Kerja sama yg pernah dilakukan oleh Jepang & negara-negara Asia Tenggarapada Tokyo Game Show 2014kembali digelar tahun ini. ASEAN – Japan Centre kembali mengundangsejumlah pelaku industri kreatif dari negara-negara anggota ASEAN untuk membuka booth di Tokyo Game Show & bertemu langsung dengan para pelaku industri game internasional.
Kerja sama kali ini menghadirkan tiga puluh pelaku industri kreatifyang berasal dari delapan negara di Asia Tenggara. Mereka tidak hanya terdiri dari developer game, tapi juga termasuk penyedia layanan solusi digital, / studio animasi yg berpengalaman di dunia pembuatan game.
Dari ketiga puluh perusahaan yg hadir, saya sempat bertemu & berbincang-bincang dengan beberapa developer game yg memajang karya-karya mereka di kesempatan kali ini. Beberapa di antaranya adalah:
Spacepup Entertainment (Malaysia)
Spacepup merupakan developer yangmemamerkan karya mereka berjumlah lebih dari satu pada kesempatan kali ini. Mereka menunjukkan kepada saya tiga game sekaligus, yaitu Trinity World, Boboiboy, & sebuah prototipegame yg terinpirasi dari game Snake klasik di ponsel Nokia lawas.
Mereka memiliki portofolio yg cukup luas, dengan berbagai proyek yg terdiri dari IP pribadi maupun hasil lisensi. Secara kualitas, game yg mereka bawa di Tokyo Game Show sudah terpoles dengan baik, walau menurut mereka versi tersebut bukanlah yg final.
Situs Resmi: Spacepup Entertainment
Quickfire Games (Filipina)
Quickfire Games memamerkan gamesimulasi bertani yangterwujud berkat kesuksesan kampanye penggalangan dana lewat Kickstarter. Game yg berjudul Wild Season tersebut kini bahkan telah tersedia di Steam melalui program Early Access.
Beberapa menit bermain Wild Season membuat saya langsung teringat kembali dengan kenangan masa kecil bermain Harvest Moon.Walau masih banyak hal yg harus dibenahi dari gameplay Wild Season sekarang, namun grafis yg terdapat di game ini langsung membuat saya terpikat.
Situs Resmi: Quickfire Games
Snoozefox (Thailand)
Developer dari negeri gajah putih ini membawa karya perdana mereka yg bahkan belum dirilis pada saat Tokyo Game Show 2015 digelar. Walaupun demikian, saya tetap terkesan dengan gameplay Chaos Sphere yg mereka tunjukkan sambil berbincang-bincang.
Chaos Sphere memadukan unsur strategi, RPG, & puzzle dalam pertarungan turn-based melawan berbagai monster. Grafis 3D dengan arahan visual imutyang ada pada game ini terlihat cerah & bergerak dengan animasi yg cukup halus. Mereka berencanaakan merilis Chaos Sphere sebelum tahun 2015 berakhir.
Situs Resmi:Chaos Sphere (Snoozefox)
Anantarupa Studios
Developer tanah air yg baru-baru ini sukses melakukan penggalangan dana untuk game Boma Naraka Suraikut berpartisipasi dalam Tokyo Game Show. Selain mempertontonkan trailer dari Boma Naraka Sura, mereka juga memberikan kesempatan kepadapara pengunjung mencoba game Majapahit Online Satria Saga yg masih dalam tahap pengembangan.
Game bergenre action RPG yg rencananya akan dirilis untuk platform mobile ini memiliki latar cerita pada masa kerajaan Majapahit. Saya yg sempat mencoba sebentarMajapahit Online Satria Saga langsung terpikat dengan grafisindah & gameplay hack and slash yg sangat menjanjikan di sini.Sayangnya, game ini tidak akan tersediadalam waktu dekat.
Situs Resmi: Anantarupa Studios
Springloaded Games (Singapura)
Booth Springloaded Games terletak palingujung dari deretan developer yg meramaikan ASEAN – Japan Centre & berdekatan dengan jajaran booth developer besar. Mungkin itu pula yg membawa langkah saya untuk mampir melihat karya mereka The Last Vikings.
Saya langsung jatuh hati kepada The Last Vikingssejak melihat grafis pikselnya yg menarik. Setelah memainkannya selama beberapa saat, ternyata gameplay yg ada di dalamnya juga memiliki kedalaman & berbagai hal menarik untuk dieksplorasi.
Situs Resmi: Springloaded Games
Setiapdeveloper yg saya temuimengaku berpartisipasi di boothASEAN – Japan Centre guna mencari peluang kerja sama, memperoleh eksposur, serta mendapatkan feedback dari para pengunjung Tokyo Game Show 2015. Selain itu, mereka juga berharap dapat mengenal lebih jauh pasar Jepang pada khususnya serta pasar internasional pada umumnya.
Melihat antusiasme para partisipan dari berbagai negara serta bermacam game berkualitas yg dipamerkan di sini sangat menyenangkan. Saya pikir kerja sama ini adalah hal yg sangat positif & perlu dilestarikan, bahkan dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya.
Dikutip dari sini