Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Virtus Security Day 2015
Membangun kesadaran keamanan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah membuat program security day. Melalui ajang semacam itu, para pakar sekaligus praktisi dapat terbangun kesadaran keamanan informasinya melalui seminar, lokakarya orpun workshop. Harapan terbesarnya adalah para peserta dapat mengimplementasikan hasil seminarnya di organisasi masing-masing.
Virtus Technology Indonesia, salah satu penyedia infrastruktur teknologi informasi (TI) yg merupakan anak perusahaan PT. Computrade Technology International (CTI Group) hari ini, (30/4/15), menyelenggarakan ajang yg bertajuk Virtus Security Day 2015. Acara yg diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta tersebut diisi oleh berbagai seminar & pameran.
Virtus Security Day 2015 pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yg lalu. Pembahasan seminar kali ini mengangkat tema tentang Advanced Threat evolution and Future Attack Vectors yg membahas mengenai evolusi serangan siber & ancaman keamanan informasi di masa depan guna membantu para profesional TI memformulasikan strategi terbaik dalam menangkal serangan tersebut.
Acara ini dimeriahkan oleh beberapa pembicara menarik yg berkompeten di bi&gnya. Perusahaan pun mengun&g Ketua ID-SIRTII/CC Rudi Lumanto, Country Manager Check Point Indonesia Dhany Kurniawan, Ketua Umum APTIKOM Prof. Richardus Eko Indradjit, GM Network Security Management PT. Telkomsel Ariyanto Agus Setyawan, SVP IT Strategy, Architecture and Planning Group Bank Mandiri Muhammad Guntur & CIO PT. MNC Erison Oktavian.
Teknologi yg semakin canggih tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga para hackers dalam menciptakan ancaman baru yg diprediksi akan semakin destruktif, papar Toto A. Atmojo, VP dari Virtus Technology Indonesia.
Dalam sambutannya, Toto mengatakan bahwa organisasi dituntut untuk terus memperbaharui sistem keamanan mereka mengingat pola ancaman yg kian pintar & tidak terduga. Melalui ajang seperti ini, kami ingin meningkatkan awareness para profesional TI khususnya bi&g keamanan informasi dalam menangkal serangan siber secara praktik & strategi, ujar Toto.
Pada acara tersebut, Toto sempat menyinggung insiden keamanan informasi di seluruh dunia yg terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, pertumbuhan insiden siber telah melewati gross domestic product (GDP) & pengguna ponsel. Insiden keamanan informasi diprediksi naik 48 persen tahun ini, sementara jumlah pengguna ponsel bertambah 22 persen GDP hanya tumbuh 21 persen.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenVirtus Security Day 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Membangun kesadaran keamanan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah membuat program security day. Melalui ajang semacam itu, para pakar sekaligus praktisi dapat terbangun kesadaran keamanan informasinya melalui seminar, lokakarya orpun workshop. Harapan terbesarnya adalah para peserta dapat mengimplementasikan hasil seminarnya di organisasi masing-masing.
Virtus Technology Indonesia, salah satu penyedia infrastruktur teknologi informasi (TI) yg merupakan anak perusahaan PT. Computrade Technology International (CTI Group) hari ini, (30/4/15), menyelenggarakan ajang yg bertajuk Virtus Security Day 2015. Acara yg diselenggarakan di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta tersebut diisi oleh berbagai seminar & pameran.
Virtus Security Day 2015 pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yg lalu. Pembahasan seminar kali ini mengangkat tema tentang Advanced Threat evolution and Future Attack Vectors yg membahas mengenai evolusi serangan siber & ancaman keamanan informasi di masa depan guna membantu para profesional TI memformulasikan strategi terbaik dalam menangkal serangan tersebut.
Acara ini dimeriahkan oleh beberapa pembicara menarik yg berkompeten di bi&gnya. Perusahaan pun mengun&g Ketua ID-SIRTII/CC Rudi Lumanto, Country Manager Check Point Indonesia Dhany Kurniawan, Ketua Umum APTIKOM Prof. Richardus Eko Indradjit, GM Network Security Management PT. Telkomsel Ariyanto Agus Setyawan, SVP IT Strategy, Architecture and Planning Group Bank Mandiri Muhammad Guntur & CIO PT. MNC Erison Oktavian.
Teknologi yg semakin canggih tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga para hackers dalam menciptakan ancaman baru yg diprediksi akan semakin destruktif, papar Toto A. Atmojo, VP dari Virtus Technology Indonesia.
Dalam sambutannya, Toto mengatakan bahwa organisasi dituntut untuk terus memperbaharui sistem keamanan mereka mengingat pola ancaman yg kian pintar & tidak terduga. Melalui ajang seperti ini, kami ingin meningkatkan awareness para profesional TI khususnya bi&g keamanan informasi dalam menangkal serangan siber secara praktik & strategi, ujar Toto.
Pada acara tersebut, Toto sempat menyinggung insiden keamanan informasi di seluruh dunia yg terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, pertumbuhan insiden siber telah melewati gross domestic product (GDP) & pengguna ponsel. Insiden keamanan informasi diprediksi naik 48 persen tahun ini, sementara jumlah pengguna ponsel bertambah 22 persen GDP hanya tumbuh 21 persen.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenVirtus Security Day 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber