Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Tiongkok Tempatkan Polisi Pada Perusahaan Teknologi
Pemerintah Tiongkok kembali memberlakukan aturan ketat terhadap warga mereka dalam menggunakan Teknologi Informasi.Belum lama ini, pemerintah Negeri Tembok Raksasa itu akan menempatkan unit polisi pada perusahaan internet & teknologi di Negeri tirai bambu tersebut.
Dilansir TechCrunch, Kementerian Keamanan Publik Tiongkok menyebut langkah mengirimkan unit polisi pada perusahaan teknologi adalah demi menjaga keamanan nasioal dari serangan penjahat siber. Tiongkok bermaksud ingin melindungi dalam negeri mereka dari peretasan siber, menangkal kelompok teroris & penipuan online. Unit polisi tersebut juga akan diberikan tugas untuk semaksimal mungkin mencegah konten negatif seperti pornografi. Namun dikatakan lebih jauh kementerian tersebut enggan mengungkapkan nama perusahaan internet mana saja yg akan dikirimi unit polisi tersebut. Ba& pemerintah itu juga tak mengungkapkan kapan rencana ini akan mulai diberlakukan.
Kementerian tersebut hanya mengatakan mereka telah mengirimkan pemberitahun kepada beberapa perusahaan seperti China Mobile, perusahaan telekomunikasi terbesar China, perusahaan e-commerce Alibaba, WeChat, perusahaan keamanan online Qihoo 360 & perusahan web terbesar Baidu. Perusahaan tersebut kemungkinan adalah perusahaan yg akan menerima penempatan unit polisi pemerintah Tiongkok.
Terkait hal ini, Alibaba mengaku mendukung langkah pemerintah dalam melindungi keamanan nasional. “Kami bekerja sama denga otoritas China untuk melawan aktivitas ilegal & kriminal di internet. Ini adalah prioritas kami untuk menjaga keamanan & kehandalan platform kami dalam melindungi pelanggan,” kata juru bicara Alibaba dalam keterangannya.
Sebagai negara berpenduduk terpadat di dunia, perkembangan internet di China memang berkembang pesat. Berdasarkan data terakhir dari Pusat Informasi Jaringan Internet China, saat ini pengguna internet di Negeri Tirai Bambu itu tercatat sebanyak 591 juta orang.
Meski terbilang sangat banyak, namun pemerintah negara sosialis ini memiliki aturan ketat terhadap warga mereka yg menggunakan internet. Termasuk melakukan sensor terhadap berbagai konten yg bisa membahayakan pemerintah.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTiongkok Tempatkan Polisi Pada Perusahaan Teknologi diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Pemerintah Tiongkok kembali memberlakukan aturan ketat terhadap warga mereka dalam menggunakan Teknologi Informasi.Belum lama ini, pemerintah Negeri Tembok Raksasa itu akan menempatkan unit polisi pada perusahaan internet & teknologi di Negeri tirai bambu tersebut.
Dilansir TechCrunch, Kementerian Keamanan Publik Tiongkok menyebut langkah mengirimkan unit polisi pada perusahaan teknologi adalah demi menjaga keamanan nasioal dari serangan penjahat siber. Tiongkok bermaksud ingin melindungi dalam negeri mereka dari peretasan siber, menangkal kelompok teroris & penipuan online. Unit polisi tersebut juga akan diberikan tugas untuk semaksimal mungkin mencegah konten negatif seperti pornografi. Namun dikatakan lebih jauh kementerian tersebut enggan mengungkapkan nama perusahaan internet mana saja yg akan dikirimi unit polisi tersebut. Ba& pemerintah itu juga tak mengungkapkan kapan rencana ini akan mulai diberlakukan.
Kementerian tersebut hanya mengatakan mereka telah mengirimkan pemberitahun kepada beberapa perusahaan seperti China Mobile, perusahaan telekomunikasi terbesar China, perusahaan e-commerce Alibaba, WeChat, perusahaan keamanan online Qihoo 360 & perusahan web terbesar Baidu. Perusahaan tersebut kemungkinan adalah perusahaan yg akan menerima penempatan unit polisi pemerintah Tiongkok.
Terkait hal ini, Alibaba mengaku mendukung langkah pemerintah dalam melindungi keamanan nasional. “Kami bekerja sama denga otoritas China untuk melawan aktivitas ilegal & kriminal di internet. Ini adalah prioritas kami untuk menjaga keamanan & kehandalan platform kami dalam melindungi pelanggan,” kata juru bicara Alibaba dalam keterangannya.
Sebagai negara berpenduduk terpadat di dunia, perkembangan internet di China memang berkembang pesat. Berdasarkan data terakhir dari Pusat Informasi Jaringan Internet China, saat ini pengguna internet di Negeri Tirai Bambu itu tercatat sebanyak 591 juta orang.
Meski terbilang sangat banyak, namun pemerintah negara sosialis ini memiliki aturan ketat terhadap warga mereka yg menggunakan internet. Termasuk melakukan sensor terhadap berbagai konten yg bisa membahayakan pemerintah.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTiongkok Tempatkan Polisi Pada Perusahaan Teknologi diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber