Penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman membuka kemungkinan menugaskan kembali sejumlah wasit yang sempat mendapat kritikan, dan kecaman, serta tidak maksimal di fase grup untuk memimpin laga di delapan besar.
Beberapa wasit seperti Novari Ikhsan dan Najamudin Aspiran yang memimpin laga di grup Bali mendapatkan sanksi atas kinerjanya yang kurang maksimal. Jimmy Napitupulu yang saat itu bertindak sebagai inspektur wasit juga ikut diistirahatkan.
CEO Mahaka Sports & Entertainment Hasani Abdulgani mengungkapkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memanggil kembali beberapa wasit yang saat ini 'dirumahkan'.
"Bukan berarti mereka tidak dipanggil lagi. Nanti kalau mereka siap, di delapan besar, atau semi-final akan dipanggil lagi,” ungkap Hasani.
Hasani menambahkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk menilai kecakapan seorang wasit dalam memimpin pertandingan. Ia mengakui ada sejumlah pengadil lapangan yang tidak menerima keputusan komite wasit kepada mereka. Namun Hasani menegaskan, pihaknya tidak punya niat menghancurkan reputasi wasit yang terkena sanksi tersebut.
"Setiap pertandingan selalu kami evaluasi, kita lihat mana hal-hal yang tidak benar. Kami tidak berpikir hal-hal yang negatif. Tetapi yang kita pikirkan adalah ternyata [wasit] ini kurang siap, lalu yang ini lebih siap. Makanya kita melakukan rotasi,” jelas Hasani.
"Tapi ada pihak-pihak yang reaksional, mengira rotasi ini menjatuhkan reputasi mereka. Mungkin dia jago secara pengetahuan, tetapi secara fisik tidak. Maka kita lakukan rotasi. Ternyata ada beberapa yang tidak bisa menerima.” (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Wasit 'Dirumahkan' Berpeluang Dipanggil Lagi
Beberapa wasit seperti Novari Ikhsan dan Najamudin Aspiran yang memimpin laga di grup Bali mendapatkan sanksi atas kinerjanya yang kurang maksimal. Jimmy Napitupulu yang saat itu bertindak sebagai inspektur wasit juga ikut diistirahatkan.
CEO Mahaka Sports & Entertainment Hasani Abdulgani mengungkapkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memanggil kembali beberapa wasit yang saat ini 'dirumahkan'.
"Bukan berarti mereka tidak dipanggil lagi. Nanti kalau mereka siap, di delapan besar, atau semi-final akan dipanggil lagi,” ungkap Hasani.
Hasani menambahkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk menilai kecakapan seorang wasit dalam memimpin pertandingan. Ia mengakui ada sejumlah pengadil lapangan yang tidak menerima keputusan komite wasit kepada mereka. Namun Hasani menegaskan, pihaknya tidak punya niat menghancurkan reputasi wasit yang terkena sanksi tersebut.
"Setiap pertandingan selalu kami evaluasi, kita lihat mana hal-hal yang tidak benar. Kami tidak berpikir hal-hal yang negatif. Tetapi yang kita pikirkan adalah ternyata [wasit] ini kurang siap, lalu yang ini lebih siap. Makanya kita melakukan rotasi,” jelas Hasani.
"Tapi ada pihak-pihak yang reaksional, mengira rotasi ini menjatuhkan reputasi mereka. Mungkin dia jago secara pengetahuan, tetapi secara fisik tidak. Maka kita lakukan rotasi. Ternyata ada beberapa yang tidak bisa menerima.” (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Wasit 'Dirumahkan' Berpeluang Dipanggil Lagi