Menyaksikan kejatuhan Chelsea di musim ini akan sama mengenaskannya ketika melihat penurunan performa yang ditunjukkan oleh bintang utama mereka, Eden Hazard.
Hazard, yang musim lalu dinobatkan pemain terbaik Liga Primer Inggris, kini malah menjadi simbol kehancuran The Blues. Dari tokoh protagonis, Hazard telah berbelok ke "sisi gelap” dengan berperan sebagai antagonis.
Sulit mengetahui secara pasti mengapa performa winger Belgia itu bisa menukik tajam. Dribel-dribelnya seperti gampang dipatahkan, konversi peluangnya sangat rendah, dan ia terlihat kurang energik.
Yang paling mengecewakan adalah fakta bahwa belum ada satu pun gol yang tercipta dari kaki maupun kepalanya meski ia sudah tampil sebanyak 25 kali di semua ajang musim ini. Sangat jauh jika dibandingkan dengan statistik di musim 2014/15 di mana Hazard mencetak 19 gol plus 13 assist dari 52 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea.
Kontrasnya performa tersebut mungkin membuat Hazard berpikir ulang terkait ambisinya untuk merengkuh Ballon d’Or atau menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bagai pungguk merindukan bulan.
Di musim ini, Hazard beberapa kali kehilangan tempat reguler. Sebelum dipecat, manajer Jose Mourinho sempat mengubah posisinya dari sayap kiri menjadi playmaker. Performanya memang perlahan membaik, namun Hazard terbukti belum sanggup mengemban tanggung jawab sebagai pemain pembeda di tengah keterpurukan tim.
Ia juga pernah digosipkan sebagai salah satu dalang pemecatan Mourinho serta mendapat tudingan berpura-pura cedera saat Chelsea ditekuk Leicester City 2-1 pada pertengahan Desember lalu. Pergantian manajer akhirnya dilakukan demi kebaikan bersama dengan Guus Hiddink mengambil alih kemudi.
Celakanya, Hiddink sejak awal menegaskan bahwa ia tak ragu sedikit pun untuk mencoret penggawa Chelsea yang dinilai tak maksimal dan kehilangan gairah bermain. Dalam hal ini, bukan tak mungkin Hazard masuk dalam daftar hitam Hiddink.
"Meski bos Anda hanya berstatus interim, ia tetap bisa mencoret Anda. Saya tidak akan memohon-mohon pada mereka untuk menunjukkan penampilan terbaik. Mereka punya kewajiban tampil sebaik mungkin. Mereka ada di klub besar. Mereka menerima gaji yang besar. Mereka harus punya jiwa layaknya seorang pemain amatir, yang penuh gairah tinggi,” terang Hiddink.
"Jika Anda tak punya gairah itu, maka saya akan mengatakan 'Terima kasih banyak dan selamat tinggal'. Saya tidak membutuhkan pemain yang tak punya gairah. Pekan lalu tim hanya terpisah satu poin dari degradasi dan itu membuat semua orang di klub takut. Saya tidak tahu siapa yang tak tampil maksimal, sulit menentukannya. Saya tak ingin tahu. Saya hanya ingin membuat keputusan saya sendiri," tegasnya.
Jika sudah demikian, Hazard bisa masuk dalam daftar jual klub dalam bursa transfer musim panas mendatang atau bahkan dalam bursa transfer musim dingin bulan depan.
Raksasa La Liga Spanyol Real Madrid disebutkan telah menyusun rencana untuk memboyong Hazard. Presiden Madrid Florentino Perez tentu tidak akan keberatan untuk mengeluarkan dana besar demi merekrut bintang Belgia itu.
Lantas, berapa mahar yang harus ditebus Madrid untuk menghadirkan Hazard ke Santiago Bernabeu?
Situs Transfermarkt menyebut angka £49 juta atau sekitar €66 juta. Melihat kontrak Hazard di Stamford Bridge yang masih berlaku hingga 2020 mendatang, harga tersebut sangat mungkin membengkak. Menjelang akhir musim lalu, Mourinho sempat merilis harga Hazard: £100 juta per kaki. Artinya, butuh £200 juta untuk memboyong pemain 23 tahun itu secara utuh!
Terlepas dari berapa pricetag sebenarnya Hazard, Madrid layak dipandang sebagai klub yang paling siap untuk menggaetnya. Selain sudah sejak lama mengincar Hazard, Los Blancos diyakini punya opsi menarik, yakni menjual Cristiano Ronaldo ke PSG atau Gareth Bale ke Manchester United.
Kepergian salah satu dari dua megabintang itu punya manfaat ganda untuk Madrid. Selain menghadirkan fulus besar untuk mendatangkan Hazard, terdapat posisi lowong di sayap yang akan menggaransi tempat bagi Hazard di Starting XI Madrid.
