08/01/2015
Tadi malam secara mendadak beberapa video di YouTube yg berhubungan dengan DreadOut tiba-tiba saja ditarik keberadaannya. Menanggapi hal ini, melalui akun Facebook resmi mereka tim DreadOut memberikan pengumuman bahwa mereka tidak pernah menarik video review, Let’s Play, / video apapun yg berhubungan dengan DreadOut dari internet. Beberapa video Let’s Play DreadOut tersebut tiba-tiba ditarik karena alasan hak cipta visual DreadOut dari pihak ketiga.
Hal ini jelas bertentangan dengan aturan yg dibuat Digital Happiness selaku developer yg mengatakan bahwa semua orang berhak mengunggah video DreadOut asalkan sumber asli game baik dalam wujud situs resmi ataupun laman Steam disertakan dalam deskripsi video. Lagipula tidak mungkin juga Digital Happiness melarang penyebaran konten video DreadOut mengingat berbagai video Let’s Play merupakan media promosi terbaik yg mengenalkan DreadOut ke banyak penggemar game horor.
Menurut salah satu komentar di status Facebook, pihak yg mengklaim hak cipta ini adalah sebuah perusahaan asal Portugis bernama Thumb Media & mereka telah melepas klaim yg mereka akui sehingga semua masalah harusnya sudah selesai sekarang. Tapi selain informasi dari komentar tersebut, belum bisa dipastikan juga bagaimana & kenapa Thumb Media mengklaim hak cipta yg dimiliki Digital Happiness asal Bandung ini. Kami sudah menghubungi tim Digital Happiness langsung untuk urusan ini & akan segera memberikan update begitu ada kejelasan lebih lanjut.
Sumber: Digital Happiness via Facebook
Review DreadOut - Penampakan Game Horor Klasik Yang Dipadu Budaya Indonesia
Dikutip dari sini
Tadi malam secara mendadak beberapa video di YouTube yg berhubungan dengan DreadOut tiba-tiba saja ditarik keberadaannya. Menanggapi hal ini, melalui akun Facebook resmi mereka tim DreadOut memberikan pengumuman bahwa mereka tidak pernah menarik video review, Let’s Play, / video apapun yg berhubungan dengan DreadOut dari internet. Beberapa video Let’s Play DreadOut tersebut tiba-tiba ditarik karena alasan hak cipta visual DreadOut dari pihak ketiga.
Hal ini jelas bertentangan dengan aturan yg dibuat Digital Happiness selaku developer yg mengatakan bahwa semua orang berhak mengunggah video DreadOut asalkan sumber asli game baik dalam wujud situs resmi ataupun laman Steam disertakan dalam deskripsi video. Lagipula tidak mungkin juga Digital Happiness melarang penyebaran konten video DreadOut mengingat berbagai video Let’s Play merupakan media promosi terbaik yg mengenalkan DreadOut ke banyak penggemar game horor.
Menurut salah satu komentar di status Facebook, pihak yg mengklaim hak cipta ini adalah sebuah perusahaan asal Portugis bernama Thumb Media & mereka telah melepas klaim yg mereka akui sehingga semua masalah harusnya sudah selesai sekarang. Tapi selain informasi dari komentar tersebut, belum bisa dipastikan juga bagaimana & kenapa Thumb Media mengklaim hak cipta yg dimiliki Digital Happiness asal Bandung ini. Kami sudah menghubungi tim Digital Happiness langsung untuk urusan ini & akan segera memberikan update begitu ada kejelasan lebih lanjut.
Sumber: Digital Happiness via Facebook
Review DreadOut - Penampakan Game Horor Klasik Yang Dipadu Budaya Indonesia
Dikutip dari sini