• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Temuan Ahli Indonesia Ini Membuat Rokok Jadi Menyehatkan!

ON3

Mahasiswa
Journalist

Divine kretek, sebagai salah satu temuan, menjadi pelopor dalam menunjukkan keberadaan rokok sehat. Menurut penelitian para pakar berbagai disiplin ilmu yg tergabung dalam Lembaga Penelitian Peluruhan Radikal Bebas (LPPRB) di Malang, Jawa Timur, jika selama ini rokok dipandang sebagai produk yg mematikan, sekarang tembakau yg menjadi bahan baku utama rokok itu justru mengandung sejumlah zat yg dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Benarkah?

Pendapat merokok tapi sehat kini mendapat perhatian. Berdasarkan hasil riset ilmiah, sekarang rokok kretek dapat ditransformasikan menjadi rokok sehat. Rokok kretek / yg populer disebut kretek saja, yg selama ini -seperti rokok-rokok lain- mendapat stigma negatif sebagai penyebab penyakit & kematian, ternyata tidak lagi berbahaya bagi kesehatan manusia & lingkungannya.

Divine kretek merupakan sebuah filter rokok yg memiliki sebuah teknologi untuk menghilangkan radikal bebas dari asap rokok. Selain itu, teknologi tersebut memodifikasi makro molekul yg terkandung dalam asap rokok lewat sentuhan teknologi dengan ukuran lebih kecil.

Seperti yg dikutip dari metrotvnews.com, Pada dasarnya, divine kretek merupakan peluruh radikal bebas. Ilmuwan yg berjasa menemukan formula peluruh radikal bebas ini adalah Dr. Gretha Zahar, ahli kimia radiasi dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Wanita yg lahir tahun 1939 di Salatiga, Jawa Tengah, ini melakukan riset secara mandiri sejak tahun 2000 untuk mengembangkan metode terapi penyembuhan penyakit degeneratif, antara lain kanker, stroke, alzheimer, dengan teknik peluruhan radikal bebas. Terapi penyembuhan dilakukan dengan metode balur menggunakan formula berbasis asam amino untuk menangkap radikal bebas yg disebut scavenger.

Penerapan metode balur yg digunakan Gretha itu awalnya terinspirasi oleh cara pengobatan kuno, yg dahulu biasa dilakukan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Untuk mengobati suatu penyakit, orang-orang zaman dulu biasanya meluluri tubuh dengan ramuan yg berbahan dasar rempah-rempah / daun-daunan tanaman berkhasiat.

Metode luluran / baluran ini kemdian disempurnakan dengan asap rokok divine kretek setelah Dr. Gretha betemu dengan Prof. Sutiman Bambang Sumitro yg merupakan ahli biologi molekuler sekaligus nanobiologi dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Penggunaan asap rokok divine kretek dalam terapi balur itu merupakan hasil diskusi kedua ilmuwan itu.

“Bukan saya yg menemukan divine kretek. Ini merupakan buah pemikiran dari Dr. Greta Zahar. Saya hanya melanjutkan kajian secara lebih mendalam aspek sainsnya,” ujar Sutiman.

Secara spesifik asap kretek (biomasa berbahan tembakau & cengkih) dipilih karena dalam perspektif nanosains nikotin-emas tembakau bersifat pembersih (cleaner) & komponen struktur tar (sensitizer) nikotin & cengkih merupakan rangkaian nanostruktur yg istimewa.

Menurut Jack Hennigfield (1998), seorang ahli kimia di John Hopkins, nikotin adalah senyawa kimiawi yg luar biasa. Pendapat ini didukung oleh penelitian Wanda Hamilton (Juli 2001) yg menemukan bahwa di daun tembakau terdapat partikel emas / aurum (Au). Partikel Au di daun tembakau itu bisa diisolasi sebagai nicotin-gold cair. Faktor inilah yg ditengarai membuat kebiasaan orang-orang pada zaman dahulu, baik orang Indian maupun kemudian orang Eropa, menggunakan tembakau sebagai obat. Meski tanpa kesadaran lmiah & hanya karena berdasarkan pengalaman empirik saja, orang-orang Indian di Amerika percaya bahwa tembakau & nikotinnya adalah obat istimewa anugerah dari Tuhan.

Sebagaimana diketahui, industri farmasi pun menggunakan nikotin sebagai obat. Pabrik farmasi mengisolasi nikotin cair dari daun tembakau, karena mempunyai sifat kerja sebagai acetylcholin. Penemuan partikel Au di tembakau ini menguntungkan dunia medis, karena seiring dengan pengobatan kanker secara fotodinamika dengan partikel nano yg sedang digencarkan dalam dekade ini. Dalam era nanosains & nanoteknologi sekarang ini, konsep fotodinamika untuk terapi dengan partikel nano-aurum digunakan untuk membunuh sel-sel kanker.

Dengan kata lain, para ilmuwan di atas telah meyakini bahwa rokok beracun bukan karena tar & nikotinnya. Akan tetapi logam Hg (merkuri / air raksa) yg tersembunyi dalam rokok itu yg membuatnya menjadi racun. Dalam salah satu teori, unsur Hg di udara menjadi berbahaya & bersifat merusak ketika terpapar & menyerap sinar ultra violet tipe UVC. Partikel-partikel merkuri yg terpapar UVC itu menjadi radikal bebas yg melayang-layang di udara & mudah bereaksi dengan molekul-molekul unsur lain yg ada di dekatnya.

