• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol Terlepasnya Iblis Dalam Diri Luis Suarez

Bola

SBOBET
Journalist
Jika ada yang paling berbahagia dalam kemenangan 3-1 Barcelona atas Juventus di final Liga Champions, Minggu (7/6) dini hari WIB kemarin, maka Luis Suarez adalah orang yang dimaksud.

"Pesaing” terdekat Suarez dalam hal sukacita ini mungkin adalah Xavi Hernandez yang menutup karier 24 tahunnya di Barca dengan raihan treble. Perpisahan yang sempurna untuk Xavi, namun juga musim perdana yang tak kalah sempurna untuk Suarez.

Padahal, bayangan merengkuh gelar La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan berpuncak pada Liga Champions masih sangat samar ketika Suarez merampungkan transfer senilai £75 juta (€94 juta) dari Liverpool pada musim panas lalu. Penyerang timnas Uruguay ini pindah ke Camp Nou dalam situasi sangat tidak kondusif.

Ia baru saja menggigit bek Italia Giorgio Chiellini dalam laga krusial fase grup Piala Dunia 2014 di Brasil. Inisiden ini jelas menggemparkan. Suarez tak ubahnya menjadi sosok keledai. Bukan cuma karena Suarez dan keledai sama-sama bergigi maju, namun yang lebih memalukan adalah mereka punya kegemaran jatuh ke lubang yang sama. Jika keledai jatuh dua kali, maka Suarez malah jatuh tiga kali!

Bahu dari Otman Bakkal (PSV Eindhoven, 2010) menjadi korban pertama gigitan Suarez ketika ia masih berkarier di Ajax Amsterdam dan berlanjut dengan lengan Branislav Ivanovic (Chelsea, 2013) saat membela Liverpool. Seakan belum puas, Chiellini pun menjadi mangsa ketiganya. Hukuman empat bulan tak boleh bermain, skorsing sembilan laga kompetitif bersama Uruguay, dan larangan beraktivitas dalam seluruh kegiatan sepakbola menjadi sanksi yang harus ia jalani, kendati hukuman yang disebut terakhir pada akhirnya diringankan.

Dosa-Dosa Suarez | Luis Suarez berkali-kali melakukan aksi kontroversial.​

Jika keledai masih belum cukup mengilustrasikan aksi bodoh Suarez ini, maka sebuah video olok-olok yang datang dari salah satu akun YouTube, 442oons, mungkin terasa lebih pas. Di sana digambarkan bahwa Suarez memiliki iblis kecil yang selalu menghasutnya untuk menggigit lawan. "Just bite it! Just bite it! [Gigit saja! Gigit saja!],” demikian bisikan sang iblis kepadanya sambil mengikuti nada dan irama "Just Beat It”-nya Michael Jackson.

Iblis akhirnya menang, membuat Suarez kembali tergoda berbuat aksi nakal tersebut. Namun, sang iblis barangkali bukan makhluk yang terpisah dari Suarez. Iblis tersebut sejatinya memiliki porsi dalam jiwa Suarez. Ia adalah setengah perwujudan sang iblis itu sendiri. Bagaimana tidak, sejak terlahir ke dunia 28 tahun lalu, Suarez selalu memiliki sisi gelap terlepas dari kemampuan sepakbolanya yang menawan.

Ia berkembang sebagai pribadi yang antisistem. Tumbuh dan besar di lingkungan sepakbola jalanan di Montevideo, Suarez seperti memelihara iblis dalam dirinya. Orang tuanya yang bercerai saat ia masih berusia sembilan tahun semakin membuat sisi psikologisnya kurang terkontrol. Ketika mengawali karier profesional di klub setempat Nacional, Suarez sempat menanduk wasit usai diberi kartu merah.

Pindah ke Eropa, sifat agresif Suarez malah makin menjadi-jadi. Selain mencetak gol demi gol untuk Groningen, Ajax, dan Liverpool, Suarez juga terus mengoleksi dosa demi dosa. Ganjaran kartu kuning maupun kartu merah menjadi sesuatu yang biasa untuknya. Itu pun belum seberapa.

Ia sempat berkelahi dengan Albert Luque, rekan setimnya di Ajax. Jangan lupa aksi kiper jadi-jadian yang dilakukannya di perempat-final Piala Dunia 2010 dengan Ghana sebagai korban kecurangannya. Hijrah ke Inggris, kontroversi terus dibuat, terutama insiden rasisme dengan bek Manchester United Patrice Evra. Lantas, semuanya berpuncak pada gigitan kepada tiga lawan yang berbeda itu.

