Keberhasilan Leicester City, menjadi juara Liga Primer Inggris tentu mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, klub yang mempunyai julukan The Foxes itu hampir saja terkena degradasi pada musim lalu, sebelum akhirnya bangkit di musim 2015/16 ini.
Klub asuhan Claudio Ranieri ini juga membuktikan kalau harga pemain mahal bukan menjadi jaminan tim dapat meraih gelar. Terbukti, dengan dana yang minim untuk ukuran kompetisi kasta tertinggi Inggris, Leicester berhasil merengkuh gelar Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
Namun, di balik kesuksesan klub yang bermarkas di Stadion King Power itu ada beberapa pemain Indonesia yang sempat menjajal bermain di sana. Salah satunya adalah Maldini Pali yang mendapat kesempatan magang di akademi maupun tim cadangan klub tersebut pada 2011.
Pemain yang kini berseragam PSM Makassar itu mendapatkan kesempatan berharga menimba ilmu di Leicester. Maldini diajak terbang ke sana karena dinilai memiliki kemampuan lebih selama menjalani pemusatan latihan bersama Indonesia Football Academy (IFA).
Maldini pun mengaku sempat tidak percaya dengan pencapaian yang diraih Leicester. Sebab, saat dirinya magang di klub tersebut Leicester masih berada di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Dan menurutnya, materi pemain klub yang berdiri pada 1884 ini kalah jauh dibandingkan dengan klub lainnya.
"Saya kaget melihat Leicester juara, karena mereka bisa menyisihkan klub-klub favorit juara seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Pemain-pemain yang ada di sana juga saya rasa biasa saja," kata Maldini, saat dihubungi Goal Indonesia.
"Tapi hal itu membuktikan kalau dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Saya juga merasa kalau gelar yang Leicester raih adalah kerja keras tim mulai dari pelatih, dan pemain," ia menambahkan.
Lebih lanjut pemain berusia 21 tahun tersebut menyatakan memetik pelajaran banyak saat dirinya magang di klub itu. Menurutnya, meski Leicester merupakan klub kecil di Inggris, fasilitas yang ada di sana sudah sangat maju.
"Memang saya tidak lama berada di Leicester, tapi pengalaman saat bermain di klub itu tidak mungkin saya lupakan, karena saya memetik banyak hal dari sana," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Yogi Rahadian. Pemain Mitra Kukar itu merupakan pemain Tanah Air lainnya yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk mencicipi atmosfer permainan The Foxes.
Menurut Yogi, gelar yang direngkuh Leicester, membuat klub itu kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Bahkan, ia meyakini Leicester bisa berbuat lebih banyak pada musim-musim berikutnya.
"Saya melihat para pemain Leicester sudah sangat solid. Jadi bila hal ini dipertahankan bisa saja musim depan mereka kembali berada di papan atas Liga Primer Inggris," tuturnya.
Yogi menambahkan, sosok Jamie Vardy dan Riyad Mahrez berperan besar dalam membawa gelar untuk timnya. Sebab menurutnya, penampilan kedua pemain tersebut sangat baik dari awal musim berjalan.
"Mereka (Vardy dan Mahrez) menunjukkan kualitas yang luar biasa. Penampilan mereka sangat stabil, dan membantu banyak timnya," katanya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ungkapan Dua Pemain Indonesia Yang Pernah Bermain Di Leicester City
Klub asuhan Claudio Ranieri ini juga membuktikan kalau harga pemain mahal bukan menjadi jaminan tim dapat meraih gelar. Terbukti, dengan dana yang minim untuk ukuran kompetisi kasta tertinggi Inggris, Leicester berhasil merengkuh gelar Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya.
Namun, di balik kesuksesan klub yang bermarkas di Stadion King Power itu ada beberapa pemain Indonesia yang sempat menjajal bermain di sana. Salah satunya adalah Maldini Pali yang mendapat kesempatan magang di akademi maupun tim cadangan klub tersebut pada 2011.
Pemain yang kini berseragam PSM Makassar itu mendapatkan kesempatan berharga menimba ilmu di Leicester. Maldini diajak terbang ke sana karena dinilai memiliki kemampuan lebih selama menjalani pemusatan latihan bersama Indonesia Football Academy (IFA).
Maldini pun mengaku sempat tidak percaya dengan pencapaian yang diraih Leicester. Sebab, saat dirinya magang di klub tersebut Leicester masih berada di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Dan menurutnya, materi pemain klub yang berdiri pada 1884 ini kalah jauh dibandingkan dengan klub lainnya.
"Saya kaget melihat Leicester juara, karena mereka bisa menyisihkan klub-klub favorit juara seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Pemain-pemain yang ada di sana juga saya rasa biasa saja," kata Maldini, saat dihubungi Goal Indonesia.
SIMAK JUGA
Leicester City Boyong Francesco Totti?
Fans Bicara - Kartu Merah Jamie Vardy & Peluang Juara Leicester City
Leicester City Pastikan Tempat Di Fase Grup Liga Champions
Leicester City Boyong Francesco Totti?
Fans Bicara - Kartu Merah Jamie Vardy & Peluang Juara Leicester City
Leicester City Pastikan Tempat Di Fase Grup Liga Champions
"Tapi hal itu membuktikan kalau dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Saya juga merasa kalau gelar yang Leicester raih adalah kerja keras tim mulai dari pelatih, dan pemain," ia menambahkan.
Lebih lanjut pemain berusia 21 tahun tersebut menyatakan memetik pelajaran banyak saat dirinya magang di klub itu. Menurutnya, meski Leicester merupakan klub kecil di Inggris, fasilitas yang ada di sana sudah sangat maju.
"Memang saya tidak lama berada di Leicester, tapi pengalaman saat bermain di klub itu tidak mungkin saya lupakan, karena saya memetik banyak hal dari sana," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Yogi Rahadian. Pemain Mitra Kukar itu merupakan pemain Tanah Air lainnya yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk mencicipi atmosfer permainan The Foxes.
Menurut Yogi, gelar yang direngkuh Leicester, membuat klub itu kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Bahkan, ia meyakini Leicester bisa berbuat lebih banyak pada musim-musim berikutnya.
"Saya melihat para pemain Leicester sudah sangat solid. Jadi bila hal ini dipertahankan bisa saja musim depan mereka kembali berada di papan atas Liga Primer Inggris," tuturnya.
Yogi menambahkan, sosok Jamie Vardy dan Riyad Mahrez berperan besar dalam membawa gelar untuk timnya. Sebab menurutnya, penampilan kedua pemain tersebut sangat baik dari awal musim berjalan.
"Mereka (Vardy dan Mahrez) menunjukkan kualitas yang luar biasa. Penampilan mereka sangat stabil, dan membantu banyak timnya," katanya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ungkapan Dua Pemain Indonesia Yang Pernah Bermain Di Leicester City