• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Victoria Cowie, Gadis Ini Memiliki IQ Diatas Einstein

McozFuerte

1 SMP
Level 2
Victoria Cowie, 11 tahun, seperti anak seusianya. Dia suka berenang dan mendengarkan musik, yang membedakan dia memiliki tingkat kecerdasan (IQ) 162, lebih tinggi dari Albert Einstein, Stephen Hawking dan Bill Gates yang memiliki tingkat kecerdasan 160.
“Ketika menerima hasilnya, aku sungguh terkejut,” kata Victoria seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/3). “Meski senang dianggap cerdas, aku sungguh terbebani bila dibandingkan dengan para pemikir besar,” katanya.
Victoria melakukan tes IQ sebagai syarat untuk bergabung dalam kelompok Mensa. Hanya mereka memiliki kepintaran di atas rata-rata yang dapat bergabung di kelompok ini, yakni di atas 148. Di Inggris, hanya sekitar 1 persen anak yang memiliki tingkat IQ sangat tinggi.
Dengan hasil ini, Victoria melewati beberapa nama besar yang dikenal memiliki IQ super. Selain Einstein, Gates dan Hawking, Victoria juga melewati Sigmund Freud yang memiliki IQ 156, Napoleon Bonaparte yang memiliki IQ 145 dan Hillary Clinton memiliki IQ 140.
Dalam kesehariannya, Victoria yang tinggal di Wolverhampton, Inggris, sangat suka dengan puzzle dan semua hal yang berkaitan dengan pemecahan suatu masalah. Victoria juga senang menari dan bermain musik, seperti piano, cello dan saxophone. Dia memendam cita-cita ingin mengambil studi bidang sains, terutama biologi.
Ibu Victoria, Alison, 44, sangat bangga dengan anaknya. “Kami tahu dia anak yang cerdas, tapi kami tak menyangka dia akan bergabung di Mensa,” katanya. Begitu juga dengan ayahnya, David, 42. “Kami berdua tidak ada yang bergabung dengan Mensa,” kata David. “Maka ketika dia masuk kami terkejut dan bangga.”





sumber
 
Top