Manajemen Arema Cronus menyatakan, uji coba melawan klub Divisi Utama Liga Indonesia PSIS Semarang dan tim PON Jawa Tengah kemungkinan besar tidak mengalami pembatalan, melainkan penundaan hingga akhir Maret usai menjalani turnamen yang digagas Bali United Pusam.
Sejumlah media mewartakan, Arema membatalkan uji coba melawan PSIS, Rabu (3/3), dan memilih menghadapi PSBK Kota Blitar di hari yang sama di Stadion Supriyadi. Laga tersebut sengaja digelar di luar kandang untuk memberikan atmosfer pertandingan tandang bagi pemain.
"Rencana ke Semarang mungkin tidak batal, melainkan diundur waktunya dari awal Maret menjadi akhir Maret. Pilihannya tanggal 25 dan 27 Maret, atau sehabis main di Bali,” demikian pesan singkat general manager Arema Ruddy Widodo kepada Goal Indonesia.
Terkait uji coba melawan PSBK, asisten pelatih Joko Susilo menyatakan, selain memberikan atmosfer laga tandang, pertandingan di Blitar sebagai kesempatan memberikan penyegaran bagi skuat Arema setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda.
"Ada dua pertandingan yang akan digelar, yaitu melawan [klub Liga Nusantara] Blitar Putra pada pukul 16:00 WIB, dan melawan PSBK pada pukul 18:30. Selain itu, juga ada pertandingan junior antara akademi Arema melawan Putra Blitar,” kata Joko.
Sedangkan mengenai Piala Gubernur Sumsel, Arema tidak ambil bagian, karena memilih ikut turnamen di Bali. Sebelumnya, Arema disebut menjadi salah satu tuan rumah turnamen yang digagas Sriwijaya FC itu, karena ingin mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket.
"Sepertinya begitu [batal]. Mungkin langsung bermain di Bali,” tutup Joko.
Sementara itu, media officer Arema Sudarmaji mengatakan, catatan yang diberikan tim verifikasi konfederasi sepakbola Asia (AFC) terkait akademi klub menjadi cambuk bagi manajemen untuk menjadi lenbih baik.
"Akademi Arema bertanding tiga kali seminggu. Ternyata jumlah ini dianggap kurang oleh AFC, karena kalau dihitung kasar dalam setahun hanya 36 pertandingan saja. Banyaknya pertandingan di usia dini juga membuat mentalitas dan kemampuan pemain muda semakin terasah,” urai Sudarmaji.
"AFC juga memberikan saran soal lisensi kepelatihan, karena untuk membina pemain muda dibutuhkan ilmu yang mumpuni untuk meningkatkan kualitas anak didik. Alhamdulillah, sekitar 80 persen pelatih akademi Arema sudah memiliki sertifikat kepelatihan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Uji Coba Arema Cronus Kontra PSIS Semarang Diundur
Sejumlah media mewartakan, Arema membatalkan uji coba melawan PSIS, Rabu (3/3), dan memilih menghadapi PSBK Kota Blitar di hari yang sama di Stadion Supriyadi. Laga tersebut sengaja digelar di luar kandang untuk memberikan atmosfer pertandingan tandang bagi pemain.
"Rencana ke Semarang mungkin tidak batal, melainkan diundur waktunya dari awal Maret menjadi akhir Maret. Pilihannya tanggal 25 dan 27 Maret, atau sehabis main di Bali,” demikian pesan singkat general manager Arema Ruddy Widodo kepada Goal Indonesia.
Terkait uji coba melawan PSBK, asisten pelatih Joko Susilo menyatakan, selain memberikan atmosfer laga tandang, pertandingan di Blitar sebagai kesempatan memberikan penyegaran bagi skuat Arema setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda.
"Ada dua pertandingan yang akan digelar, yaitu melawan [klub Liga Nusantara] Blitar Putra pada pukul 16:00 WIB, dan melawan PSBK pada pukul 18:30. Selain itu, juga ada pertandingan junior antara akademi Arema melawan Putra Blitar,” kata Joko.
Sedangkan mengenai Piala Gubernur Sumsel, Arema tidak ambil bagian, karena memilih ikut turnamen di Bali. Sebelumnya, Arema disebut menjadi salah satu tuan rumah turnamen yang digagas Sriwijaya FC itu, karena ingin mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket.
"Sepertinya begitu [batal]. Mungkin langsung bermain di Bali,” tutup Joko.
Sementara itu, media officer Arema Sudarmaji mengatakan, catatan yang diberikan tim verifikasi konfederasi sepakbola Asia (AFC) terkait akademi klub menjadi cambuk bagi manajemen untuk menjadi lenbih baik.
"Akademi Arema bertanding tiga kali seminggu. Ternyata jumlah ini dianggap kurang oleh AFC, karena kalau dihitung kasar dalam setahun hanya 36 pertandingan saja. Banyaknya pertandingan di usia dini juga membuat mentalitas dan kemampuan pemain muda semakin terasah,” urai Sudarmaji.
"AFC juga memberikan saran soal lisensi kepelatihan, karena untuk membina pemain muda dibutuhkan ilmu yang mumpuni untuk meningkatkan kualitas anak didik. Alhamdulillah, sekitar 80 persen pelatih akademi Arema sudah memiliki sertifikat kepelatihan.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Uji Coba Arema Cronus Kontra PSIS Semarang Diundur