"Rasa takut pada kegagalan membuat semuanya menjadi gelap. Logika menjauh,” tutur Suarez. Selepas pagelaran Brasil 2014, Suarez berada dalam titik terendah dalam hidupnya. Ia dihujat dan dihina habis-habisan. Banyak pihak menyarankan Suarez untuk melakukan terapi kejiwaan guna mengontrol emosinya. Namun ia bergeming, takut jika sisi agresifnya hilang sehingga mungkin akan berpengaruh pada performanya di lapangan hijau.

Perubahan nasib El Pistolero | Kepindahan ke Barcelona membuat Luis Suarez kembali berkumpul bersama keluarga istrinya dan meraih prestasi tertinggi.​

Beruntung, Suarez memiliki sosok malaikat dalam diri Sofia Balbi, istrinya yang ia pacari sejak remaja dan menikah pada 2009. Sofia adalah alasan mengapa Suarez pindah ke Eropa. Pasalnya, Suarez remaja sempat ditinggal Sofia ke Eropa yang hijrah ke Barcelona bersama keluarganya pada 2003. Suarez pun bekerja keras mengejar cita-cita, menggapai sang kekasih hati sampai ke Benua Biru. Pucuk dicinta ulam pun tiba, impian Suarez tersebut terwujud sepenuhnya pada 11 Juli 2014 ketika ia resmi pindah ke Barcelona.

"Liverpool melakukan segalanya untuk menahan saya untuk bertahan. Namun, bermain dan hidup di Spanyol -- tempat di mana keluarga istri saya tinggal -- adalah impian dan ambisi saya yang sudah saya pendam sejak lama. Saya yakin, inilah waktu yang tepat,” tutur Suarez.

Itulah mengapa ketika Sofia terus membujuknya untuk melakukan terapi mental pasca insiden gigitan Chiellini, ia akhirnya mau menuruti. Ia belajar untuk menerima kekalahan dan mengatasi tekanan. Sisi negatif Suarez pun terjamah.

Meski demikian, tidak segalanya berjalan mulus. Debut kompetitif yang dinanti akhirnya hadir di El Clasico pada 25 Oktober tahun lalu, namun Suarez terpaksa bersakit-sakit dahulu. Gol-gol belum hadir sementara Barcelona tampil kurang meyakinkan di paruh pertama musim.

Dibantu pelatih Luis Enrique yang menukar posisinya dengan Lionel Messi, Suarez akhirnya kembali menemukan ketajamannya. Keran gol baru lancar sejak ia "pecah telur” di La Liga melawan Cordoba pada Desember lalu. Cordoba kembali menjadi korban keberingasan Suarez sebagaimana ia mencatatkan hat-trick dalam kemenangan 8-0. Real Madrid turut terbungkam lewat gol penentunya di El Clasico jilid kedua. Bersama Messi dan Neymar, Suarez membentuk trio lini depan paling menyeramkan.



Perannya di Liga Champions tak kalah krusial. Setelah tampil bersinar melawan Manchester City di babak 16 besar, Suarez melakukan sesuatu fenomenal ketika melawan Paris Saint-Germain di perempat-final: aksi nutmeg kepada bek termahal di dunia David Luiz sebelum mencetak gol. Bukan hanya sekali, tapi dua kali.

Di final, Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah ia sukses mengonversi bola muntah dari sepakan Messi untuk mengembalikan keunggulan Barca. Total, 25 gol dan 20 assist dari 43 penampilan bersama Blaugrana berhasil ia koleksi di musim ini. Dengan raihan treble di tangan, ia tentu tak bisa menuntut hal lebih.

"Terima kasih kepada orang-orang terkasih karena merekalah membuat saya begitu bahagia,” tulis Suarez di akun Twitter miliknya sembari mengunggah foto dirinya memegang trofi Liga Champions bersama tiga orang yang paling ia cintai, Sofia, dan anak laki-laki dan perempuannya, Benjamin dan Delfina.

"Menjadi juara Liga Champions sungguh luar biasa, sesuatu yang hanya bisa saya impikan. Untuk memenangkan turnamen ini Anda harus menderita. Jika tidak, Anda tidak akan sukses. Saya merasakan sendiri hal itu,” tutur Suarez.

