Turnamen Piala Jenderal Sudirman digemparkan dengan adanya isu suap terhadap tiga pemain Surabaya United. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemain Surabaya United yaitu Jendri Pitoy, Pedro Javier Velazquez, dan Otavio Dutra dipecat secara tiba-tiba oleh manajemen tim.
Dari pihak manajemen Surabaya United sendiri mengatakan kalau ketiganya dipecat karena masalah teknis. Tapi justru isu semakin berkembang ketiga pemain itu dipecat lantaran diduga menerima suap dari Pusamania Borneo FC (PBFC). Memang pada laga perdana melawan PBFC, Surabaya United takluk dengan skor 2-1.
Disebut-sebut, ketiga pemain itu diduga menerima sejumlah uang sebelum pertandingan dari asisten pelatih PBFC, Tony Ho. Tony sendiri bukan orang asing bagi klub asal Surabaya itu. Mengingat, sebelumnya di babak penyisihan grup PJS, dirinya bertindak sebagai asisten pelatih Surabaya United.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Tony membantah dengan keras tudingan tersebut. "Tidak benar jika ada isu seperti itu. Jika sampai itu datang kepada saya, maka saya siap menuntut kepada pihak berwajib kepada siapapun yang membuat isu itu karena mencoreng nama saya," tegas Tony.
"Harusnya kalau ada hal seperti itu tidak perlu main isu, laporkan ke polisi dan tangkap saja. Saya kira akan bagus," tambahnya.
Lebih lanjut, Tony mengakui dia memang sempat bertemu dengan Dutra sebelum dan sesudah pertandingan. Namun hal itu dilakukan lantaran kedekatan hubungan emosional keduanya. Tony sudah menganggap sang pemain adalah anaknya sendiri.
"Dutra ini sangat dekat dengan saya, dia tidak mungkin melakukan itu. Saya pikir dia adalah pemain yang punya kualitas. Saya kasihan kepadanya akibat kejadian ini. Karena saya sama sekali tidak melakukan hal itu (suap)," jelas Tony.
"Harusnya, kalau kalah ya menerima saja, tidak perlu melontarkan isu demikian. Saya tidak tahu juga isu itu berkembang dari mana," tuturnya.
Di sisi lain, Tony memberikan prediksi Surabaya United bakal kesulitan membendung Arema Cronus jika bermain tanpa Dutra. Menyusul, menurutnya kunci pertahanan Surabaya United ada pada bek asal Brasil itu. "Lihat saja nanti," tutupnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tony Ho Bantah Suap Pemain Surabaya United
Dari pihak manajemen Surabaya United sendiri mengatakan kalau ketiganya dipecat karena masalah teknis. Tapi justru isu semakin berkembang ketiga pemain itu dipecat lantaran diduga menerima suap dari Pusamania Borneo FC (PBFC). Memang pada laga perdana melawan PBFC, Surabaya United takluk dengan skor 2-1.
Disebut-sebut, ketiga pemain itu diduga menerima sejumlah uang sebelum pertandingan dari asisten pelatih PBFC, Tony Ho. Tony sendiri bukan orang asing bagi klub asal Surabaya itu. Mengingat, sebelumnya di babak penyisihan grup PJS, dirinya bertindak sebagai asisten pelatih Surabaya United.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Tony membantah dengan keras tudingan tersebut. "Tidak benar jika ada isu seperti itu. Jika sampai itu datang kepada saya, maka saya siap menuntut kepada pihak berwajib kepada siapapun yang membuat isu itu karena mencoreng nama saya," tegas Tony.
SIMAK JUGA
Jelang Lawan Arema Cronus, Surabaya United Pecat Tiga Pemain
Lawan Arema Cronus, Surabaya United Harus Siap Mental
Surabaya United Ingin Tetap Di Sidoarjo
Jelang Lawan Arema Cronus, Surabaya United Pecat Tiga Pemain
Lawan Arema Cronus, Surabaya United Harus Siap Mental
Surabaya United Ingin Tetap Di Sidoarjo
"Harusnya kalau ada hal seperti itu tidak perlu main isu, laporkan ke polisi dan tangkap saja. Saya kira akan bagus," tambahnya.
Lebih lanjut, Tony mengakui dia memang sempat bertemu dengan Dutra sebelum dan sesudah pertandingan. Namun hal itu dilakukan lantaran kedekatan hubungan emosional keduanya. Tony sudah menganggap sang pemain adalah anaknya sendiri.
"Dutra ini sangat dekat dengan saya, dia tidak mungkin melakukan itu. Saya pikir dia adalah pemain yang punya kualitas. Saya kasihan kepadanya akibat kejadian ini. Karena saya sama sekali tidak melakukan hal itu (suap)," jelas Tony.
"Harusnya, kalau kalah ya menerima saja, tidak perlu melontarkan isu demikian. Saya tidak tahu juga isu itu berkembang dari mana," tuturnya.
Di sisi lain, Tony memberikan prediksi Surabaya United bakal kesulitan membendung Arema Cronus jika bermain tanpa Dutra. Menyusul, menurutnya kunci pertahanan Surabaya United ada pada bek asal Brasil itu. "Lihat saja nanti," tutupnya.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Tony Ho Bantah Suap Pemain Surabaya United