Terlebih, Hazard juga pernah dilatih oleh pelatih Madrid saat ini, Rafa Benitez, yakni di musim 2012/13. Ketika itu, Hazard tampil cemerlang di bawah arahan Benitez. Bersama Oscar dan Juan Mata, Hazard menciptakan trisula gelandang serang yang membawa Chelsea merajai Liga Europa 2013.
Chelsea sendiri memboyong Hazard dari Lille pada 2012 lalu dengan harga lumayan mahal, yaitu £32 juta. Hazard kemudian mampu membuktikan diri pantas dibanderol tinggi dengan menjelma menjadi bintang muda menjanjikan di sepakbola Eropa.
Akan tetapi, performa buruk di musim ini berpotensi menjatuhkan harga Hazard. Sebelum banderol Hazard benar-benar merosot, Chelsea bisa saja menjualnya ke Madrid untuk bongkar pasang dengan pemain lain. Antoine Griezmann misalnya.
Seiring Madrid masih mengintai mangsanya, tidak ada salahnya bagi Hiddink untuk memberikan kesempatan bagi Hazard, setidaknya hingga akhir musim ini. "Eden memiliki musim yang luar biasa musim lalu dan bukan hal yang aneh apabila ia mengalami sedikit kemunduran. Ia tetap menjadi pemain kunci buat Chelsea ketika ia kembali ke kondisi terbaiknya," tutur Hiddink
Dalam laga terkini kontra Watford pada Boxing Day lalu (26/12), Hazard dicadangkan setelah pulih dari cedera pinggul. Ia baru diturunkan Hiddink di 16 menit terakhir dan memberikan dampak bagus saat dilanggar di kotak terlarang dan membuat timnya mendapat hadiah penalti. Sayang, Oscar sebagai esksekutor gagal menunaikan tugasnya seiring tiga poin menguap dan kedua tim harus berbagi skor 2-2.
Beruntung, masih ada banyak laga bagi Hazard untuk membuktikan diri, termasuk saat melawan Manchester United di Old Trafford pada Selasa (29/12) dini hari WIB nanti. Namun jika tak kunjung berbenah, jangan kaget jika di bursa transfer mendatang Hiddink dan Chelsea mengeluarkan pernyataan "Terima kasih banyak dan selamat tinggal” kepada bintangnya yang angkat koper ke ibu kota Spanyol.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Waktunya Real Madrid Comot Eden Hazard?
Hazard, yang musim lalu dinobatkan pemain terbaik Liga Primer Inggris, kini malah menjadi simbol kehancuran The Blues. Dari tokoh protagonis, Hazard telah berbelok ke "sisi gelap” dengan berperan sebagai antagonis.
Sulit mengetahui secara pasti mengapa performa winger Belgia itu bisa menukik tajam. Dribel-dribelnya seperti gampang dipatahkan, konversi peluangnya sangat rendah, dan ia terlihat kurang energik.
Yang paling mengecewakan adalah fakta bahwa belum ada satu pun gol yang tercipta dari kaki maupun kepalanya meski ia sudah tampil sebanyak 25 kali di semua ajang musim ini. Sangat jauh jika dibandingkan dengan statistik di musim 2014/15 di mana Hazard mencetak 19 gol plus 13 assist dari 52 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea.
Kontrasnya performa tersebut mungkin membuat Hazard berpikir ulang terkait ambisinya untuk merengkuh Ballon d’Or atau menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bagai pungguk merindukan bulan.
Di musim ini, Hazard beberapa kali kehilangan tempat reguler. Sebelum dipecat, manajer Jose Mourinho sempat mengubah posisinya dari sayap kiri menjadi playmaker. Performanya memang perlahan membaik, namun Hazard terbukti belum sanggup mengemban tanggung jawab sebagai pemain pembeda di tengah keterpurukan tim.
Ia juga pernah digosipkan sebagai salah satu dalang pemecatan Mourinho serta mendapat tudingan berpura-pura cedera saat Chelsea ditekuk Leicester City 2-1 pada pertengahan Desember lalu. Pergantian manajer akhirnya dilakukan demi kebaikan bersama dengan Guus Hiddink mengambil alih kemudi.
Celakanya, Hiddink sejak awal menegaskan bahwa ia tak ragu sedikit pun untuk mencoret penggawa Chelsea yang dinilai tak maksimal dan kehilangan gairah bermain. Dalam hal ini, bukan tak mungkin Hazard masuk dalam daftar hitam Hiddink.
"Meski bos Anda hanya berstatus interim, ia tetap bisa mencoret Anda. Saya tidak akan memohon-mohon pada mereka untuk menunjukkan penampilan terbaik. Mereka punya kewajiban tampil sebaik mungkin. Mereka ada di klub besar. Mereka menerima gaji yang besar. Mereka harus punya jiwa layaknya seorang pemain amatir, yang penuh gairah tinggi,” terang Hiddink.
