Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Tips Menjaga Ponsel Dari Serangan Malware
Malware kini tidak hanya menginfeksi PC. Seiring berkembangnya telepon pintar yg memiliki fungsi sama seperti PC, malware pun kini menyebar di media komunikasi masyarakat. Saygnya, hanya sedikit orang yg peduli untuk menjaga keamanan ponsel pintar mereka dari serangan malware. Padahal risiko yg ditimbulkan akan sangat banyak. Kehilangan data orpun penyadapan dapat berakibat buruk pada ponsel pintar.
Android masih menempati urutan tertinggi terkait penularan malware tertinggi di perangkat ponsel. Berdasarkan penuturan pakar keamanan Adrian Ludwig, setidaknya terdapat berbagai macam jenis malware yg berpotensi sebagai risiko. Sebut saja spyware & ransomware sebagai ancaman terbesar bagi para pengguna Android.
Symantec sendiri merilis beberapa laporannya terkait penularan malware di ponsel Android. Mengacu pada hasil studi Symantec, setidaknya terdapat 6,3 juta aplikasi di telepon pintar. Untuk ponsel jenis Android, Symantec mendata bahwa ada 1,5 juta aplikasi untuk jenis ponsel tersebut. Hal tersebut belum termasuk dari ancaman terbesar penyebaran malware yg umumnya bersumber dari pihak ketiga, semacam aplikasi untuk mengunduh program.
Tentunya bagi mereka yg sangat peduli terhadap keamanan perangkat ponsel pintarnya dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini:
Gunakan Aplikasi App Store Resmi. Ponsel jenis Android & IoS memiliki App Store resmi sendiri. Sebut saja Google Play Store orpun IoS Apps Store. Tidak sedikit App Store gelap yg diduga memiliki konten berbahaya. Pengguna yg ingin mengunduh sebuah program disarankan untuk menggunakan App Store. Baik Google maupun Apple selalu melakukan pengecekan berkala untuk mendeteksi apakah program yg disimpan di aplikasi mereka memiliki konten berbahaya or tidak.
Jangan Jailbreak Ponsel Pintar. Jailbreak adalah sebuah cara untuk membuka suatu celah dalam ponsel pintar untuk dapat menggunakan aplikasi secara gratis di mana aplikasi tersebut umumnya berbayar di App Store resmi. Cara semacam ini sangat populer bagi mereka yg menginginkan program gratis, saygnya metode tersebut berakibat pada terbukanya celah keamanan pada ponsel pengguna. Sebisa mungkin hindari jailbreak pada ponsel pintar.
Update Sistem Operasi Ponsel Pintar. Setiap beberapa bulan sekali, Google & Apple biasanya akan memberi notifikasi pada pengguna bahwa OS mereka perlu diperbaharui. Update yg mereka berikan tidak hanya berisikan konten pembaharuan tampilan saja, melainkan pula terdapat patch untuk memperkuat sistem keamanan ponsel. Melakukan update secara berkala dapat meminimalisir segala bentuk ancaman malware.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTips Menjaga Ponsel Dari Serangan Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Malware kini tidak hanya menginfeksi PC. Seiring berkembangnya telepon pintar yg memiliki fungsi sama seperti PC, malware pun kini menyebar di media komunikasi masyarakat. Saygnya, hanya sedikit orang yg peduli untuk menjaga keamanan ponsel pintar mereka dari serangan malware. Padahal risiko yg ditimbulkan akan sangat banyak. Kehilangan data orpun penyadapan dapat berakibat buruk pada ponsel pintar.
Android masih menempati urutan tertinggi terkait penularan malware tertinggi di perangkat ponsel. Berdasarkan penuturan pakar keamanan Adrian Ludwig, setidaknya terdapat berbagai macam jenis malware yg berpotensi sebagai risiko. Sebut saja spyware & ransomware sebagai ancaman terbesar bagi para pengguna Android.
Symantec sendiri merilis beberapa laporannya terkait penularan malware di ponsel Android. Mengacu pada hasil studi Symantec, setidaknya terdapat 6,3 juta aplikasi di telepon pintar. Untuk ponsel jenis Android, Symantec mendata bahwa ada 1,5 juta aplikasi untuk jenis ponsel tersebut. Hal tersebut belum termasuk dari ancaman terbesar penyebaran malware yg umumnya bersumber dari pihak ketiga, semacam aplikasi untuk mengunduh program.
Tentunya bagi mereka yg sangat peduli terhadap keamanan perangkat ponsel pintarnya dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini:
Gunakan Aplikasi App Store Resmi. Ponsel jenis Android & IoS memiliki App Store resmi sendiri. Sebut saja Google Play Store orpun IoS Apps Store. Tidak sedikit App Store gelap yg diduga memiliki konten berbahaya. Pengguna yg ingin mengunduh sebuah program disarankan untuk menggunakan App Store. Baik Google maupun Apple selalu melakukan pengecekan berkala untuk mendeteksi apakah program yg disimpan di aplikasi mereka memiliki konten berbahaya or tidak.
Jangan Jailbreak Ponsel Pintar. Jailbreak adalah sebuah cara untuk membuka suatu celah dalam ponsel pintar untuk dapat menggunakan aplikasi secara gratis di mana aplikasi tersebut umumnya berbayar di App Store resmi. Cara semacam ini sangat populer bagi mereka yg menginginkan program gratis, saygnya metode tersebut berakibat pada terbukanya celah keamanan pada ponsel pengguna. Sebisa mungkin hindari jailbreak pada ponsel pintar.
Update Sistem Operasi Ponsel Pintar. Setiap beberapa bulan sekali, Google & Apple biasanya akan memberi notifikasi pada pengguna bahwa OS mereka perlu diperbaharui. Update yg mereka berikan tidak hanya berisikan konten pembaharuan tampilan saja, melainkan pula terdapat patch untuk memperkuat sistem keamanan ponsel. Melakukan update secara berkala dapat meminimalisir segala bentuk ancaman malware.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenTips Menjaga Ponsel Dari Serangan Malware diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber