• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

The Witcher 3: Wild Hunt Preview

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
Waktu pertama kali denger nama The Witcher 3: Wild Hunt (TW3:WH), cuma satu hal yg langsung kebayang. Mapnya gede. Yup, udah jadi perbincangan anget kalo seri yg bakal jadi penutup trilogi ini punya skala dunia yg luas banget. Mungkin nanti TW3:WH bakal dinobatkan secara resmi sebagai game RPG open-world dengan peta terluas dalam sejarah game RPG. Tapi bukan itu aja premis yg dijanjiin sama CD Projekt RED buat para fans game seri The Witcher. Selain nawarin dunia yg luas untuk dieksplorasi, TW3:WH juga terfokus pada akhir kisah cerita karakter ikonik seri The Witcher, siapa lagi kalo bukan Geralt of Rivia, & kisah baru dari karakter yg juga baru. Siapakah dia? Bakal kita ulas lengkap dalam preview TW3:WH kali ini.



TW3:WH MAP 20% LEBIH BESAR DIBANDING SKYRIM

Yang lo baca di atas ngga salah. Luas map TW3:WH diklaim lebih besar 20% dibanding luas area dunia TES V: Skyrim. Kalo luas area Novigrad & Skellige digabung, luasnya bisa mencapai 135 kilometer persegi. Beberapa dokumen developer CD Projekt RED pernah bocor setelah arsip salah satu staff di Google Drive mereka di-hack, & dari situ terdapat salah satu file yg nunjukin luar area Skellige yg berkisar 64 kilometer persegi.



Dengan munculnya platform next-gen yg lebih punya spesifikasi & performa lebih mumpuni, kayanya sih tahun 2015 bakal makin marak dengan tren game ber-setting open-world yg luas map-nya ngga kira-kira luasnya. Indikasinya udah ditunjukin dari beberapa game open-world yg terbit di tahun 2014 lalu. Tapi sekedar "luas" aja ngga cukup. Butuh gameplay yg seru & ngga ngebosenin supaya map yg luas dalam game bisa berfungsi optimal & ngga mubazir. Terus apa aja usaha yg ditempuh CD Projekt RED buat nunjukin kalo tiap sudut area dunia TW3:WH yg luas lebih dari patut untuk dijelajahi?

RESEP KONTEN BUATAN TANGAN TW3:WH


Michael Stec selaku Art Producer TW3:WH pernah ngungkapin teknologi yg dia pake untuk menciptakan lingkungan hutan yg lebih terasa natural dengan manfaatin aplikasi SpeedTree. Idealismenya dalam bikin area yg immersive, juga dibuktikan dalam merancang tampilan area yg lain.

Kalo dibandingin dengan Skyrim, Bethesda membangun ruang-ruang bawah tanah dengan toolset modular. Di dunia arsitektur, konsep modular seringkali dipake untuk membangun suatu konstruksi yg udah punya bentuk & ukuran dimensi dengan besaran & skala terhitung yg tetap. Sederhananya, konstruksi yg dibuat tersusun atas komponen-komponen modular yg lebih kecil. Bisa kalian anggep "mainan Lego"-nya para arsitek lah. Dengan komponen modular yg udah tersedia, Bethesda bisa bikin area ruang bawah tanah yg bisa dibongkar pasang tanpa perlu ribet bikin aset yg baru lagi. Istilah kasarnya sih "copy-paste" doang, cuma dengan cara kreatif.

Beda dengan CD Projekt RED yg bener-bener bikin tiap level area unik, sehingga pengalaman bermain yg diperoleh gamer juga beda. Michael Stec bilang para staff seniman di CD Projekt RED adalah orang-orang yg lebih berorientasi pada kualitas dibanding kuantitas & mereka kurang suka "copy-paste".

Untuk mengakali teknik pembuatan area yg lebih rumit, mereka punya banyak aset dasar di library mereka untuk kemudian dimodifikasi jadi beberapa seri area yg berbeda satu sama lain. Perbedaan paling mendasar nantinya bisa dilihat dari tekstur lantai, dinding, & langit-langit area, serta ngga ketinggalan skala ruangnya.

Cara melihat seberapa unik sebuah area dirancang sebenernya bisa kalian amati kalo kalian cukup jeli & punya naluri sebagai game developer. Seperti yg kita tahu, seri The Witcher adalah seri game RPG story-driven, dimana plot cerita mempengaruhi harus kemana sang protagonis berpetualang. Dari sinilah naskah & rancangan quest dalam game mengambil alih sebagai unsur yg menjadi dasar staff CD Projekt RED dalam membangun dunia The Witcher. Dari beberapa jenis naskah quest yg tercipta, mereka mulai menandai area mana aja yg bakal dijelajahi oleh pemain. Setelah semua jenis quest & area udah terhubung, maka terbentuklah kerangka-nya. Dari situlah para 3D artist tahu daftar area mana aja yg kudu dibikin sekeren mungkin. Tiap area yg berhubungan langsung dengan sebuah misi, akan punya point of interest, seperti sebuah landmark misalnya.