"Jika Anda tak punya gairah itu, maka saya akan mengatakan 'Terima kasih banyak dan selamat tinggal'. Saya tidak membutuhkan pemain yang tak punya gairah. Pekan lalu tim hanya terpisah satu poin dari degradasi dan itu membuat semua orang di klub takut. Saya tidak tahu siapa yang tak tampil maksimal, sulit menentukannya. Saya tak ingin tahu. Saya hanya ingin membuat keputusan saya sendiri," tegasnya.
Jika sudah demikian, Hazard bisa masuk dalam daftar jual klub dalam bursa transfer musim panas mendatang atau bahkan dalam bursa transfer musim dingin bulan depan.
Raksasa La Liga Spanyol Real Madrid disebutkan telah menyusun rencana untuk memboyong Hazard. Presiden Madrid Florentino Perez tentu tidak akan keberatan untuk mengeluarkan dana besar demi merekrut bintang Belgia itu.
Lantas, berapa mahar yang harus ditebus Madrid untuk menghadirkan Hazard ke Santiago Bernabeu?
Situs Transfermarkt menyebut angka £49 juta atau sekitar €66 juta. Melihat kontrak Hazard di Stamford Bridge yang masih berlaku hingga 2020 mendatang, harga tersebut sangat mungkin membengkak. Menjelang akhir musim lalu, Mourinho sempat merilis harga Hazard: £100 juta per kaki. Artinya, butuh £200 juta untuk memboyong pemain 23 tahun itu secara utuh!
SIMAK JUGA
Guus Hiddink: Eden Hazard Penting Buat Chelsea
Eden Hazard, Target Transfer Real Madrid Selanjutnya
Pemain Terbaik Chelsea 2014/15: Eden Hazard, Kisah Sepasang Kaki Bernilai £200 Juta
Guus Hiddink: Eden Hazard Penting Buat Chelsea
Eden Hazard, Target Transfer Real Madrid Selanjutnya
Pemain Terbaik Chelsea 2014/15: Eden Hazard, Kisah Sepasang Kaki Bernilai £200 Juta
Terlepas dari berapa pricetag sebenarnya Hazard, Madrid layak dipandang sebagai klub yang paling siap untuk menggaetnya. Selain sudah sejak lama mengincar Hazard, Los Blancos diyakini punya opsi menarik, yakni menjual Cristiano Ronaldo ke PSG atau Gareth Bale ke Manchester United.
Kepergian salah satu dari dua megabintang itu punya manfaat ganda untuk Madrid. Selain menghadirkan fulus besar untuk mendatangkan Hazard, terdapat posisi lowong di sayap yang akan menggaransi tempat bagi Hazard di Starting XI Madrid.
Terlebih, Hazard juga pernah dilatih oleh pelatih Madrid saat ini, Rafa Benitez, yakni di musim 2012/13. Ketika itu, Hazard tampil cemerlang di bawah arahan Benitez. Bersama Oscar dan Juan Mata, Hazard menciptakan trisula gelandang serang yang membawa Chelsea merajai Liga Europa 2013.
Chelsea sendiri memboyong Hazard dari Lille pada 2012 lalu dengan harga lumayan mahal, yaitu £32 juta. Hazard kemudian mampu membuktikan diri pantas dibanderol tinggi dengan menjelma menjadi bintang muda menjanjikan di sepakbola Eropa.
Akan tetapi, performa buruk di musim ini berpotensi menjatuhkan harga Hazard. Sebelum banderol Hazard benar-benar merosot, Chelsea bisa saja menjualnya ke Madrid untuk bongkar pasang dengan pemain lain. Antoine Griezmann misalnya.
Seiring Madrid masih mengintai mangsanya, tidak ada salahnya bagi Hiddink untuk memberikan kesempatan bagi Hazard, setidaknya hingga akhir musim ini. "Eden memiliki musim yang luar biasa musim lalu dan bukan hal yang aneh apabila ia mengalami sedikit kemunduran. Ia tetap menjadi pemain kunci buat Chelsea ketika ia kembali ke kondisi terbaiknya," tutur Hiddink
Dalam laga terkini kontra Watford pada Boxing Day lalu (26/12), Hazard dicadangkan setelah pulih dari cedera pinggul. Ia baru diturunkan Hiddink di 16 menit terakhir dan memberikan dampak bagus saat dilanggar di kotak terlarang dan membuat timnya mendapat hadiah penalti. Sayang, Oscar sebagai esksekutor gagal menunaikan tugasnya seiring tiga poin menguap dan kedua tim harus berbagi skor 2-2.
Beruntung, masih ada banyak laga bagi Hazard untuk membuktikan diri, termasuk saat melawan Manchester United di Old Trafford pada Selasa (29/12) dini hari WIB nanti. Namun jika tak kunjung berbenah, jangan kaget jika di bursa transfer mendatang Hiddink dan Chelsea mengeluarkan pernyataan "Terima kasih banyak dan selamat tinggal” kepada bintangnya yang angkat koper ke ibu kota Spanyol.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Waktunya Real Madrid Comot Eden Hazard?