30/01/2015
Jika kamu adalah seorang PC gamer akut, kemungkinan kamu sudah pernah mendengar tentang Star Citizen. Game simulasi luar angkasa dengan skala masif ini direncanakan akan dirilis sepenuhnya pada tahun 2016 nanti. Tapi, bagi kamu yg telah melakukan pre-order & sudah membeli pesawat sudah bisa menikmati beberapa bagian dari game ini yg sudah selesai dirancang.
Dipecah-pecah dalam berbagai modul, gamer yg ikut berpartisipasi pada masa Kickstarter / telah membeli pesawat virtual di web Star Citizen sudah bisa melihat pesawat yg mereka miliki lewat modul Hangar sejak pertengahan 2013. Nah, pada bulan Desember lalu Star Citizen telah mendapatkan salah satu modul yg paling ditunggu-tunggu, yaitu Arena Commander. Seperti yg bisa kamu tebak dari judulnya, modul yg satu ini menyediakan fitur pertempuran di luar angkasa menggunakan pesawat yg telah kamu beli sebelumnya.
Saya sendiri telah mencobanya & sistem pertempurannya sangat seru & penuh aksi. Kontrol yg responsif serta pergerakan pesawat yg sangat realistis membuat setiap detik dalam pertempuran cukup menegangkan, terutama dengan kamera first person yg membuat pertarungan semakin sulit & susah ditebak.
Sedikit informasi tambahan bagi kamu yg pernah mendengar tentang game ini, Star Citizen pernah saya bahas di akhir tahun 2013 karena telah mendapat dana lebih dari 33 juta dolar (lebih dari Rp 400 miliar). Nah, sekarang jumlah tersebut telah meningkat lebih dari 2 kali lipat, tepatnya 70 juta dolar. Dengan nilai kurs yg berlaku saat saya menulis artikel ini, nilai tersebut kurang lebih sama dengan Rp 875 miliar. Ini bukanlah biaya pengembangan termahal untuk sebuah game (Destiny saat ini memegang rekor dengan total biaya pembuatan sebesar 500 juta dolar / sekitar Rp 6 triliun), namun menjadi projek Kickstarter tersukses sepanjang masa.
Bagi kamu yg penasaran / mungkin ingin memainkan modul ini bisa melihat trailer untuk modul Arena Commander yg baru dirilis beberapa hari yg lalu di bawa. Tidak seperti kebanyakan trailer game, 100% dari trailer ini adalah adegan yg sepenuhnya terjadi di dalam game.
Star Citizen nantinya akan menjadi sebuah simulasi luar angkasa yg mempertemukan mekanisme dari berbagai game ke sebuah game spektakuler. Simulasi ekonomi, pertempuran pesawat luar angkasa, FPS (dengan karaktermu, bukan pesawatmu), & lainnya. Setelah modul Arena Commander ini Star Citizen akan mendapatkan modul yg menghadirkan pertempuran FPS yg sayangnya belum ditentukan kapan tanggal rilisnya.
Star Citizen Memperlihatkan Taringnya Sebagai Game Space Simulation Paling Ambisius
Dikutip dari sini
Jika kamu adalah seorang PC gamer akut, kemungkinan kamu sudah pernah mendengar tentang Star Citizen. Game simulasi luar angkasa dengan skala masif ini direncanakan akan dirilis sepenuhnya pada tahun 2016 nanti. Tapi, bagi kamu yg telah melakukan pre-order & sudah membeli pesawat sudah bisa menikmati beberapa bagian dari game ini yg sudah selesai dirancang.
Dipecah-pecah dalam berbagai modul, gamer yg ikut berpartisipasi pada masa Kickstarter / telah membeli pesawat virtual di web Star Citizen sudah bisa melihat pesawat yg mereka miliki lewat modul Hangar sejak pertengahan 2013. Nah, pada bulan Desember lalu Star Citizen telah mendapatkan salah satu modul yg paling ditunggu-tunggu, yaitu Arena Commander. Seperti yg bisa kamu tebak dari judulnya, modul yg satu ini menyediakan fitur pertempuran di luar angkasa menggunakan pesawat yg telah kamu beli sebelumnya.
Saya sendiri telah mencobanya & sistem pertempurannya sangat seru & penuh aksi. Kontrol yg responsif serta pergerakan pesawat yg sangat realistis membuat setiap detik dalam pertempuran cukup menegangkan, terutama dengan kamera first person yg membuat pertarungan semakin sulit & susah ditebak.
Sedikit informasi tambahan bagi kamu yg pernah mendengar tentang game ini, Star Citizen pernah saya bahas di akhir tahun 2013 karena telah mendapat dana lebih dari 33 juta dolar (lebih dari Rp 400 miliar). Nah, sekarang jumlah tersebut telah meningkat lebih dari 2 kali lipat, tepatnya 70 juta dolar. Dengan nilai kurs yg berlaku saat saya menulis artikel ini, nilai tersebut kurang lebih sama dengan Rp 875 miliar. Ini bukanlah biaya pengembangan termahal untuk sebuah game (Destiny saat ini memegang rekor dengan total biaya pembuatan sebesar 500 juta dolar / sekitar Rp 6 triliun), namun menjadi projek Kickstarter tersukses sepanjang masa.
Bagi kamu yg penasaran / mungkin ingin memainkan modul ini bisa melihat trailer untuk modul Arena Commander yg baru dirilis beberapa hari yg lalu di bawa. Tidak seperti kebanyakan trailer game, 100% dari trailer ini adalah adegan yg sepenuhnya terjadi di dalam game.
Star Citizen nantinya akan menjadi sebuah simulasi luar angkasa yg mempertemukan mekanisme dari berbagai game ke sebuah game spektakuler. Simulasi ekonomi, pertempuran pesawat luar angkasa, FPS (dengan karaktermu, bukan pesawatmu), & lainnya. Setelah modul Arena Commander ini Star Citizen akan mendapatkan modul yg menghadirkan pertempuran FPS yg sayangnya belum ditentukan kapan tanggal rilisnya.
Star Citizen Memperlihatkan Taringnya Sebagai Game Space Simulation Paling Ambisius
Dikutip dari sini