Awaluddin sendiri menyatakan bahwa solusi keamanan yg mereka miliki akan menambah warna tersendiri. Layanan Telkomtelstra ini menargetkan banyak pangsa pasar. Salah satu pangsa pasar terbesar adalah industri perbankan, papar Awaluddin. Ia menyatakan bahwa layanan keamanan Telkomtelstra tidak akan mengganti keamanan di sisi core banking. Kami hanya mengamankan jaringan telekomunikasinya saja, tegas Awaluddin.
Secara garis besar, Telkomtelstra menyediakan solusi end to end services. Lebih lanjut, Awaluddin menegaskan bahwa Telkomtelstra bekerja sama juga dengan Telkom Sigma khususnya dalam penggunaan data center & infrastruktur TI.
Ketika disinggung berapa modal awal untuk membangun perusahaan tersebut, Awaluddin menyatakan bahwa &a yg dibutuhkan sebesar 10 juta dolar AS. Di mana Telkom memiliki saham sebesar 51 persen dengan kisaran &a sebesar 5,1 juta dolar AS & Telstra sendiri mendapat persentase saham sebesar 49 persen. Break even point diprediksi terjadi di tahun 2020 mendatang.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTelkomtelstra Siap Terjun di Security Services diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Muhammad Awaluddin, Director of Enterprise and Business Services, Telkom Indonesia
Buah hasil dari kerja sama Telkom & Telstra, Australia adalah terciptanya anak perusahaan yg bernama Telkomtelstra. Salah satu layanan yg akan menjadi prospek bisnis Telkomtelstra adalah Managed Security Services (MSS) untuk kepentingan korporasi/organisasi. Hal tersebut disampaikan pada peluncuran Telkomtelstra beberapa waktu lalu, (18/5/15).
Dalam konferensi pers yg diadakan di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Muhammad Awaluddin, Director of Enterprise and Business Service mengatakan bahwa kerja sama antara Telkom & Telstra tidak terlepas dari pengembangan bisnis di bi&g Network Application and Services (NAS).
Awaluddin mengatakan bahwa Telkomtelstra siap terjun di bi&g tersebut & berorientasi pada klien tingkat korporasi/organisasi. Terkait dengan bisnis keamanan di bi&g MSS, Awaluddin menyatakan bahwa keamanan merupakan salah satu unsur untuk melindungi bisnis sebuah perusahaan. Berbeda dengan layanan MSS lainnya, Telkomtelstra akan fokus pada perlindungan di jaringan telekomunikasi.
Menurut Presdir Telkomtelstra, Phillip Sporton, keamanan menjadi salah satu isu yg harus dibenahi oleh banyak korporasi. Beberapa layanan yg akan menjadi ujung tombak Telkomtelstra adalah solusi firewall, intrution prevention, intrution detection & layanan untuk menanggulangi serangan DDoS. Sporton menyatakan bahwa solusi tersebut akan diaplikasikan di layanan telekomunikasi mereka.
Awaluddin sendiri menyatakan bahwa solusi keamanan yg mereka miliki akan menambah warna tersendiri. Layanan Telkomtelstra ini menargetkan banyak pangsa pasar. Salah satu pangsa pasar terbesar adalah industri perbankan, papar Awaluddin. Ia menyatakan bahwa layanan keamanan Telkomtelstra tidak akan mengganti keamanan di sisi core banking. Kami hanya mengamankan jaringan telekomunikasinya saja, tegas Awaluddin.
Secara garis besar, Telkomtelstra menyediakan solusi end to end services. Lebih lanjut, Awaluddin menegaskan bahwa Telkomtelstra bekerja sama juga dengan Telkom Sigma khususnya dalam penggunaan data center & infrastruktur TI.
Ketika disinggung berapa modal awal untuk membangun perusahaan tersebut, Awaluddin menyatakan bahwa &a yg dibutuhkan sebesar 10 juta dolar AS. Di mana Telkom memiliki saham sebesar 51 persen dengan kisaran &a sebesar 5,1 juta dolar AS & Telstra sendiri mendapat persentase saham sebesar 49 persen. Break even point diprediksi terjadi di tahun 2020 mendatang.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTelkomtelstra Siap Terjun di Security Services diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber