Kurang lebih dua bulan lalu seorang teman mengenalkan saya dengan sebuah game bergrafis minimalis berjudul Undertale. Game yg bisa dibilang merupakan RPG tersebut dipromosikan dengan cara yg menurut saya terlalu standar, “Undertale! GameRPGdi mana kamu tidak perlu membunuh siapapun.” Ya, developernya baru saja menulis “game RPG” alias game Role-Playing Game.
Mempromosikan Undertale sebagai RPG yg tidak perlu membunuh bukanlah promosi terbaik dariToby Fox, developer Undertale, bisa lakukan untuk mengenalkankaryanyake gamer secara umum. Tapi begitu kamu menjajal langsung & sampai ke poin tertentu dalam game, dijamin kamu akan mengerti kenapa kalimat tersebut yg digunakan untuk mempromosikan Undertale.
Undertale jelas lebih dari sekadar RPG tanpa membunuh. Game ini memiliki berbagai konten luar biasa menarik yg sayangnya tidak bisa dibahas dengan begitu mendetail. Konten-konten fantastis yg ada di game ini rata-rata merupakan hal-hal tak terduga yg akan lebih bermakna bila kamu temukan sendiri ketika memainkannya.
Narasi Cerdas
Satu hal yg paling jelas terlihat dari Undertale adalah kualitas skrip yg luar biasa baik. Dialog-dialog dalam game dibuat dengan amat sangat berkualitas & juga sangat cerdas. Game ini diisi dengan naskah yg sangat lucu yg dijamin akan membuatmu tertawa … / setidaknya tersenyum-senyum sendiri di depan layar.
Meskipun memiliki desain karakter yg sangat minimalis, sifat dari tiap karakter betul-betul digambarkan dengan sangat baik melalui dialog yg ada. Mulai dari penggambaran karakter yg penyayang, sampai ke penggambaran karakter paling licik.
Penyampaian cerita tidak hanya disampaikan melalui dialog tertulis saja. Lingkungan dalam game pun juga turut menyampaikan cerita dengan menarik. Hal ini dibuktikan dengan sangat baik melalui tutorial yg dimiliki Undertale.
Saya memang tidak bisa membahas banyak hal dari Undertale dengan terlalu mendalam, & ada kemungkinan segala pujian dari berbagai media tentang game ini akan membuat ekspektasimu kepada Undertale menjadi terlalu tinggi. Hal tersebut terjadi kepada saya, meskipun begitu game ini tetap saja bisa menyajikan saya dengan kejutan yg sama sekali tidak terduga.
Selalu Ada Jalan Damai
Sebagai sebuah RPG, Undertale tentunya memiliki bagian pertarungan. Kamu memang bisa saja mengakhiri pertempuran dengan jalan damai, tapi mencari jalan alternatif yg damai tersebut merupakan sebuah permainan menarik tersendiri.
Jika kamu mengambil jalur anarkis, game akan berjalan cukup simpel, yaitu sebatas menyerang musuh menggunakan pilihan untuk menyerang sambil menghindari serangan mereka (bagian menghindar ini akan saya bahas belakangan).
Sedangkan ketika kamu memilih untuk mengambil jalur damai, sebuah game yg lebih kompleks & jauh lebih menariklah yg akan kamu temukan. Untuk mengalahkan musuh dengan berdamai, pertama kamu perlu mengajaknya mengobrol terlebih dahulu. Setelah tahu apa masalah yg dimiliki sang musuh barulah kamu perlu melakukan sesuatu yg dapat menyenangkan hati mereka sehingga kehilangan minat untuk bertarung.
Selama melakukan aksi damai ini, kamu juga tetap harus menghindari segala serangan yg musuh keluarkan. Musuh menyerang dengan mengeluarkan objek-objek yg akan berkeliaran sesuai pola tertentu. Ikon dari karakter kamu diharuskan untuk menghindari objek-objek yg berkeliaran dalam kotak kecil yg ada di layar.
Setiap kali ikon kamu bersentuhan dengan objek tersebut kamu akan kehilangan sejumlah HP tergantung musuh yg dilawan. Semakin jauh kamu bermain, semakin bervariasi musuh yg kamu temukan, semakin bermacam-macam juga pola serangan serta trik untuk mengalahkan musuhmu.
Presentasi Langit & Bumi
Dilihat sepintas lalu saja sudah bisa diketahui bahwa Undertale memiliki kualitas grafis minimalis. Grafisnya serta nuansa dunia yg aneh membuat Undertale seringkali dibandingkan dengan Earthbound. Menurut saya pribadi Earthbound memiliki tampilan yg jauh lebih berwarna & lebih enak dilihat.
Meskipun tidak memiliki nilai lebih dari segi visual, Undertale memiliki jajaran musik yg amat sangat luar biasa. Game ini dipenuhi dengan musik dari berbagai genre yg dikarang sendiri oleh Toby Fox. Jadi ya, Undertale merupakan sebuah game yg dikerjakan oleh satu orang saja.
Untuk tahu betapa kerennya musik dari Undertale, tidak perlu banyak penjelasan, langsung saja kamu cek koleksi lagu lengkapnya di bawah ini:
UNDERTALE Soundtrack by toby fox
Kesimpulan
Undertale bukanlah sebuah game yg bisa saya review menggunakan skor secara tradisional. Banyak game yang tidak bisa diperlakukan seperti itu, tapi Undertale adalah contoh paling ekstrem. Game ini sangatlah tidak umum & mungkin saja tidak cocok untuk sebagian orang. Tapi, saran saya sebelum kamu menilai bahwa Undertale bukanlah game yg cocok untukmu, coba dulu mainkan game ini & bersiaplah menikmati kejutan-kejutannya.
Jika kamu berminat untuk membeli Undertale, kamu bisa mendapatkannya di Steam dengan harga yg lumayan murah. Game ini tersedia untuk Windows PC, Mac, & Linux. Saran terakhir dari saya, belilah game ini sepaket dengan musiknya.
Steam Link: Undertale, Rp. 89.999
Dikutip dari sini