Berlin menjadi saksi perputaran nasib El Pistolero secara dramatis. Ia telah banyak menderita, ia telah banyak menggigit, ia telah banyak melakukan dosa. Namun kini Suarez boleh bernapas lega. Ia tahu, iblis dalam dirinya sudah terlepas.

Selamat berbahagia, Luis Alberto Suárez Díaz!



addResponsivePlayer('36d7y1tsyhub15rmm30kml0s6', '', '', 'perf36d7y1tsyhub15rmm30kml0s6', 'eplayer40', {age:1433393338299});

>> Halaman Khusus Liga Champions

>> Semua Berita Liga Champions

>> Jadwal - Hasil - Klasemen Liga Champions



RESPECT dan FAIR PLAY. Mari berikan komentar yang sehat dan bermanfaat dalam kolom komentar yang telah kami sediakan.​
Daftar sekarang dan dapatkan 100% Bonus Deposit Awal!
Nikmati Bonus Deposit 10 % Setiap Hari dan Cashback Mingguan dari Sportbook Senibet !
TerkaitLiga Champions UEFA, Copa del Rey, Divisi Primera, Barcelona, Liverpool FC, Uruguay, Juventus, Luis SurezJamie Carragher Turut Bahagia Untuk Luis SuarezPatrice Evra Tak Berharap Permintaan Maaf Luis SuarezLuis Suarez: Juventus Bikin Barcelona MenderitaLiverpool Terpuruk Karena Luis SuarezGiorgio Chiellini Bakal Sambut Hangat Luis Suarezfunction google_ad_request_done(google_ads) {var contents = '
Ads by Google
';if (google_ads.length === 0) {$(".module-ad.google-adsense").remove();return;}for (var i = 0; i < google_ads.length; ++i) {contents += '
' + google_ads.line1 + '
' + google_ads.line2 + '
' + google_ads.line3 + '
' + google_ads.visible_url + '
';}$(function() {$('.module-ad.google-adsense').html(contents);});}google_ad_client = 'ca-pub-1138714610918520';google_ad_channel = '3674081134';google_override_format = 'true';google_ad_width = 590;google_ad_height = 160;google_ad_type = 'text';google_color_link = '#008254';google_color_text = '#000000';google_color_bg = '#FFFFFF';google_color_url = '#00008B';google_language = 'id';google_adtest = 'off';
(function(dispatch) {if ("mpu" === 'mpu' && null && ($(window).width() > 1020 ? 'desktop' : 'tablet') !== null) {return false;}else if ("mpu" === 'floating') {if ($.cookie('goal_no_ad_floating_bar')) return false;}dispatch.call();})(function() {window.adgroupid = window.adgroupid || Math.round(Math.random() * 1000);document.write('');});

(function(dispatch) {if ("" === 'mpu' && "UEFA-W1" && ($(window).width() > 1020 ? 'desktop' : 'tablet') !== "UEFA-W1") {return false;}else if ("" === 'floating') {if ($.cookie('goal_no_ad_floating_bar')) return false;}dispatch.call();})(function() {window.adgroupid = window.adgroupid || Math.round(Math.random() * 1000);document.write('');});

KompetisiJadwalKlasemen
Piala Dunia WanitaKejuaraan Dunia YuniorPiala AmerikaLiga Champions UEFAPiala UEFAKualifikasi Kejuaraan EropaLiga PrimerDivisi PrimeraSerie AJ1 LeagueBundesligaEredivisieLigue 1Piala AsiaPiala DuniaASEAN Football Championship
Pekan 1
FT
CAN
1 - 0
CHI
FT
NEW
0 - 1
NET
FT
NOR
4 - 0
THA
FT
GER
10 - 0
CT
09/06
SWE
03:00
NIG
09/06
CAM
06:00
ECU
09/06
UNI
06:30
AUS
09/06
JAP
09:00
SWI
10/06
FRA
00:00
ENG
10/06
SPA
03:00
COS
10/06
COL
03:00
MEX
10/06
BRA
06:00
KOR
TimMPoin
Grup A
1

