Persib Bandung sudah dipastikan tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Itu setelah, mereka menelan kekalahan dari Pusamania Borneo FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11) malam.
Melihat hasil itu, kekecewaan tampak jelas dari wajah manajer tim, Umuh Muchtar. Bahkan, Umuh yang sudah mendeklarasikan bakal mundur dari jabatannya usai PJS, menjadi berpikir ulang terkait keputusannya itu.
"Setelah PJS saya akan mundur, karenanya saya mencoba melihat dulu kondisi tim tanpa campur tangan saya. Tetapi kalau seperti ini, semakin hancur, saya juga tidak rela," kata Umuh.
Sepanjang babak penyisihan grup, meski hadir di stadion, Umuh memang tak pernah lagi duduk di bench pemain Persib ketika pertandingan. Dia lebih memilih memantau dari tribun VIP dan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
"Saya berharap setelah mundur, ada pengganti yang membuat Persib semakin bagus lagi. Tetapi jadinya malah seperti ini. Saya juga masih siap, meskipun nantinya tidak ada yang bisa mengurus Persib. Saya juga tidak rela sebetulnya kalau Persib mati, saya menangis dalam hati. Karena itu saya masih berat melepaskan (jabatan manajer)," tambahnya.
Di sisi lain, Umuh pun kembali membeberkan alasannya ingin mundur dari posisinya saat ini. "Saya sudah capek, melihat kondisi sekarang. Nanti ke depan kita juga tidak tahu akan bermain di mana (tidak ada kompetisi), PSSI juga tidak jelas sekarang. Sekarang juga kita mau menunggu apa? Walaupun saat ini juga masih terus di Persib," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Haji itu berjanji tetap akan mendampingi Persib meskipun tidak berada di kursi manajer. Menurutnya, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pasti bisa menemukan sosok pengganti yang lebih baik dari dirinya.
"Pak Glen Sugita (CEO PT. PBB) pasti akan menyiapkan pengganti yang lebih baik. Saya juga tetap di Persib sebagai komisaris, pemegang saham seperti pak Zainuri (Hasyim). Saya tetap mendampingi Persib, tetapi kalau makin hancur, saya akan ambil alih lagi," tegasnya.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Umuh Muchtar Tak Rela Persib Bandung Tersingkir
Melihat hasil itu, kekecewaan tampak jelas dari wajah manajer tim, Umuh Muchtar. Bahkan, Umuh yang sudah mendeklarasikan bakal mundur dari jabatannya usai PJS, menjadi berpikir ulang terkait keputusannya itu.
"Setelah PJS saya akan mundur, karenanya saya mencoba melihat dulu kondisi tim tanpa campur tangan saya. Tetapi kalau seperti ini, semakin hancur, saya juga tidak rela," kata Umuh.
Sepanjang babak penyisihan grup, meski hadir di stadion, Umuh memang tak pernah lagi duduk di bench pemain Persib ketika pertandingan. Dia lebih memilih memantau dari tribun VIP dan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
"Saya berharap setelah mundur, ada pengganti yang membuat Persib semakin bagus lagi. Tetapi jadinya malah seperti ini. Saya juga masih siap, meskipun nantinya tidak ada yang bisa mengurus Persib. Saya juga tidak rela sebetulnya kalau Persib mati, saya menangis dalam hati. Karena itu saya masih berat melepaskan (jabatan manajer)," tambahnya.
Di sisi lain, Umuh pun kembali membeberkan alasannya ingin mundur dari posisinya saat ini. "Saya sudah capek, melihat kondisi sekarang. Nanti ke depan kita juga tidak tahu akan bermain di mana (tidak ada kompetisi), PSSI juga tidak jelas sekarang. Sekarang juga kita mau menunggu apa? Walaupun saat ini juga masih terus di Persib," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Haji itu berjanji tetap akan mendampingi Persib meskipun tidak berada di kursi manajer. Menurutnya, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pasti bisa menemukan sosok pengganti yang lebih baik dari dirinya.
"Pak Glen Sugita (CEO PT. PBB) pasti akan menyiapkan pengganti yang lebih baik. Saya juga tetap di Persib sebagai komisaris, pemegang saham seperti pak Zainuri (Hasyim). Saya tetap mendampingi Persib, tetapi kalau makin hancur, saya akan ambil alih lagi," tegasnya.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Umuh Muchtar Tak Rela Persib Bandung Tersingkir