Untuk memenuhi hasrat "traveling" para gamer, dunia TW3:WH terbagi dalam 3 region utama. Novigrad adalah kota terbesar yg terinspirasi kota Amsterdam abad pertengahan yg masih terbagi lagi jadi beberapa distrik. Mulai dari area pinggiran kota, lahan pertanian, kawasan kumuh, sampe saluran air bawah tanah. Di arah barat terdapat Skellige, tempat dimana kepulauan a la bangsa Nordik terletak. Bangunan-bangunan kastil yg terbuat dari batu & kumpulan perahu-perahu layar banyak memenuhi area ini. Yang terakhir adalah No-Man's Land, lokasi yg paling menyedihkan tempat tinggal para pemulung, pengungsi, & pekerja kasar.

Bukan cuma luasnya dunia TW3:WH yg dijanjikan developer untuk manjain para fans seri The Witcher. Jangan lupa bakal ada karakter protagonis baru yg bisa dimainin.

CIRI: ANAK ANGKAT YANG JAGO PEDANG


Di novel, Ciri adalah karakter yg punya peran besar. Sedangkan di game seri kedua, keberadaannya juga pernah disinggung. Tapi di seri ketiga nantinya, kita bisa ngerti seberapa penting peran Ciri bagi Geralt. Geralt & Ciri saling terhubung satu sama lain oleh takdir, dengan Geralt sebagai sosok seorang ayah (angkat) baginya. Meski ngga punya kekuatan manusia super seperti Geralt, tapi Ciri mahir bermain pedang setelah dilatih secara khusus oleh ayah angkatnya itu. Selain keahlian bermain pedangnya, Ciri juga punya kemampuan misterius ajaib yg khusus yg juga jadi alasan kenapa dia diburu oleh The Wild Hunt, sekelompok arwah jahat & kuat.

Kemampuan khususnya yg istimewa bakal bikin kesan yg berbeda dibanding ketika kita meranin Geralt. Dari segi kecepatan, Ciri jauh lebih lincah daripada Geralt. Tapi seberapa uniknya kemampuan bertarung Ciri ini masih dirahasiakan sama CD Projekt RED.

Ciri memegang peranan penting dalam alur kisah The Witcher. Memasukkan Ciri ke dalam seri terakhir di trilogi The Witcher mungkin keputusan yg tepat untuk mengakhiri cerita dengan klimaks yg seru. Mengingat segitu pentingnya Ciri bagi Geralt, itu juga berarti Ciri adalah salah satu sisi lemah Geralt yg selama ini kita kenal sebagai sosok hero yg super kuat. Dari hubungan antara keduanya, kita dapet gambaran buat menebak-nebak kurang lebih bakal gimana nanti endingnya.

QUEST YANG REPETITIF TAPI "KREATIF"


Banyak game open-world yg dipenuhi misi sampingan / mini-game yg terlalu repetitif & ngebosenin. Baru main beberapa misi, langsung kebaca polanya. Ini adalah salah satu kelemahan game open-world yg menjanjikan bakal punya banyak konten buat dimainin. Untuk mengakali masalah klasik game open-world ini, CD Projekt RED punya solusi yg cukup ampuh untuk "menyamarkan" nilai repetitif suatu misi dalam TW3:WH.

Salah satu contohnya adalah kita sering kali nemu misi "nganterin barang" milik NPC tertentu. Setelah kita menyanggupi, biasanya NPC itu akan ngasih tahu arah kemana kita harus pergi. Biasanya bakal ada mini boss yg udah nongkrong di tempat tujuan untuk mempersulit kita ngelarin misi yg sedang dijalani. Hal itu udah biasa.

Tapi CD Projekt RED berusaha memoles misi-misi sampingan ini lebih dari itu. Mereka berjanji untuk lebih menarik perhatian gamer terhadap motif cerita dibalik misi-misi sampingan yg mereka pilih. Dari sinilah nantinya gamer bakal mikir & mutusin apakah mereka akan menjalankan misi & ngembaliin barang permintaan si NPC, / malah bawa kabur benda yg dimaksud, / justru malah berhenti di tengah jalan.

Keputusan di atas ngga lepas dari peran NPC yg minta tolong. Para NPC ini punya latar belakang yg beragam. Ngga cuma dari cara berpakaian, tapi juga dari cara bicara & bahasa tubuhnya, kita bisa ngerti apa profesi mereka sebenernya. Seperti misalnya NPC pedagang bakal beda cara ngomongnya dengan pengemis / pandai besi. Bahkan NPC dengan profesi yg sama tapi berasal dari daerah berbeda pun punya dialek yg beda juga. Dari tabiat mereka, kita dibikin mikir akankah kita merasa iba & memenuhi permintaan tolong mereka / ngga.



Jarang-jarang ada developer game RPG yg sampe segitunya mikir kedalaman latar belakang cerita dari sebuah misi sampingan, demi memberikan yg terbaik untuk gamer. Mungkin pengalaman bikin game selama 7 tahun & melahirkan dua game besar, The Witcher & The Witcher 2: Assassins of Kings yg bikin CD Projekt RED tumbuh dari yg mulanya cuma sebagai divisi yg mengurus lokalisasi game dari perusahaan induk, CD Projekt, jadi studio pengembang game kelas AAA. Kita tunggu aja gimana sepak terjang TW2:WH dalam merajai dunia game RPG tanggal 19 Mei 2015 nanti.

images: gameshooks.com | allgamesbeta.com | vg247.com | bigheadmode.com.au | 4gamer.net | witcher.wikia.com | zobra.ru | videogamer.com

Sumber

cheat game online terbaru, cheat game online The Witcher 3: Wild Hunt Preview, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
 
Top