Canada13
2

Netherlands13
3

China PR10
4

New Zealand10
Grup B
1

Germany13
2

Norway13
3

Thailand10
4

Cte d'Ivoire10
Grup C
1

Cameroon00
2

Ecuador00
3

Japan00
4

Switzerland00
Grup D
1

Australia00
2

Nigeria00
3

Sweden00
4

United States00
Grup E
1

Brazil00
2

Costa Rica00
3

Korea Republic00
4

Spain00
Grup F
1

Colombia00
2

England00
3

France00
4

Mexico00
lihat semualihat semuaTop Skor
PlayerGolMain
L. MessiStrikerBarcelona1013
NeymarStrikerBarcelona1012
Cristiano RonaldoStrikerReal Madrid1012
Luiz AdrianoStrikerShakhtar Donetsk97
J. MartnezStrikerPorto810
Prediksi
Uruguay - JamaicaArgentina - UruguayUruguay - Paraguay
-01234
-01234
Prediksi
Prediksi TopPeluang
URY2-1JAM
9.50Bet
8.50Bet
URY1-2JAM
30.00Bet
36.00Bet
URY2-0JAM
6.20Bet
5.50Bet
Prediksi TopPeluang
ARG2-1URY
ARG0-0URY
ARG1-1URY
Prediksi TopPeluang
URY3-0PRY
URY1-1PRY
Populer Saat IniTerlaris DibacaTerlaris Dibahas
Akhir Yang Indah Untuk Xavi
DAFTAR JUARA Liga Champions
Fast Foodball On 101.7 Swaragama FM Jogja
Klub-Klub Peraih Treble Winners
Pique Kembali Potong Jaring Gawang
MOTM Indonesia 6-1 Kamboja: Muchlis Hadi
Final UCL Laga Terakhir Pogba Di Juve?
PREVIEW: Indonesia U-23 Kamboja U-23
Alves Pilih Milan
Muchlis Hadi Hat-Trick, Indonesia Lumat Kamboja
Goal IndonesiaKebijakan PrivasiSyarat & KondisiTentang KamiHubungi KamiHubungi KamiLive ScoreApp Live ScoreMobileFacebook & TwitterJadwal TVIklanFantasy FootballDaftar EdisiInternationalAmericaArgentinaAustraliaBosna i HercegovinaBrasilCanadaChileColombiaDeutschEspaaFranaisGhanaHrvatskaIndiaIndonesiaIrelandItaliaKenyaMalaysiaMxicoNederlandsNigeriaSingaporeSouth AfricaTanzaniaTrkeUKSrbijaSlovenijaHak Cipta © 2015 Goal.com Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang menerbitkan, menyiarkan, menulis ulang, atau menyebarkan informasi dari situs ini tanpa meminta izin tertulis dari GOAL.com.
var _gaq = _gaq || [];_gaq.push(['_setAccount', 'UA-3459197-19']);_gaq.push(['_setDomainName', '.goal.com']);_gaq.push(['_trackPageview']);(function() {var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://' : 'http://') + 'stats.g.doubleclick.net/dc.js';var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(ga, s);})();(function() {var em = document.createElement('script'); em.type = 'text/javascript'; em.async = true;em.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://me-ssl' : 'http://me-cdn') + '.effectivemeasure.net/em.js';var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(em, s);})();
var randnum = Math.floor(Math.random()*99999999);var p_url = escape(window.location.href);var p_title = escape(document.title);document.getElementById("comscore-beacon-img").src="http://beacon.securestudies.com/scripts/beacon.dll?C1=2&C2=6153249&C3=6153249&C4=www.goal.com&C5=Sports-Soccer&C6=Sports-Soccer&C7=" + p_url + "&C8=" + p_title + "&rn=" + randnum;_cc3376.bcp();
var _optaParams = {custID: '24b3090269b03c8d196e17104e917977',language: 'id_ID',timezone: '6'};window.NREUM||(NREUM={});NREUM.info={"beacon":"bam.nr-data.net","licenseKey":"dddd82eb94","applicationID":"4529285","transactionName":"MQEBYhRVXkAEVEJZDghLIlUSXV9dSnlZfQ4CEQ9TSVVCRwxUWlVODwoHUx4=","queueTime":0,"applicationTime":772,"atts":"HUYCFFxPTU4=","errorBeacon":"bam.nr-data.net","agent":"js-agent.newrelic.com\/nr-632.min.js"}

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Terlepasnya Iblis Dalam Diri Luis Suarez
 
Top