Video 360 derajat bisa dibilang merupakan tren yg semakin menjamur. Selain karena tersedianya beragamperangkat headset VR, beberapa situs layanan & media sosial seperti YouTube & Facebook juga telah mendukung format tersebut.
Demi mendukung tren ini, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah membuka kode sumber (source code) Transform, piranti lunakyang digunakan untuk mengolah video 360 derajat dengan cara yg lebih efisien. Kode sumber tersebut sudah bisa diakses melalui GitHub.
Sebagai perusahaan besar, Facebook terdorong untuk mampu menyediakan konten dengan cepat ke pengguna & memotong ukuran file seminimal mungkin. Sebab, konten tersebut akan disimpan di dalam pusat data milik Facebook.
Kondisi itu memaksa developer Facebook untuk mengakalinya dengan membuat Transform. Software ini bekerja dengan cara mengubah video yg berukuran persegi panjang menjadi kubus tiga dimensi. Berikut adalah ilustrasi bagaimana Transform mengubah sebuah video.
#gallery-3 {margin: auto;}#gallery-3 .gallery-item {float: left;margin-top: 10px;text-align: center;width: 100%;}#gallery-3 img {border: 2px solid #cfcfcf;}#gallery-3 .gallery-caption {margin-left: 0;}/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Dengan menggunakan software tersebut, video 360 akan memiliki ukuran 25 persen lebih kecil dibandingkan dengan software pengolah video 360 yg memiliki metode equirectangular. Untuk encoding, Transform mampu menurunkan ukuran file sampai 80 persen dari ukuran asli video tersebut. Namun, metode ini sebenarnya bukanlah penemuan baru.
Cube map telah banyak digunakan pada grafis komputer, biasanya untuk menciptakan pantulan cahaya & skybox, ungkap staf Facebook, David Pio & Evgeny Kuzyakov, di dalam blog yg mereka tulis. Engine game seperti Unity & Unreal ternyata juga telah lama menggunakan metode tersebut.
Baca juga: Kode Sumber Kecerdasan Buatan Milik Baidu Kini Bisa Diakses Publik(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar USA Today & blog Facebook)
Dikutip dari sini