Eks penyerang Chelsea Didier Drogba menyebut Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Carles Puyol sebagai tiga bek paling tangguh yang pernah ia hadapi di sepanjang kariernya.
Penyerang veteran Pantai Gading ini berkali-kali berduel sengit dengan Ferdinand dan Vidic yang memperkuat Manchester United. Yang terpanas terjadi ketika Drogba pernah dikartu merah di babak perpanjangan waktu final Liga Champions 2008 akibat menempeleng Vidic seiring Chelsea takluk adu penalti. Drogba juga pernah delapan kali menghadapi Puyol, namun hanya sanggup mencetak tiga gol di tiga kesempatan dalam duel Chelsea versus Barcelona di Eropa.
Dalam sebuah wawancara bersama Ferdinand di BT Sport, Drogba mendapat pertanyaan dari eks bek United itu untuk menyebutkan bek yang paling sulit ia hadapi. "Saya selalu menjawab Anda [Ferdinand] dan Vidic,” tutur Drogba.
"Setiap kali saya mencetak gol melawan Manchester United, saya merasa sangat, sangat bahagia karena saya tidak banyak mencetak gol setiap melawan mereka. Selain kalian berdua, terdapat Carles Puyol. Dia sangat tangguh dan merupakan bek yang hebat, tetapi dia adalah sosok pria sejati,” imbuh Drogba.
Drogba bergabung dengan Chelsea dari Olympique Marseille pada 2004 hingga 2012 sebelum kembali ke Stamford Bridge pada musim 2014/15. Total, ia sukses menceploskan 164 gol dari 379 laga di semua ajang.
Drogba mengakui, kesuksesan bersama The Blues tersebut tidak mungkin ia capai tanpa pengorbanan dan perubahan gaya bermain. "Ketika saya datang pertama kali, saya merasa akan menjadi aktor utama, menjadi raja, dan mencetak banyak gol. Tetapi saya menyadari bahwa ada pemain lain yang juga bisa memberikan perbedaan. Jadi saya harus berbagi,” imbuhnya.
addResponsivePlayer('sya15zkz71f3zh3l2hcg3798', '', '', 'perfsya15zkz71f3zh3l2hcg3798', 'eplayer40', {age:1433390835807});
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Tiga Bek Tertangguh Menurut Didier Drogba
Penyerang veteran Pantai Gading ini berkali-kali berduel sengit dengan Ferdinand dan Vidic yang memperkuat Manchester United. Yang terpanas terjadi ketika Drogba pernah dikartu merah di babak perpanjangan waktu final Liga Champions 2008 akibat menempeleng Vidic seiring Chelsea takluk adu penalti. Drogba juga pernah delapan kali menghadapi Puyol, namun hanya sanggup mencetak tiga gol di tiga kesempatan dalam duel Chelsea versus Barcelona di Eropa.
Dalam sebuah wawancara bersama Ferdinand di BT Sport, Drogba mendapat pertanyaan dari eks bek United itu untuk menyebutkan bek yang paling sulit ia hadapi. "Saya selalu menjawab Anda [Ferdinand] dan Vidic,” tutur Drogba.
"Setiap kali saya mencetak gol melawan Manchester United, saya merasa sangat, sangat bahagia karena saya tidak banyak mencetak gol setiap melawan mereka. Selain kalian berdua, terdapat Carles Puyol. Dia sangat tangguh dan merupakan bek yang hebat, tetapi dia adalah sosok pria sejati,” imbuh Drogba.
Drogba bergabung dengan Chelsea dari Olympique Marseille pada 2004 hingga 2012 sebelum kembali ke Stamford Bridge pada musim 2014/15. Total, ia sukses menceploskan 164 gol dari 379 laga di semua ajang.
Drogba mengakui, kesuksesan bersama The Blues tersebut tidak mungkin ia capai tanpa pengorbanan dan perubahan gaya bermain. "Ketika saya datang pertama kali, saya merasa akan menjadi aktor utama, menjadi raja, dan mencetak banyak gol. Tetapi saya menyadari bahwa ada pemain lain yang juga bisa memberikan perbedaan. Jadi saya harus berbagi,” imbuhnya.
addResponsivePlayer('sya15zkz71f3zh3l2hcg3798', '', '', 'perfsya15zkz71f3zh3l2hcg3798', 'eplayer40', {age:1433390835807});
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Tiga Bek Tertangguh Menurut Didier Drogba