Bayer Leverkusen resmi memutus kontrak Emir Spahic atas tindakan tak terpuji yang ia lakukan selepas timnya disingkirkan Bayern Munich dalam perempat-final DFB-Pokal, Rabu (8/4) lalu.
Seusai laga yang harus diakhiri via adu penalti itu, Spahic kedapatan berkelahi dengan para steward (petugas keamanan stadion). Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini bahkan tertangkap kamera berupaya menanduk salah seorang steward.
Sebelumnya, Spahic menolak meminta maaf karena ia beralasan ingin melindungi saudara laki-lakinya yang mendapat penghinaan dari para steward. Insiden itu membuat pengadilan di Koln membuka investigasi, namun klub langsung bertindak tegas dengan menghukum berat bek berusia 34 tahun itu.
"Bayer 04 Leverkusen secara mutual telah mengakhiri kontrak Emir Spahic menyusul insiden selepas laga DFB-Pokal kontra Bayern Munich,” demikian pernyataan resmi dari klub.
CEO Leverkusen, Michael Schade, menilai pihaknya tidak punya pilihan selain memecat Spahic. "Dia adalah pesepakbola hebat. Namun, setelah video tersebut beredar, kami semua terkejut dan sangat marah. Kami doakan yang terbaik untuk kariernya di masa depan,” ujarnya.
Spahic sendiri akhirnya mengaku menyesal dengan tindakannya itu dan akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Ia juga sudah mengucapkan selamat tinggal kepada klub, pelatih, staf, dan rekan-rekan setimnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Ulah Kasar Emir Spahic Berbuntut Pemutusan Kontrak
Seusai laga yang harus diakhiri via adu penalti itu, Spahic kedapatan berkelahi dengan para steward (petugas keamanan stadion). Pemain asal Bosnia-Herzegovina ini bahkan tertangkap kamera berupaya menanduk salah seorang steward.
Sebelumnya, Spahic menolak meminta maaf karena ia beralasan ingin melindungi saudara laki-lakinya yang mendapat penghinaan dari para steward. Insiden itu membuat pengadilan di Koln membuka investigasi, namun klub langsung bertindak tegas dengan menghukum berat bek berusia 34 tahun itu.
"Bayer 04 Leverkusen secara mutual telah mengakhiri kontrak Emir Spahic menyusul insiden selepas laga DFB-Pokal kontra Bayern Munich,” demikian pernyataan resmi dari klub.
CEO Leverkusen, Michael Schade, menilai pihaknya tidak punya pilihan selain memecat Spahic. "Dia adalah pesepakbola hebat. Namun, setelah video tersebut beredar, kami semua terkejut dan sangat marah. Kami doakan yang terbaik untuk kariernya di masa depan,” ujarnya.
Spahic sendiri akhirnya mengaku menyesal dengan tindakannya itu dan akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Ia juga sudah mengucapkan selamat tinggal kepada klub, pelatih, staf, dan rekan-rekan setimnya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Ulah Kasar Emir Spahic Berbuntut Pemutusan Kontrak