Baca Juga: Berapa Lama Normalnya Waktu Bercinta?

Itulah yg mendorong & menjadi dasar inovasi rokok sehat, divine kretek. Prinsip divine kretek adalah menangkap logam merkuri di tembakau (rokok) dengan formula gabungan senyawa yg menghilangkan radikal bebas.

“Radikal bebas itu adalah senyawa dengan atom yg memiliki elektron tidak berpasangan. Untuk itu, dengan mengambil senyawa-senyawa yg ada di asap itu, kita kembangkan suatu konsep bagaimana meluruhkan radikal bebasnya. Sehingga radikal bebas ini level energinya jadi tidak seganas rokok yg ada di pasaran,” kata Sutiman.

Ketertarikan Sutiman untuk meneliti rokok dimulai pada 2007. Secara garis besar, prinsip yg dia lakukan kala itu adalah menghilangkan radikal bebas dari asap rokok. Selain itu, memodifikasi makro molekul yg terkandung dalam asap rokok lewat sentuhan teknologi nano.

Divine kretek hasil ciptaan Sutiman telah diujicobakan ke dua ekor tikus. Dua ekor tikus tersebut sama-sama disuntik kanker kelenjar getah bening.

Menurut Sutiman, para perokok bisa menderita kelenjar getah bening akibat pengaruh nikotin. Satu tikus setiap hari diterapi dengan metode pengasapan menggunakan divine kretek, sedangkan satu tikus dibiarkan hidup tanpa proses pengobatan. Jarak dua pekan tikus tanpa pengobatan mati, sementara satu tikus dengan terapi divine kretek bertahan hidup hingga selama enam bulan.

Apakah terapi tersebut berhasil menyembuhkan penyakit kanker?

Sutiman sekali lagi menegaskan bahwa penggunaan divine kretek tersebut hanya membantu meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.

“Sebetulnya itu bukan menyembuhkan dalam konteks menghilangkan sel kankernya. Tapi itu mengontrol radikal bebas yg ada di dalam tubuh, yg biasanya banyak pada orang sakit,” kata Sutiman.

Ia menuturkan, inovasi divine kretek dilatarbelakangi oleh keinginan meringankan penderitaan istrinya yg terkena kanker payudara. Lalu sang istri pun menjalani pengobatan dengan metode terapi balur. Namun, terapi itu dikeluhkan karena dirasa tidak nyaman.

“Kemudian Dr. Greta Zahar berpikir untuk kemungkinan memakai asap rokok yg sudah tidak ada radikal bebasnya ini,” kata Sutiman.

Ternyata, ia melanjutkan, penggunaan asap rokok sehat alias divine kretek itu efektif. Terapi balur sekarang jadi lebih nyaman bagi pasien.

“Istri saya sampai sekarang kualitas hidupnya bagus. saya tidak berpikir sembuh dalam arti kankernya hilang semua. Tapi semua data menunjukkan bahwa level indikasi kankernya itu menjadi rendah. Kalau dilakukan CT-Scan itu kankernya bisa tidak terdeteksi lagi,” kata Sutiman.

Kini, Sutiman ingin mengembangkan temuannya bersama Gretha itu. Menurut dia, hasil penelitian dalam bentuk divine kretek tersebut masih merupakan tahapan awal. Karena itu, ia merencanakan penelitian lanjutan. “Saya akan melakukan eksperimen-eksperimen lainnya untuk memberikan pemahaman secara lebih detail,” kata Sutiman.

Sutiman pun menegaskan bahwa penelitiannya ini tidak bertujuan menguntungkan kepentingan industri rokok. Ia membantah anggapan tentang ada dukungan industri rokok dibalik temuannya terkait divine kretek.

Ia tertarik melakukan penelitian, karena terdorong menemukan solusi atas permasalahan bangsa yg berkaitan dengan kearifan lokal. Tidak hanya rokok yg disorotinya, jamu pun salah satu kearifan lokal lain yg mendapat perhatiannya.

“Menurut saya, semua hal yg berhubungan dengan hasil karya nenek moyang kita itu adalah patut diapresiasi. Apakah itu kretek, jamu, & lain-lain. Semuanya harus diapresiasi, jangan sampai malah kita melakukan depresiasi tehadap itu semua,” kata Sutiman.

Sutiman sendiri mengaku bukan perokok. Ini sekaligus menegaskan bahwa peneliti harus mengabaikan unsur subyektivitas & mengedepankan obyektivitas.

Itu pula sebabnya Sutiman tidak menawarkan temuannya ini kepada produsen rokok. Penjualan filter divine kretek yg berlabel Lembaga Penelitian Peluruhan Radikal Bebas, Malang, Jawa Timur, semata untuk membantu pendanaan penelitian lanjutan.

“Orientasi riset ini memang bukan ke arah bisnis,” kata Sutiman.

Namun, Sutiman tak menutup kemungkinan untuk membuat paten atas temuannya. “Bisa dipatenkan hanya supaya tidak menjadi monopoli dari suatu perusahaan saja,” kata Sutiman.

Republished by Blog Post Promoter

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Temuan Ahli Indonesia Ini Membuat Rokok Jadi Menyehatkan! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Temuan Ahli Indonesia Ini Membuat Rokok Jadi Menyehatkan!.
 
Top