Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Tiongkok Bantah Peretasan OPM
Pemerintah Tiongkok melalui kementerian luar negerinya membantah tuduhan pemerintah AS yg menyatakan Tiongkok berada di balik peretasan Office of Personal Management (OPM). Lembaga tersebut adalah agensi milik pemerintah AS yg berfungsi sebagai “kantor HRD” seluruh pegawai federal yg ada di negeri Paman Sam tersebut. Pejabat pemerintah AS mengatakan dalam siaran persnya bahwa beberapa waktu lalu, OPM diretas oleh hacker yg berafiliasi dengan Tiongkok.
Tuduhan pemerintah AS pada Beijing tidak hanya kali ini saja. Beberapa kali Presiden Obama melontarkan kecaman pada setiap serangan siber yg menimpa mereka pada pemerintahan Xi Jinping. Dalam keterangannya, pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa sekitar empat juta data karyawannnya yg disimpan di OPM & kementerian dalam negeri mereka berhasil dijebol oleh hacker yg diduga berasal dari Tiongkok. Agensi OPM sendiri mengaku bahwa lembaganya rutin melakukan pengecekan sistem keamanan mereka.
Lembaga penegak hukum semacam FBI pun sepakat dengan keterangan dari pejabat pemerintah AS. Berdasarkan keterangan yg diperoleh dari berbagai media, lembaga penegak hukum meyakini bahwa peretasan itu memang didalangi oleh aktor negara. “Besar kemungkinan, Tiongkok pelakunya,” tegas pemerintah AS. Juru bicara kemenlu Tiongkok, Hong Lei langsung membantah tuduhan tersebut sebagai kecaman tanpa alasan.
Senator Susan Collins dari Partai Republik pun langsung angkat berbicara. “Department of Homeland Security (DHS) tengah mengidentifikasi & melacak siapa pelaku utama di balik serangan ini,” papar Senator Collins. “Pelaku sementara diduga berasal dari Tiongkok,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Senator Collins mengatakan bahwa serangan tersebut menjadi suatu indikasi bahwa hacker yg didukung oleh aktor negara dapat menyusup ke dalam sistem keamanan AS tanpa bisa terlacak sebelumnya. Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Kedutaan Tiongkok di Washington mengatakan bahwa selama ini pemerintahan Xi Jinping tengah memberantas kejahatan siber di dunia maya. “Pemberantasan kejahatan siber sangat sulit dilakukan di dunia maya. Karenanya, tuduhan AS cukup tidak beralasan,” kata mereka.
Pada tahun 2014 yg lalu, Pentagon mengatakan bahwa hacker Tiongkok dapat mengakses sistem keamanan militer mereka. Ada dugaan dari Pentagon bahwa hacker Tiongkok tersebut telah mencuri rahasia militer AS. Tidak hanya itu, November tahun lalu pun, DHS mengatakan bahwa sekitar 25.000 data pegawai mereka bocor. Lagi-lagi, tuduhan pun dialamatkan pada negara Tiongkok.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTiongkok Bantah Peretasan OPM diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Pemerintah Tiongkok melalui kementerian luar negerinya membantah tuduhan pemerintah AS yg menyatakan Tiongkok berada di balik peretasan Office of Personal Management (OPM). Lembaga tersebut adalah agensi milik pemerintah AS yg berfungsi sebagai “kantor HRD” seluruh pegawai federal yg ada di negeri Paman Sam tersebut. Pejabat pemerintah AS mengatakan dalam siaran persnya bahwa beberapa waktu lalu, OPM diretas oleh hacker yg berafiliasi dengan Tiongkok.
Tuduhan pemerintah AS pada Beijing tidak hanya kali ini saja. Beberapa kali Presiden Obama melontarkan kecaman pada setiap serangan siber yg menimpa mereka pada pemerintahan Xi Jinping. Dalam keterangannya, pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa sekitar empat juta data karyawannnya yg disimpan di OPM & kementerian dalam negeri mereka berhasil dijebol oleh hacker yg diduga berasal dari Tiongkok. Agensi OPM sendiri mengaku bahwa lembaganya rutin melakukan pengecekan sistem keamanan mereka.
Lembaga penegak hukum semacam FBI pun sepakat dengan keterangan dari pejabat pemerintah AS. Berdasarkan keterangan yg diperoleh dari berbagai media, lembaga penegak hukum meyakini bahwa peretasan itu memang didalangi oleh aktor negara. “Besar kemungkinan, Tiongkok pelakunya,” tegas pemerintah AS. Juru bicara kemenlu Tiongkok, Hong Lei langsung membantah tuduhan tersebut sebagai kecaman tanpa alasan.
Senator Susan Collins dari Partai Republik pun langsung angkat berbicara. “Department of Homeland Security (DHS) tengah mengidentifikasi & melacak siapa pelaku utama di balik serangan ini,” papar Senator Collins. “Pelaku sementara diduga berasal dari Tiongkok,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Senator Collins mengatakan bahwa serangan tersebut menjadi suatu indikasi bahwa hacker yg didukung oleh aktor negara dapat menyusup ke dalam sistem keamanan AS tanpa bisa terlacak sebelumnya. Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Kedutaan Tiongkok di Washington mengatakan bahwa selama ini pemerintahan Xi Jinping tengah memberantas kejahatan siber di dunia maya. “Pemberantasan kejahatan siber sangat sulit dilakukan di dunia maya. Karenanya, tuduhan AS cukup tidak beralasan,” kata mereka.
Pada tahun 2014 yg lalu, Pentagon mengatakan bahwa hacker Tiongkok dapat mengakses sistem keamanan militer mereka. Ada dugaan dari Pentagon bahwa hacker Tiongkok tersebut telah mencuri rahasia militer AS. Tidak hanya itu, November tahun lalu pun, DHS mengatakan bahwa sekitar 25.000 data pegawai mereka bocor. Lagi-lagi, tuduhan pun dialamatkan pada negara Tiongkok.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTiongkok Bantah Peretasan OPM diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber