Lebowski
2 SD
Kita hidup di jaman dimana pilihan hiburan terbatas pada jemari tangan.
Kini gamer bisa masuk ‘sepenuhnya’ ke dunia game berkat The Void. The Void merupakan hasil persilangan antara wahana bermain dengan teknologi virtual reality. “The Void adalah gambaran hiburan di masa depan,” tulis pihak pengembang di website resmi The Void.
Kira-kira seperti inilah aksi para gamer ketika memainkan The Void.
“Kita hidup di dunia dengan pilihan hiburan yang terbatas, hanya berkutat pada penggunaan jempol,” tulisnya. “The Void mampu memberikan pengalaman bermain tanpa batas, mulai dari melawan alien hingga berpetualang di dungeon yang penuh sihir.”
The Void: Inikah Masa Depan Dunia Game? Kombinasi aktivitas fisik dan virtual reality menciptakan sensasi bermain baru.
Tak hanya itu, pihak developer juga menjanjikan jika The Void mampu membuat gamer merasakan dunia game dengan lebih realistis. Wahana bermain ini menuntut berbagai aksi yang berhubungan dengan aktivitas fisik, mulai dari berlari di labirin, mengakses peralatan touch screen, hingga merasakan sensasi terjatuh. Perlengkapan yang disediakan tidak hanya ‘kacamata’ virtual reality saja, namun juga rompi dan sarung tangan.
Perlengkapan bermain game dalam The Void meliputi virtual reality, sarung tangan, dan rompi.
Sementara ini, The Void masih dalam tahap pengembangan di negara bagian Utah. Rencananya wahana bermain ini akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2016. “Virtual Entertainment Centers (VECs) kami segera hadir di beberapa kota di Amerika Selatan, Asia, Eropa, dan Australia,” tutupnya.
Sumber Artikel http://www.inigame.com/the-void-teknologi-virtual-reality/
Courtesy Images diambil dari http://www.inigame.com/the-void-teknologi-virtual-reality/